Three Weeks | NCT Dream ft. WayV

7. Manager?

Hoi, bagian Teh Lilis wawancara ini aku karang sendiri ya Bund. Soalnya aku pribadi belom pernah ngelamar pekerjaan di suatu perusahaan, jadi agak gimana gitu wkwkwk. Tapi tenang, aku udah ambil banyak referensi kok, hehehe. Aku mah kalo nulis gabisa tanpa referensi.

Hayu lanjutt!!

"Silakan perkenalkan dirimu terlebih dahulu." Ucap pak Yeon Seok.

"Nama saya, Melisa Anggraini. Saya berasal dari Jakarta, Indonesia. Saya berusia 21 tahun, mahasiswa jurusan Sastra Korea di Universitas Garden. "

Universitas Garden, suatu universitas di Indonesia yang berskala Internasional. Namun, karena universitas ini cukup dirahasiakan untuk publik, hanya sedikit orang yang tahu dengan universitas mewah ini.

Jadi, jangan tanya mengapa kemampuan bahasa Melisa sangat baik.

"Kamu masih berkuliah?" Pertanyaan pertama keluar dari mulut Yeon Seok. Melisa menelan ludahnya kasar lalu mengangguk.

"Iya, Pak."

"Jika kamu masih berkuliah, apa yang membuatmu ingin bekerja di masa muda seperti ini?"

Mampus anjir gue kudu jawab apa ini? Masa gue bilang kalau gue gabut pas liburan? Batin Melisa resah.

"Baik Pak. Alasan saya melamar kerja di perusahaan ini adalah, saya ingin mengisi waktu luang saya selama libur semester. Sebab, saya tidak mau menghabiskan masa liburan hanya dengan malas-malasan di rumah." Ucap Melisa segelah berpikir pendek, alias 15 detik. Terlihat Yeon Seok mengangguk, lalu mulai membuka suara kembali.

"Apa kamu sudah memiliki suatu pengalaman bekerja di suatu perusahaan sebelumnya? Jika ada, bisa kamu sebutkan?"

Melisa menggeleng. "Tidak, Pak. Saya belum pernah sekalipun bekerja di suatu perusahaan. Jika dipikir-pikir, ini adalah pengalaman pertama saya." Ucapnya kemudian.

"Bisa kamu sebutkan kelebihan dan kekuranganmu?"

"Bisa saya mulai dari kekurangan, Pak?" Tanya Melisa sebelum menjawab. Yeon Seok mengangguk dan mempersilakan Melisa menjawab.

"Kekurangan saya, bisa dibilang cukup banyak. Saya sangat susah untuk bersosialisasi dengan orang baru, saya juga sangat mudah untuk dikelabui. Saya juga cukup sulit untuk mengatur keuangan sendiri, lebih tepatnya, boros."

Yeon Seok mengangguk lagi, entah untuk keberapa kalinya. "Kelebihan?"

"Saya cukup ahli dalam beberapa bahasa, Pak. Saya juga memiliki sedikir bakat dalam bidang drama."

"Bahasa?" Tanya Yeon Seok.

Melisa mengangguk. "Iya, Pak. Saya menguasai 4 bahasa. Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Korea, dan Bahasa Mandarin."

Yeon Seok lagi-lagi mengangguk. "Untuk bidang drama, apa yang membuatmu yakin itu adalah kelebihanmu?"

"Di mata kuliah Drama, nilai saya yang paling tinggi, Pak."

Astaghfirullah, jawaban macam apa itu Melisa😭

"Apa yang akan lakukan kedepan, jika kamu bisa bekerja bersama kami sebagai manager salah satu boyband di bawah naungan kami?"

"Manager?"

Okay... Sungguh. Melisa tak menyangka bahwa ia melamar kerja untuk menjadi seorang manager. Ia pikir ia hanya akan dijadikan seorang staff biasa. Namun ternyata tidak.

Kenapa ia terkejut? Tentu saja. Manager, berarti seseorang yang bisa manage atau mengatur suatu hal dengan baik. Apalagi ini mengatur orangg-orang yang bahkan tak Melisa kenal.