26. Tragedi Rumah sakit Jiwa

108 24 11
                                    

Pukul 21.00

Rangga sudah pulang sejak satu jam lalu. Dia tidak banyak menghabiskan waktu di sini, karena harus segera pulang setelah mendapat panggilan telepon dari Ibunya. Aku paham, jika Ibunya masih belum bisa memahami tentang hal ini. Sejak awal bertemu dengan orang tua Rangga, mereka tidak tau bagaimana masa laluku, apa saja yang sudah terjadi padaku, dan bagaimana aku bisa sampai menjadi seperti sekarang. Apalagi sejak awal, Rangga dan aku memang tidak saling memperkenalkan diri sebagai sepasang kekasih. Bahkan jika Orang tua Rangga tidak mengenal mantan mertuaku, aku yakin mereka tetap akan berpikir ulang untuk mengizinkan putra semata wayangnya menjalin hubungan dengan seorang janda yang sudah menikah dua kali.

Ini bukan pertama kalinya, aku dipandang rendah oleh orang. Ini bukan pertama kalinya juga aku ditolak oleh sebuah keluarga. Orang tua mana yang tidak ingin anaknya menjalin hubungan dengan wanita baik-baik, dan bukan dengan seorang janda yang pasti akan mencoreng nama baik keluarga. Karena di negaraku ini, seorang janda biasanya di pandang sebelah mata, apalagi posisiku sudah dua kali gagal berumah tangga. Banyak yang beranggapan kalau aku yang tidak becus menjadi seorang istri. Yah, terserah mereka saja. Toh, apa yang terjadi padaku, hanya aku dan Tuhan saja yang tau detailnya.

Umurku baru 25 tahun saat bercerai dengan Ryan, mantan suamiku yang pertama. Lalu datanglah Dimas. Dia sangat menyayangi putraku, hal ini yang membuatku memilihnya. Karena aku pikir, aku harus bisa mencari pengganti Ryan, dengan karakter pria yang bisa menjadi seorang ayah yang menyayangi putraku. Abiyu baru berumur 5 tahun saat itu. Kedua orang tuaku sudah meninggal tak lama setelah aku menikah dengan Ryan. Dia berselingkuh dengan rekan kerjanya, dan lebih memilih wanita kaya itu ketimbang aku yang saat itu hanya Ibu rumah tangga biasa. Maka setelah kami berpisah, aku bergerak mencari pekerjaan yang layak untuk kami berdua. Saat itulah aku bertemu Dimas. Saat itu, Dimas bagai dewa penolong bagiku. Dia terlihat sangat menyayangiku dan juga peduli pada Abiyu. Dimas bahkan menentang kedua orang tuanya yang tidak menyetujui pernikahan kami.

Tapi semua berubah, setelah pernikahan. Sifat asli Dimas mulai terlihat. Dia sangat mudah marah, bahkan untuk masalah sepele. Dia juga kerap berhubungan dengan mantan kekasihnya, hingga akhirnya aku mengetahui perselingkuhan pertamanya. Tidak hanya sekali dia berselingkuh, bahkan selama 8 tahun menikah, dia sudah tiga kali berselingkuh, dan yang terakhir sungguh tidak bisa aku terima. Aku sudah sangat lelah padanya. Aku menyerah. Tapi ternyata aku kehilangan semuanya.

"Kamu harusnya tau, kenapa aku bisa sampai berselingkuh! Semua karena kamu. Kamu terlalu cuek, dan tidak pernah memanjakan aku, Ros! Aku butuh perhatian kamu, kasih sayang kamu. Sejak kamu menjadi penulis, semuanya hilang. Kamu sibuk sendiri," Dimas berkata dengan berapi-api, dia bahkan mendorong keningku dengan cukup kuat. Emosi tersulut karena aku memergokinya tidur dengan istri sahabatnya sendiri. Itu kejadian pertama yang membuatku kembali terluka. Perselingkuhan ketiganya yang sudah kelewat batas.

"Kamu memang nggak akan pernah bisa menerima aku apa adanya, Mas. Kamu sudah mengenal aku sejak lama, seharusnya kamu tau kalau karakterku seperti ini. Aku memang cuek dan nggak suka dengan kemanjaan kamu yang hampir mirip anak kecil, karena aku capek. Aku sudah terlanjur sakit hati sejak kamu menjalin hubungan dengan Yulia. Kamu selalu ingin merubah aku menjadi apa yang kamu mau, tapi kamu nggak mau berubah menjadi apa yang aku mau. Sudah cukup rasanya aku terus dikhianati seperti ini. Kalian berdua sama, selalu memakai alasan kekuranganku untuk berselingkuh. Padahal nggak ada manusia yang sempurna. Kita justru harusnya saling menyempurnakan."

Namun pertengkaran itu berakhir dengan jalur damai. Asal Dimas berhenti menghubungi wanita itu. Tapi ternyata itu hanya berjalan beberapa bulan saja, dan akhirnya aku mendapat informasi dari temanku, kalau dia melihat Dimas masuk ke sebuah hotel dengan seorang wanita. Pernikahan kami berakhir saat itu juga.

Mirror : Death NoteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang