[Chanyeol-AU Fanfiction || SEMI BAKU || LENGKAP]
[18+] Ini bukan hanya tentang pertemuan dua hati manusia. Melainkan, juga tentang bagaimana Tuhan memainkan takdir-Nya dengan begitu cantik pada kehidupan hamba-Nya melalui pertemuan tidak terduga aki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Percayalah, pertemuan dan perpisahan itu selalu terikat"
🌼
21 Des 202X, Present. Seoul, Korea Selatan.
Hari ini adalah hari di mana salju turun untuk pertama kali di tahun ini. Sudah delapan bulan lamanya, Chanyeol menjalani setiap detiknya tanpa kehadiran Jessie. Pria Park itu mengurus kedua buah hatinya dengan sangat baik tanpa adanya Jessie selama delapan bulan terakhir ini.
Meski setiap saat, ia harus memikirkan kebohongan apalagi yang akan ia katakan pada si kembar perihal bunda mereka. Namun, sebuah kalimat yang selalu keluar dari mulutnya adalah 'bunda akan kembali jika urusan bunda sudah selesai, tunggulah sebentar lagi'.
"Daddy, kapan bunda akan pulang? Yeollie rindu bunda" ujar Yeollie sembari mendekati Chanyeol.
"Yeongie juga rindu bunda, kata daddy sebentar lagi bunda pulang. Tapi ini sudah lama" Yeongie, si bungsu pun ikut menimpali dengan suara yang terdengar sendu.
"Bunda rindu kita juga, nggak, ya?" tanya Yeollie sembari mengetuk dagunya beberapa kali.
Satu pertanyaan itu lantas membuat Chanyeol berlutut dihadapan si kembar, menatap mata si kembar dengan begitu lekat secara bergantian.
"Bunda pastinya juga merindukan kalian. Dan ya, hari ini daddy akan menjemput bunda. Kita akan bersama bunda lagi, sayang"
"Janji ya, daddy harus bawa bunda pulang!" ujar kedua bocah laki-laki itu secara bersamaan sembari mengulurkan jari kelingking mereka.
Chanyeol mengangguk sembari menautkan kedua kelingkingnya pada kelingking mungil si kembar.
Sekon kemudian, tanpa Chanyeol duga. Yeollie maupun Yeongie lantas memeluk Chanyeol dengan begitu erat, seolah ingin menyalurkan sebuah kekuatan untuk sang daddy.
"Terimakasih, daddy" ujar si kembar secara bersamaan.
"Ini akan menjadi hadiah natal terindah kami, tahun ini. Ada daddy, bunda, zzar, oma Ji, dan paman Junmy, seperti natal tahun lalu"
"Pasti, natal kita akan seperti tahun-tahun sebelumnya. Bunda akan pulang sebelum natal tiba"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.