Selamat datang-!
Pagi pun tiba, diikuti sinar mentari yang mulai menelisik ke sebuah ruangan bernuansa monokrom kala Bibi Ji menyibakkan tirai jendela kamar hingga mengusik sepasang mata yang tengah terlelap.
Chanyeol.
"Maaf tuan, jika saya membuat anda terbangun."
"Saya sudah bilang berulang kali, panggil saya hanya dengan nama saja. Satu lagi, tidak usah menggunakan bahasa formal. bukankah kata Bibi saya seperti anak Bibi?"
Bibi Ji hanya tersenyum kala mendengar ucapan Chanyeol. Sangat manis, hingga menimbulkan kerutan di sekitar matanya.
"Baiklah, nak Chan. Ada semangkuk bubur di nakas, cepatlah makan selagi hangat" ucap Bibi Ji yang masih sibuk membersihkan area kamar Chanyeol.
Mendengarnya, membuat atensi Chanyeol teralih pada nakas di dekat tempat tidurnya.
Benar saja, sudah tersaji bubur di atasnya dengan selembar sticky note di samping mangkok tersebut.
Chanyeol, pria itu segera meraih mangkok tersebut bersamaan dengan sticky note di samping mangkok bubur tersebut, kemudian membaca sebait kalimat yang tergores di kertas itu.
'Dari postingan yang aku baca, bubur bisa membantu menetrasilir rasa nyeri akibat alkohol, maaf jika aku salah'
—Jessie
Alis Chanyeol terangkat sekilas, diikuti dengan dahinya yang mengernyit bingung. Tanda, ia tidak mengerti maksud dari rentetan kata pada sticky note tersebut.
Ia memang merasa kepalanya sedikit nyeri, tapi alkohol? Dia bahkan sama sekali tidak pernah dan tidak suka menyentuh minuman beralkohol meski kadarnya hanya satu persen.
"Alkohol? Seingatku, aku hanya minum jus pisang susu semalam?"
"Apa yang terjadi padaku?"
"Sial! Mengapa aku tidak bisa mengingatnya?"
Chanyeol terus bermonolog seraya berusaha mengingat-ingat apa yang sudah terjadi semalam, tapi hasilnya nihil.
Ia tetap tidak bisa mengingat apapun tentang semalam setelah pulang dari club milik sahabat Sehun.
"Sehun!" Chanyeol, pria itu memekik sekilas, kemudian menyambar ponselnya.
Menyambungkan panggilan telepon pada sebuah nama dalam kontaknya. Sehun.
"Selamat pagi, Park. Ada apa kau menelponku sepagi ini? Apa semalam kau bersenang-senang?" ucap Sehun di seberang telepon.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] AM I FOR YOU ?
Fanfiction[Chanyeol-AU Fanfiction || SEMI BAKU || LENGKAP] [18+] Ini bukan hanya tentang pertemuan dua hati manusia. Melainkan, juga tentang bagaimana Tuhan memainkan takdir-Nya dengan begitu cantik pada kehidupan hamba-Nya melalui pertemuan tidak terduga aki...