66. quality time

135 20 3
                                    

Selamat datang dalam kegajean ini-!

Hanya dalam beberapa saat, Chanyeol sudah keluar dari kamar mandi setelah membersihkan wajahnya dari lumuran krim kue, ia juga sudah mengenakan t-shirt hitam yang dipadukan dengan celana pendek selutut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya dalam beberapa saat, Chanyeol sudah keluar dari kamar mandi setelah membersihkan wajahnya dari lumuran krim kue, ia juga sudah mengenakan t-shirt hitam yang dipadukan dengan celana pendek selutut.

Sembari mengeringkan wajahnya dengan handuk kecil, Chanyeol berjalan menghampiri ranjang.

Decakan pelan keluar dari bibirnya kala melihat Jessie yang sudah bersembunyi di balik selimut.

Sekon kemudian, Chanyeol menyibakkan selimut tersebut secara tiba-tiba. "Jessie~yaa, bangun! Kamu sudah janji sama saya"

Namun seolah mengabaikan suara Chanyeol, Jessie masih saja enggan untuk membuka matanya.

"Aw- sakit!" pekik Jessie kala tubuhnya terjatuh ke lantai lantaran Chanyeol menarik kakinya.

"Udah... nggak usah manja, cepat bangun!"

Sembari berdiri, gerutuan pelan keluar dari bibir Jessie.

"Kamu mau apa, sih?" tanyanya seraya mengucek matanya yang mulai mengantuk.

Alih-alih menjawab pertanyaan Jessie, Chanyeol justru membawa tubuh Jessie pada pangkuannya. Manik matanya menatap lekat dua bola mata Jessie, tangannya ia gunakan untuk mengelus surai hitam Jessie, ia juga melepas hairclip yang dipakai Jessie hingga rambut sebahu Jessie menjadi tergerai.

"Kamu habis potong rambut?" tanya Chanyeol seraya menyelipkan helaian rambut Jessie ke belakang daun telinga si cantik.

Jessie mengangguk sebagai respon. "Gimana, cantik 'kan?" tanya Jessie kemudian.

"Nggak"

Raut wajah Jessie lantas berubah masam kala mendengar ucapan singkat dari mulut Chanyeol.

"Masa nih ya, selama hampir enam tahun kita menikah... aku nggak pernah tuh denger kamu bilang aku cantik secara langsung" keluhnya.

"Karena kamu memang tidak cantik, tapi kamu manis" ujar Chanyeol sembari terus menyisiri rambut si cantik dengan sela-sela jarinya.

Alis Jessie terangkat kala mendengar ucapan sang suami."Maksud kamu?"

"Jadi begini, wajah wanita cantik itu hanya indah untuk dipandang sekali saja, tapi sangat membosankan jika dipandang berulang kali. Sebab, kecantikan dari wajah wanita cantik itu didapat dari sebuah perawatan khusus. Sangat jauh berbeda dengan wanita berwajah manis, kecantikan wanita berwajah manis sangat alami. Bisa dibilang kecantikan mereka sudah melekat sejak lahir tanpa ada bantuan perawatan khusus, seperti riasan atau sebagainya. Dan itu membuat wajah wanita manis tidak pernah membosankan untuk dipandang berulang kali"

"Bisakah menggunakan kata yang lebih praktis? otakku terlalu lelah untuk memahami kalimat kamu"

Chanyeol berdecak pelan. "Dasar otak keledai"

[✔] AM I FOR YOU ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang