57. stay with me

147 19 5
                                    

Selamat datang-!

Jessie baru saja keluar dari salah satu bilik toilet yang ada di Icheon Ceramics Village

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jessie baru saja keluar dari salah satu bilik toilet yang ada di Icheon Ceramics Village. Setelah menyelesaikan keperluannya di toilet tersebut, ia berniat akan segera kembali menuju halaman belakang Icheon Ceramics Village. Di mana Chanyeol tengah menunggunya di sana.

Namun, langkah Jessie terhenti kala seorang pria sebaya dengan Chanyeol tengah berdiri tegak di hadapannya secara tiba-tiba.

"Hai, Jessie?" Yang disapa hanya diam tanpa berniat merespon sedikitpun.

"Owh, tak kusangka kita bertemu lagi sejak hari itu. Bagaimana kabarmu? Jaemin sangat merindukanmu sejak hari itu"

Jessie masih saja diam, gadis itu hanya menatap tajam ke arah sang lawan bicara.

"Kupikir kau melupakanku, jadi mari berkenalan ulang"

Pria itu mengulurkan tangannya ke arah Jessie, seolah tengah mengajak Jessie berjabat tangan. Namun, gadis itu tidak berniat meresponnya sama sekali.

"Ck, aku Seokjin, kau mengingatnya sekarang?" Seokjin, pria itu bertanya pada Jessie seraya mengarahkan tangannya untuk mencapai dagu Jessie.

Namun dengan cepat, Jessie berhasil menepis tangan Seokjin. "Jangan pernah menyentuh saya dengan tangan anda"

"Woah, sekarang kau tumbuh menjadi wanita yang arogan, apa itu karena pengaruh dari Chanyeol?"

Jessie hanya melemparkan tatapan tajamnya pada Seokjin. Sebenarnya, ia enggan terlalu lama meladeni pria seperti Seokjin. Namun, pria itu bahkan hampir menutupi jalan keluar area kamar mandi yang ukurannya sangat sempit.

"Kusarankan padamu, agar kau tidak jatuh terlalu dalam pada sikap Chanyeol padamu selama ini, apa kau ingin tahu alasanku mengatakan ini padamu?"

"Itu tidak penting"

"Percayalah padaku, kau akan sangat menyesal karena jatuh terlalu dalam pada sikap Chanyeol padamu setelah mengetahui suatu kebenaran bahwa Chanyeol adalah penyebab, di mana kau kehilangan orangtuamu belasan tahun lalu"

"Dalam hukum negara kita berbicara tanpa bukti adalah suatu tindakan penipuan, anda bisa terjerat kasus hukum jika melakukannya"

"Aku memang tidak punya bukti, tapi jika kau tidak mempercayainya. Itu urusanmu, bukan urusanku"

Jessie berdecih untuk menanggapi ucapan Seokjin, matanya menatap tajam ke arah pria itu.

"Saya jauh lebih mempercayai suami saya, dibanding orang asing seperti anda. Jadi, tolong menyingkir dari hadapan saya" Jessie memberi penekanan penuh pada setiap kata yang ia ucapkan.

Gadis itu kemudian berusaha mendorong tubuh Seokjin untuk menyingkir dari hadapannya agar ia bisa melanjutkan langkahnya.

"Aku sudah memperingatkanmu, jangan sampai kau menyesal karena tidak mempercayaiku" ujar Seokjin kala Jessie berlalu begitu saja, meninggalkan dirinya.

[✔] AM I FOR YOU ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang