03. behind the him attitude

80 19 0
                                    

Selamat datang-!

'terkadang, dibalik sikap dingin seseorang ada sebuah luka yang mendalam'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'terkadang, dibalik sikap dingin seseorang ada sebuah luka yang mendalam'


▪︎▪︎▪︎

Di sebuah ruangan ber-AC, seorang pria dewasa tengah sibuk berkutat dibalik laptop di hadapannya yang menampilkan berbagai macam hal seperti sebuah projek yang tengah ia garap.

Pria itu mengamati layar pipih itu dengan begitu intens, memberikan fokusnya hanya pada benda pipih itu. Tanpa berniat memandang pada hal lain, seakan benda pipih itu adalah hidupnya.

Pria itu tak lain adalah Chanyeol.

"Chanyeol, sahabatku!"

Pekikan seorang pria yang tiba-tiba masuk ke dalam ruang kerja Chanyeol, mengalihkan fokus pria Park itu untuk sesaat.

Sekon kemudian, pria Park itu langsung kembali fokus pada laptopnya. Tanpa mempedulikan keberadaan si pemanggilnya tersebut.

"Kau sungguh menyebalkan, tidak menyambutku sama sekali!"

Chanyeol hanya melirik lelaki itu sekilas. Setelahnya, Chanyeol tidak mempedulikan lagi keberadaan pria yang notabenenya menjadi sahabatnya itu.

"Hei, dude! Apa kau tidak mau menyambut teman lamamu ini?"

"Untuk apa menyambutmu? Kau bukan presiden!"

"Sialan." sebuah umpatan dari pria itu lolos begitu saja dari bibir tipisnya.

"Sepertinya, kata itu cocok untukmu... Sehun-ssi" ujar Chanyeol pada pria tadi yang rupanya bernama Sehun.

"Kata yang mana?"

"Si-a-lan" Chanyeol memberikan penekanan dalam setiap ucapannya.

Sehun hanya bisa mengernyitkan dahinya bingung lantaran ucapan Chanyeol.

"Biar kujelaskan, kau datang dengan seenak jidatmu tanpa permisi, kemudian memintaku untuk menyambutmu." ujar Chanyeol

"Bukankah itu definisi dari sialan yang sesungguhnya?" sambung Chanyeol secara telak untuk merespon lelaki bernama Sehun tersebut.

"Oh ayolah Park, aku baru sampai di Seoul setelah dua tahun berada di Kanada, apa kau tidak merindukan sahabatmu yang tampan ini?"

"Tidak." balas Chanyeol singkat. Pria Park itu masih lebih mementingkan layar datar di hadapannya. Membiarkan Sehun mengoceh sesuka hatinya.

Sehun, pria berkulit putih seputih susu itu terus mencoba memecah keheningan di dalam ruangan tersebut. Dengan sesekali melempar ejekan pada Chanyeol, memamerkan kehebatan dirinya dalam menangani kasus-kasus kriminal dan beberapa sumber kekayaannya yang lain.

Tapi, tetap saja. Pria Park itu sama sekali tidak mempedulikan segala ocehan Sehun. Chanyeol hanya terfokus pada laptop dan beberapa berkas bertumpuk di hadapannya.

[✔] AM I FOR YOU ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang