DOR!!
Chanyeol yang mendengar suara tembakan dari arah lain lantas menoleh ke arah sumber suara. Ia sedikit terkejut kala mendapati sosok yang tak asing di matanya.
"JESSIE!!" itu teriakan Jaemin.
Chanyeol segera menghampiri Jessie yang terduduk lemas di dekat Jaemin. Pria Park itu sedikit dibuat terkejut, kala mendapati Jaemin yang tergeletak dengan bagian perut dipenuhi warna merah pekat yang mengalir tanpa henti. Sedangkan Jessie, gadis itu hanya menatap kosong ke arah Jaemin.
"Jessie~yaa, a–apa yang kamu lakukan?"
Jessie lantas berhambur kedalam pelukan Chanyeol saat menyadari bahwa pria Park itu sudah berada di dekatnya.
"A–aku tidak sengaja melakukannya, J–Jaemin ingin menembakkan pistol itu ke arah kamu" celoteh Jessie dalam dekapan Chanyeol dengan nada bergetar.
"A–aku hanya ingin mengarahkan tembakan itu ke arah lain, t–tapi malah mengenai Jaemin" sambungnya dengan sesekali diselingi isakan kecil.
Chanyeol hanya diam, meski dalam hati ia sedang tersenyum karena ucapan Jessie yang ia rasa cukup menarik perhatiannya.
"Bagaimana kalau aku dipenjarakan nantinya?" tanya Jessie dengan nada yang bergetar.
"Tidak akan"
Chanyeol yang merasa Jessie seperti sedang mengalami sebuah tekanan, mencoba untuk menenangkannya. Pria Park itu lantas mengelus surai hitam Jessie dengan begitu lembut. Sesekali, ia juga membubuhkan kecupan-kecupan kecil pada puncak kepala gadis itu.
"T–tapi, Chanyeol–ssi?"
"Tidak akan terjadi apapun pada Jaemin, dia akan selamat" ujar Chanyeol untuk menenangkan gadis di dalam dekapannya tersebut.
"Kenapa kamu seyakin itu?" tanya Jessie masih berada dalam dekapan Chanyeol dengan nyaman.
"Tentu saja, kita harus yakin"
Sesaat kemudian, Jessie melepas dekapan Chanyeol. Kemudian, beralih menatap wajah Chanyeol dengan cukup intens. Ditelitinya wajah tampan yang dihiasi warna lebam maupun aliran darah segar dan juga terdapat sebuah luka kecil di sudut bibirnya.
"Ini pasti sakit 'kan?" tanya Jessie seraya menyentuh bagian sudut bibir Chanyeol.
"Ini hanya luka kecil, jangan banyak bertanya" respon Chanyeol seraya menjauhkan tangan Jessie dari wajahnya.
Keduanya —Chanyeol dan Jessie— masih saja terus melempar tanya perihal kondisi mereka. Melupakan jika masih ada Seokjin yang menatap keduanya dengan tatapan yang sulit diartikan.
Seokjin, pria itu meraih sebuah benda senjata yang tergeletak di dekatnya. Lalu, mencoba bangkit dengan tenaganya yang masih tersisa. Sekon kemudian, ia lantas mengarahkan mata pistol itu ke arah Chanyeol dan juga Jessie.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] AM I FOR YOU ?
Fanfiction[Chanyeol-AU Fanfiction || SEMI BAKU || LENGKAP] [18+] Ini bukan hanya tentang pertemuan dua hati manusia. Melainkan, juga tentang bagaimana Tuhan memainkan takdir-Nya dengan begitu cantik pada kehidupan hamba-Nya melalui pertemuan tidak terduga aki...