Selamat datang-!Hari terus berganti. Tak terasa lima bulan sudah, Jessie lalui dengan peran barunya sebagai wanita hamil. Usia kandungan yang mulai menginjak dua puluh minggu membuat perutnya mulai nampak membuncit saat ini. Karena hal itu pula, geraknya kini mulai sangat dibatasi oleh Chanyeol.
Terlebih, kala dokter mengatakan bahwa Jessie tengah mengandung anak kembar sekaligus. Hal itu semakin membuat Chanyeol melarangnya melakukan apapun yang ia sukai.
Sekarang, Jessie hanya dibolehkan untuk belajar tentang perkuliahannya dan mengikuti Chanyeol bekerja sebagai sekretaris sang suami. Itupun pekerjaannya sangat mudah.
Pagi ini —lebih tepatnya dini hari sekitar pukul 03.00 kst— Jessie terbangun dari tidurnya kala merasakan jilatan pada wajahnya secara berulang-ulang, diikuti bulu-bulu lebat yang tidak sengaja menyentuh hidungnya.
Perlahan, Jessie membuka matanya. Didapatinya seekor anak anjing yang sedari tadi mendusel padanya.
"Hey, udah chanyeoliee" ujar Jessie yang mencoba menghentikan jilatan si anak anjing itu pada wajahnya, karena dirinya masih ingin melanjutkan tidurnya.
Namun, si anak anjing itu justru semakin mendatangkan jilatan-jilatannya pada wajah Jessie yang juga diiringi gonggongan kecil.
"Kamu sekarang udah nggak mau nurut sama aku, menyebalkan! Awas aja, nggak aku kasih makan seminggu!"
Jessie, wanita itu mengancam si anak anjing itu sembari memelototkan matanya lebar-lebar ke arah mata si anak anjing itu.
Bukannya takut akan ancaman Jessie, anak anjing itu justru semakin mendusel-duselkan kepalanya pada wajah si cantik.
"Ih, gimana aku bisa marah sama kamu? Kalau tiap aku marahin, kamu malah selalu gemesin kayak gini"
Jessie lantas mengangkat tubuh si anak anjing, kemudian menciumi anak anjing itu secara berkala. Sampai akhirnya, fokusnya teralihkan oleh sisi kanan kasurnya yang kosong.
"Chanyeol oppa di mana ya? Masa iya, berenang lagi pagi-pagi begini?"
Jessie mencoba menerka-nerka apa yang membuat Chanyeol sudah tidak ada di sampingnya di waktu sepagi ini. Mungkinkah berenang? Seperti yang pria itu lakukan belakangan ini.
Tidak mau terlalu lama berasumsi sendiri, Jessie berniat menuju kolam renang di rumah mereka untuk memastikan asumsinya itu.
Ia berjalan dengan sangat hati-hati sembari memegangi perutnya yang telah membuncit untuk mencapai kolam renang.
Hingga dari jarak sekitar lima meter, dapat Jessie lihat sosok yang ia cari tengah merileksasikan diri di dinding kolam dan berniat berenang lagi—mungkin?.
Jessie berjalan mengendap-ngendap agar kehadirannya tidak disadari oleh Chanyeol yang masih bersandar pada dinding kolam.
"Jessie–yaa, nggak usah aneh-aneh!" celetuk Chanyeol kala merasakan sebuah tangan mungil menutup kedua matanya dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] AM I FOR YOU ?
Fanfiction[Chanyeol-AU Fanfiction || SEMI BAKU || LENGKAP] [18+] Ini bukan hanya tentang pertemuan dua hati manusia. Melainkan, juga tentang bagaimana Tuhan memainkan takdir-Nya dengan begitu cantik pada kehidupan hamba-Nya melalui pertemuan tidak terduga aki...