26. Buset

580 72 15
                                    

HAI MANUSIA, LONG TIME NO SEE, KEMBALI LAGI DENGAN AKU SETELAH BERABAD-ABAD HIATUS😗😗

Maap ye😆

WAIT, WAIT, WAIT! SEBELUM LANJUT~~ Aku mau melamar, eh salaah, meramal maksudnya.

Aku ramal readernya berkurang karena udah ribuan bahkan jutaan tahun ga update🤔🤔

Benar atau benar?

Alur bab sebelumnya (takut kelen lupa gitukan karena dah lama ngga update) :

Melisa ngasi tau jadwal nak Dreamies-Dreamies latian-Melisa bosen-Melisa mutusin buat keluar dari ruangan latian Dreamies.

Lanjut

Melisa berjalan keluar dari ruang latihan Dreamies kemudian berjalan ke arah lift. Anggap saja dirinya berada di lantai 4 sekarang, maka ia akan turun ke lantai satu dulu guna meihat-lihat kantor ini mulai dari lantai yang pertama.

Di perjalanan Melisa banyak tersenyum karena menyapa banyak orang yang berada di sekitaran tempat ia bekerja ini. Menemui banyak manusia adalah kelemahan sosok Melisa, jadi gadis ini kini berusaha untuk memulihkan kelemahannya itu.

Ia terus tersenyum sepanjang jalan sampai akhirnya langkahnya terhenti melihat 2 manusia yang jalan berdampingan dengan posisi cowo di kanan dan cewe di kiri. Melisa melihat langkah kedua manusia itu dengan tatapan kosong sambil menganga.

"Oke Melisa ingat kamu hanya fansnya dia, jangan ngarep. Dia punya hidup sendiri," tuturnya sembari mengusap dada berusaha menahan sesak. Bisa tebak siapa yang Melisa lihat tadi?

Hanya sepasang manusia yang jalan bersama sambil sesekali bercanda. Ten dan Bada, 2 manusia yang beberapa hari lalu diminta untuk menjadi dance coach Melisa untuk pekan depan.

Untuk saat ini tentu Melisa belum tahu akan hal itu dan ia kini tengah amat sangat bernegatif thinking bahwa Ten dan Bada punya hubungan, padahal kan cuman jalan bareng.

Melisa menggelengkan kepalanya kemudian kembali fokus pada tujuannya keluar dari ruangan latihan Dreamies tadi. Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa suntuk yang tak tahu harus apa selama menunggu anak-anak itu latihan.

Kedua kakinya kini berjalan asal yang tiba-tiba saja membuat Melisa tiba di kantin kantor tempatnya bekerja ini. Wah sepertinya kakinya tahu bahwa dirinya tengah butuh makan pagi ini. Hampir saja Melisa lupa bahwa dia belum sarapan hari ini.

Setelah beberapa saat, Melisa akhirnya mendaratkan bokongnya di sebuah bangku kemudian mulai menyantap makanan yang tadi sudah ia pesan. Memakan makanannya sambil scroll beranda Instagramnya.

"Hei, kau masih ingat dengan lagu 90's Love tidak?"

"Hell ya! Mana mungkin aku melupakan lagu yang openingnya kujadikan alarm."

"Hahahah. Benar-benar. Aku masih tidak bisa move on dari warna rambut Jeno. Saat-saat itu sungguh membuatku menggila!"

Suara pembicaraan dari 2 orang gadis di belakang Melisa membuat Melisa sontak mengangkat kepalanya dan merotasikan kepalanya ke arah sumber suara.

Ia dapat melihat jelas 2 orang gadis yang tengah menatap layar ponsel yang tampaknya tengah menampilkan foto seseorang yang Melisa duga adalah foto dari orang yang baru saja mereka bicarakan, Jeno.

Three Weeks | NCT Dream ft. WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang