HAI GAIS WELKAM BEK TU MAI CENEL
Jadi karena aku yang sudah geram ingin segera menyelesaikan book ini, aku skip langsung harinya:v Biasanya kan satu hari Melisa di Korea itu bisa sampe 4-5 bab gitu. Nah dari 3 februari kemarin sampe seterusnya insyaAllah bakal di bawah 3 bab doang wkwk.
Paham kan yaaaa
Nah jadiiiii, selamat membacaaaaaaaa!
4 Februari 2021, Korea Selatan
Pagi ini, Melisa memutuskan untuk bangun pagi. Meski ia cukup lelah lantaran latihannya tadi malam serta perundingannya bersama Ten dan Bada, ia memaksakan diri untuk pergi ke dorm Dreamies. Kenapa? Ia penasaran, bagaimana A Yeong mengurus anak-anak karena mendengar keluhan mereka yang mengatakan A Yeong terlalu tegas.
Di perjalanan, ia sempat berhenti sebentar untuk makan paginya. Setelah makan dan diam sejenak bermain ponsel, ia pun kembali menjalankan mobilnya menuju dorm dreamies. Sesampainya di sana, ia langsung memarkirkan mobil di luar perkarangan dorm supaya member tak meihat keberadaan mobilnya.
Akan tetapi, dunia berkehendak lain. Ternyata Jeno dan Jaemin bersepeda pagi ini. Ketika sudah mendekati dorm, mereka menyadari keberadaan mobil C-HR warna merah yang jelas diketahui pemiliknya siapa.
Melisa kini bermain ponsel menunggu kedatangan mobil A Yeong tak menyadari akan kehadiran mereka berdua. Namun ketika Jeno mengetuk kaca mobil itu, Melisa refleks melempar ponselnya dan menatap kaca mobilnya dengan tatapan kaget setengah mati. Jeno menggerakkan tangannya memberi kode bagi Melisa untuk membuka kaca mobilnya. Melisa menghela napas kemudian menurunkan kaca mobil tersebut.
"Kenapa pagi ini kau sudah di sini, Melisa?" tanya Jaemin yang kini sudah berdiri di samping Jeno.
Melisa mengedarkan pandangan ke kanan dan ke kiri mencari alasan yang bagus. Kemudian matanya menangkap sebungkus makanan yang sempat ia beli take away tadi, jaga-jaga kalo laper lagi pas nunggu A Yeong datang.
"Ah! Itu, aku kebetulan membeli makanan di sekitar sini dan memutuskan untuk berhenti makan dulu di sini," bohong Melisa.
"Sepertinya Mark Hyung benar, kau ini tidak pintar dalam berbohong, Melisa-ya," komentar Jeno sembari menggeleng.
"Benar, kalau pun memang Melisa membeli makanan di sekitar sini, ngapain juga makannya di depan dorm? Padahal dine in aja bisa," sahut Jaemin yang membuat Melisa kalah telak.
"Kau sedang memata-matai kami, ya, Melisa?" simpul Jeno sontak membuat Melisa mendelik.
"Hei untuk apa aku memata-matai kalian, huh?" tanya Melisa yang merasa dirinya terancam sekarang.
"Memastikan bahwa kami baik-baik saja di tangan A Yeong-nim?"
Tepat sekali. Melisa terdiam. Bagaimana bisa Jaemin menebak setepat itu? Melisa curiga kalau sebenarnya member NCT Dream ini cenayang. Dari kemarin rasanya mereka semua bisa menebak isi pikiran Melisa.
"Oke, Melisa diam berarti jawabannya iya," simpul Jeno dan Melisa pun kalah telak tak lagi mampu menjawab.
"Baik, kuakui memang begitu niatku," ujar Melisa menyerahkan diri. "Mendengar keluhan kalian kemairn jujur membuatku khawatir. Apakah A Yeong Eonni setegas itu?" sambungnya kemudian.
"Oh, begitu. Baiklah, aku paham. Kau akan terus di mobil atau ada niatan untuk mampir ke dorm?"
"Tadinya niatku hanya ingin berdiam di mobil, tapi karena sudah ketahuan oleh kalian ya ... aku akan masuk bersama kalian saja. Boleh?"
***
Jeno, Jaemin dan juga Melisa kini sudah masuk ke dalam dorm NCT Dream. Dapat Melisa lihat seluruh anak asuhnya ditambah Sungchan dan Shotaro sudah duduk rapi di meja makan sembari menikmati makanan. Melihat itu, Melisa langsung menghadap ke arah jam dinding kemudian bertepuk tangan sambil menggelengkan kepalanya, bangga.
"Keren banget kalian jam segini udah rpai wangi bersih, udah di meja makan pula, bangga banget aku," ujarnya masih dengan tepuk tangannya. "Biasanya jam segini aku masih merasakan sepi yang teramat sangat lantaran kalian yang masih sibuk di alam mimpi," sambungnya kemudian.
Terdengar dengusan sebal dari arah Jisung yang kemudian berkata, "Noona tahu? Ini semua dilakukan karena kami malas mendengar ocehan A Yeong-nim. Lebih baik kami selesai lebih dahulu sebelum dia datang dan memberikan kami siraman rohani di pagi hari."
Melisa tertawa karena ucapan anak itu. Setelahnya ia mengangguk lantas menjawab, "Hei, kalau begitu tegasnya A Yeong Eonni membawa pengaruh baik dong, untuk kalian? Kalian jadi lebih disiplin. Daripada sama aku? Dimanja banget kayaknya."
"Tapi ngga gini juga Noonaa."
"Bahkan A Yeong Eonni berhasil membuat kalian se-disiplin ini tak sampai 5 hari? Wah aku harus belajar banyak darinya sepertinya," sambung Melisa masih disertai tawanya.
"Sudahlah, Noona. Noona pulang saja, aku nggak sayang Noona lagi," ujar Jisung kemudian mengalihkan pandangannya dari Melisa dan fokus memakan masakan bibi dorm.
"Ya sudah kalau begitu. Jiwaku sudah tenang untuk meninggalkan kalian sekarang. Aku pulang dulu, ya. Seharusnya jam-jam ini aku masih tidur karena lelah bekerja kemarin," ujar Melisa berpura-pura tak mempedulikan ucapan Jisung.
"Perasaan kau hanya bekerja sampai sore, Melisa? Kau kan bisa beristirahat dari sepulang kerja sampai paginya lagi?" tanya Renjun merasa ada yang janggal.
"Oh? Itu, aku ada pekerjaan lain," jawab Melisa.
"Memangnya perusahaan membolehkan staffnya untuk bekerja di tempat lain?" tanya Jeno memastikan.
"Aku kurang tahu juga, tapi aku bisa? Entahlah."
"Apa itu alasan jam kerjamu dibagi begini, Melisa?" Jaemin bertanya.
Anggukan Melisa berikan sebagai jawaban dari pertanyaan Jaemin barusan. Setelahnya semua member kecuali Jisung ber-oh ria meski dalam keadaan bingung. Tak mungkin bisa seperti ini. Keheningan memenuhi ruangan, membaut Melisa harus memutar otak untuk kembali mericuhkan suasana.
"Oh iya, satu lagi. Sepertinya besok aku tak bisa hadir bekerja. Baik pagi siang maupun malam. Jadi, untuk besok semangat ya, teman-teman!"
Seperti dugaan Melisa, suasana kembali heboh dengan Jisung yang tiba-tiba merengek, "Hwaaaa Noona nggak sayang aku lagi!!!"
WKWKWK KASIAN BET JISUNG😭😭😭
NGGA KASIAN JUGA SI TAPI WKKWKW GATAU DAH
Gmn gmn ges bab ini? Rada prik? Sebenernya iya soalnya Author buntu.
Nah sekian untuk hari ini, jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan memberikan vote, comment, and share cerita ini ke temen-temenmu ya kisanak.
BYEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Weeks | NCT Dream ft. WayV
Fanfiction"Gabutnya orang kaya mah beda, yak?" "Au tuh, uang udah bejibun gitu malah pengen cari kerjaan, mana pas liburan lagi." "Gue gabut, ga ada hubungannya kaya atau engga sama gabut." Pernah ngga sih kalian gabut ketika libur semester, tapi malah melama...