Part 26 "Cemburu?"

74.6K 7.3K 88
                                    

Yuk jangan jadi silent readers ;)
1 vote kamu berarti sejuta bagi penulis❤

Syila merentangkan kedua tangannya lebar-lebar, tapi seketika tangannya membentur sesuatu yang cukup keras. Matanya spontan terbuka dan semakin lebar saat ia menyadari dirinya tengah berada di dalam mobil orang lain. Syila langsung panik dan memandang seisi mobil yang kosong.

"Gue nggak lagi diculikkan ?" Pikirnya secara kalut. Ia melihat kakinya dan ternyata tidak terikat, ia pikir ia akan melihat pemadangan tali yang menyeramkan.

 Ia melihat kakinya dan ternyata tidak terikat, ia pikir ia akan melihat pemadangan tali yang menyeramkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Buru-buru Syila membuka pintu dan keluar.

"Syila.." Panggil seseorang dari belakang.

Badan Syila seketika terputar dan ia langsung bernafas lega ketika melihat Erga.

Entah setan mana yang merasuki, Syila langsung berlari kecil dan memeluk Erga. "Sumpah gue takut, gue kira ada yang nyulik gue." Keluh Syila dengan nafas yang sedikit tersengal. Tampak juga dahinya mengeluarkan sedikit keringat.

Erga mengacak lembut rambut Syila. "Iya diculik tapi sama gue."

Syila yang akhirnya sadar dengan tingkahnya langsung melepaskan tautan tangannya yang melingkari Erga. "Sorry tadi gue refleks."

Erga menggeleng. "Santai aja, tadi gue nggak sengaja liat lo ketiduran jadi gua gendong bawa ke mobil."

Syila menggigit bibir bawahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Syila menggigit bibir bawahnya. "Maaf ya gue ngerepotin pake gendong lagi." Ucapnya tidak enakan

Erga memgang dagunya. "Lo ternyata berat juga sih."

Sontak Syila menatap Erga dengan sinis dan disipitkan. "Iya gue tahu gue berat, awas nanti sampe rumah punggung lo patah."

Erga terkekeh. "Bercanda, yuk gue anter pulang." Ia berjalan dengan diikuti Syila dari belakang.

"Oh ya itu gitar yang waktu itu lo perbaikin?" Tanya Syila setelah duduk di dalam mobil. Ia menyadari Erga membawa gitar tadi di punggungnya.

Erga menatap Syila setelah menghidupkan mesin mobil. "Iya, gue bakal ada job nyanyi."

Romansa Remaja Satu Atap (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang