42. second wedding

77 18 6
                                    

Thank you for coming!

Thank you for coming!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagipun kembali tiba. Sinar mentari pagi mulai menerpa ke dalam sebuah kamar mandi melalui celah-celah ventilasi yang ada. Mengusik tidur sepasang mata yang terpejam. Chanyeol.

Chanyeol segera terbangun lantaran merasa pagi menjelang. Karena itu kebiasaannya, terbangun lebih awal dibandingkan yang lain.

Chanyeol juga melirik sebuah objek yang masih terlelap bersandarkan pada bahunya.

Jessie.

Kemudian, timbul sebuah ide untuk membangunkan gadis itu dari tidurnya.

Chanyeol menarik bahunya yang digunakan Jessie sebagai sandaran itu dengan cepat. Hingga kepala gadis itu hampir saja berbenturan dengan lantai. Tidak hanya itu, Chanyeol juga menyemprotkan shower ke arah wajah Jessie.

"Eh-Hujan!"

Jessie mulai mengerjap-ngerjapkan matanya untuk menyesuaikan diri. Hingga didapatinya Chanyeol tengah menyirami wajahnya seperti tengah menyirami sebuah tanaman.

"Hentikan, Chanyeol-ssi!" ujar Jessie sembari mencoba menangkis guyuran air pada wajahnya. "Kamu ngapain sih?" tanyanya.

"Membangunkan kamu" ujar Chanyeol dengan nada datar seraya mematikan kran showernya.

"Cara membangunkan yang tidak romantis, katanya kemarin 'i love you' tapi... " gumam Jessie yang ternyata masih didengar oleh telinga lebar Chanyeol.

"Karena kamu tidak pantas mendapat romantisasi"

Jessie hanya menatap horor Chanyeol setelah mendengar ucapan Chanyeol yang demikian. "Kalau begitu, yang kemarin aku tarik lagi"

"Yang bagian apa?" tanya Chanyeol sembari menaik-turunkan kedua alisnya secara bergantian.

"Ada banyak hal yang kita lakukan semalam" imbuh Chanyeol.

Jessie baru sadar jika Chanyeol dalam keadaan topless. Melihat hal itu, membuat berbagai pemikiran tentang semalam bermunculan dalam otaknya. Tapi, ia bahkan tidak mengingat apapun.

Jessie kemudian melihat kondisi dirinya, masih mengenakan dress yang utuh. Semuanya masih lengkap dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Apa yang kamu pikirkan?" suara bass milik Chanyeol lantas membuat Jessie kembali menatap pria itu dengan penuh tanda tanya.

"Oh! Saya tahu kamu sedang memikirkan bagaimana kita melakukannya semalam 'kan?" goda Chanyeol sembari menyudutkan Jessie pada dinding.

"T-tidak, semalam kamu tidak melakukan apapun 'kan?"

"Tentu saja kita melakukan semuanya dalam semalam, malam itu sangat indah" bohong Chanyeol untuk menggoda gadis dihadapannya ini.

Entah mengapa, Chanyeol suka melihat ekspresi Jessie yang terlihat seperti tengah menahan rasa emosionalnya. Dan Chanyeol juga suka menggoda gadis itu sejak semalam.

[✔] AM I FOR YOU ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang