27. Libur dulu

533 81 3
                                        

HAI GAIS, SELAMAT SIANG SEMUANYAAAAAAAA~

APA KABAR? OMAIGAAAAAAAAAAAAAAD, LONG TIME NO SEEE

Gimana kabar kalian di hari kesepuluh di bulan Desember ini? Udah masuk akhir bulan aja, ya? Ga nyangka banget Three Weeks udah otw satu tahun berada di dunia Oren ini~

Wkwkwk.

BTW maap ya, udh lama ga balik ke sini:) Soalnya~~ Iya, aku sudah mengatakannya di kolom percakapan di akunku. Kalo belom liat yaudah sok liat di bucinsepuloh

Kalo mau follow juga gapapa, wkwkwk

YAUDAH DARIPADA BANYAK CING COOOOOOOOOONG, MARI KITA LANJUT!!!!!!!

"Jadi, untuk apa kita dikumpulkan sekarang, Noona?" tanya Haechan yang masih ngos-ngosan sedikit.

"Apakah sangat penting sampai latihan kita dijeda?" tanya Renjun melanjutkan pertanyaan Haechan tadi.

Mendengar banyak pertanyaan terlontar dari anak-anak asuhnya, Melisa memajukan tangannya guna menyuruh mereka untuk diam. "Harap tenang, ini ujian."

"Aish, Noona! Ayolah, kau ingin membahas apaa?" tanya Chenle yang sudah terlanjur penasaran akan yang ingin disampaikan oleh Melisa.

"Oke, oke. Aku minta perhatiannya sebentar, ya, Tidak ada yang boleh menyela ucapanku sampai aku membolehkan." Semua anak asuh Melisa pun mengangguk dan gadis itu mulai menjelaskan maksud dan tujuannya menyuruh ketujuh pemuda itu untuk berkumpul di hadapannya saat ini.

"First, aku mau nanya. Apa benar Uri Jisung-ie pernah mengalami cidera lutut baru-baru ini?" tanya Melisa yang membuat semua pemuda yang disebut terbelalak terkejut.

"Noona tahu dari mana?" tanya Jisung yang menjadi topik pertanyaan Melisa.

"Jawab saja, benar atau tidak?" tutur Melisa yang membuat si bungsu bungkam dan tak tahu harus bicara apa.

"Benar, itu benar. tapi kau tahu dari mana, Melisa? Kami bertujuh sudah sepakat untuk tidak memberitahumu akan hal ini," jawab sekaligus tanya Mark. Beberapa kata itu sontak membuat Melisa menghadap pada pemuda di samping kanannya ini.

"Terima kasih sudah menjawab, Mark. Tapi bukankah kalian tahu, bahwa informasi sudah bisa ditemukan hanya dengan satu kedipan mata saja, sekarang?"

Lagi-lagi semuanya bungkam. Melisa kemudian menggeleng dan lanjut bertanya mengenai hal yang ingin ia ketahui.

"Tolong jelaskan padaku, NCT 2020 itu, apa?"

"Melisa, ada apa? Kenapa terlihat begitu serius?" tanya Mark yang sudah mulai jengah dengan suasana dingin ini.

"Aku hanya ingin tahu, memangnya salah?"

Mark lagi-lagi terdiam dan setelahnya tersenyum canggung. "Daripada canggung begini, gimana kalau kita ngobrol berdua saja, Melisa? Akan kucoba beritahu apapun yang ingin kau ketahui," ujar Mark yang tak disangka-sangka disetujui oleh sang manager.

"Tapi, satu hal yang ingin aku beritahu pada kalian."

"Apa, apa, apa?" tanya Haechan yang jujur tak sanggup akan segala kecanggungan ini.

"Aku sudah memutuskan, selama aku bekerja di sini, kalian akan libur terlebih dahulu."

"HAH?! MAKSUDNYA?!" seru semuanya kompak.

"Iya, aku tahu ini mengejutkan. Tapi aku sudah mempertimbangkan ini semua. Mulai dari jadwal kalian dari 2020 lalu sampai sekarang yang sangat padat. Ditambah lagi Mark dan Haechan yang akan segera comeback dengan mini album Love Holic. Waktu kalian untuk berlatih masih panjang, comeback kalian Mei, 'kan? Sekarang masih Januari. Aku ingin kalian semua perbanyak istirahat saja. Hanya 3 pekan ini kalian libur, dan setelah aku selesai bekerja di sini, kalian akan diurus oleh manager baru dengan schedule yang juga baru," jelas Melisa panjang lebar.

Three Weeks | NCT Dream ft. WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang