Selamat datang-!Hari kembali berganti.
Pagi ini, Jessie terbangun lebih lambat dari biasanya. Beberapa kali Jessie merutuki dirinya sendiri karena keterlambatannya tersebut.
Pasalnya, bisa saja nanti Chanyeol akan mengomel ataupun mengejeknya. Dan itu sangat menyebalkan bagi Jessie.
Jessie lantas mencuci muka sebentar, kemudian segera pergi ke dapur dengan langkah yang tergesa-gesa. Berharap Chanyeol masih terlelap di jam-jam ini.
Namun, saat Jessie sudah berada di ambang pintu dapur. Ia mendapati Chanyeol tengah sibuk memotong bahan masakan dengan asal.
"awh!!" pekik Chanyeol yang membuat Jessie berlari kecil kearahnya.
Tanpa pikir panjang, Jessie meraih tangan Chanyeol. Gadis itu lantas memeriksanya dengan teliti, ada sebuah luka bekas goresan pisau yang mengalirkan aliran darah berwarna merah pekat di jari telunjuk Chanyeol.
Tanpa berpikir panjang, Jessie lantas menghisap darah itu lalu memuntahkannya ke wastafel tanpa rasa jijik sedikitpun.
"Kalau nggak bisa tuh, nggak usah masak gini" ujar Jessie sembari menciumi jari Chanyeol yang terkena goresan pisau tersebut.
"Saya lapar dan kamu masih tidur"
"Kan bisa dibangunin"
"Males"
Daripada berdebat. Jessie memilih mencari sebuah kotak P3K, mengambil gulungan plester lalu membalutkannya pada jari Chanyeol yang terluka.
Sementara Chanyeol, pria itu hanya memperhatikan ketelatenan Jessie dalam membalut luka di jarinya. Entah mengapa, hal itu mengingatkannya pada mendiang sang mama.
Chanyeol merasa menemukan satu sisi sikap keibuan dalam diri Jessie yang membuatnya selalu nyaman saat berada di dekat gadis itu.
"Udah beres!" pekik Jessie yang lantas membuyarkan lamunan Chanyeol.
"Sekarang kamu duduk aja ya, biar aku yang masak" ujar Jessie yang langsung melanjutkan memotong beberapa sayur yang tadinya dipotong Chanyeol.
"Oh ya, kamu mau makan apa?" sambung Jessie kemudian sembari menatap Chanyeol.
"Terserah, asal bisa dimakan"
Jessie hanya tersenyum lebar ke arah Chanyeol yang menunjukkan deretan giginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] AM I FOR YOU ?
Fiksi Penggemar[Chanyeol-AU Fanfiction || SEMI BAKU || LENGKAP] [18+] Ini bukan hanya tentang pertemuan dua hati manusia. Melainkan, juga tentang bagaimana Tuhan memainkan takdir-Nya dengan begitu cantik pada kehidupan hamba-Nya melalui pertemuan tidak terduga aki...