18. poem diary

63 17 4
                                    


Selamat datang-!

"Saya adalah sss—" ucapan Chanyeol terhenti kala merasakan kakinya terinjak dengan begitu kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya adalah sss—" ucapan Chanyeol terhenti kala merasakan kakinya terinjak dengan begitu kasar.

"Dia sopir pribadiku, Chanyeol" celetuk Jessie dengan santai tanpa memperhatikan tatapan horor dari Chanyeol yang siap menerkamnya kapan saja.

Sementara itu, Jaemin yang mendengar ucapan Jessie hanya ber'oh' ria.

"Sudah ya, Jaemin. Aku harus pulang" kata Jessie seraya menarik lengan Chanyeol untuk menjauh dari Jaemin.

"Kapan kita bisa bertemu lagi?" tanya Jaemin dengan sedikit berteriak agar terdengar oleh Jessie.

"Lain kali" jawab Jessie yang masih menggenggam erat lengan Chanyeol.

Jessie terus melangkahkan kakinya sembari menggenggam erat lengan Chanyeol menjauhi Jaemin, menuju parkiran.

Setibanya di parkiran. Mata Jessie nampak celingukan mencari sesuatu. Hingga akhirnya, atensinya tertuju pada sebuah mobil Ferari silver yang terparkir di ujung parkiran.

Jessie, gadis itu segera menuju mobil itu bersama Chanyeol yang tangannya masih ia genggam.

Sekon kemudian, setelah sampai di mobil. Jessie lantas mempersilahkan Chanyeol masuk terlebih dulu di bagian kemudi. Sementara, dirinya berniat akan duduk di bagian belakang mobil.

"Jangan duduk disitu!" ujar Chanyeol yang melihat Jessie memilih mengambil tempat duduk di bagian belakang.

"Memangnya kenapa?"

"Kalau kamu duduk di situ, saya akan terlihat seperti seorang sopir kamu sungguhan" tegas Chanyeol seraya memperhatikan wajah Jessie yang terlihat sangat polos dari kaca gantung mobilnya.

"Lalu aku harus duduk di mana?" 

"Di samping saya"

"Boleh?"

Chanyeol hanya berdehem untuk meresponnya.

Setelah mendapat persetujuan Chanyeol, Jessie lantas turun dari mobil untuk berpindah tempat duduk. Di samping Chanyeol.

Baru saja Jessie akan membuka pintu mobil, suara seseorang yang baru saja ia dengar beberapa menit yang lalu kembali menghentikannya.

Jaemin.

Jaemin menghampiri Jessie dengan menenteng sebuah kantong plastik yang cukup besar.

[✔] AM I FOR YOU ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang