Ada sedikit unsur 18+ nya :)
Silahkan nikmati kegajean cerita ini 😁
Hari kembali berganti. Pagi ini, Chanyeol terbangun karena sebuah suara keributan yang terjadi di lantai bawah. Kakinya melangkah ringan ke arah luar kamar, didapatinya Jessie dan salah seorang maid tengah berebut vacuum cleaner dan beberapa alat kebersihan lainnya.
Chanyeol yang sepertinya sudah memahami keras kepala sang istri, hanya bisa geleng-geleng kepala melihatnya. Pasalnya, ia sudah lelah jika harus mengawali harinya dengan omelan.
Ibaratkan, jika ada kamera di mana ia bisa melambaikan tangannya saat merasa tidak sanggup lagi. Sudah pasti Chanyeol melakukannya.
"Ekhem!" deheman singkat dari Chanyeol tersebut lantas membuat keributan berhenti sejenak.
Begitupun dengan Jessie dan beberapa maid yang langsung mendongak untuk menatap ke arah Chanyeol yang ada di lantai atas.
"Harusnya kalian senang saat ada seseorang yang sukarela menggantikan pekerjaan kalian, 'kan kalian bisa istirahat lebih lama"
"Tapi, tuan...nona Jessie?"
"Jangan pedulikan dia, biarkan saja dia melakukan apapun yang dia sukai" setelah mengatakan sepenggal kalimatnya, Chanyeol lantas meninggalkan keributan itu untuk segera bersiap.
Sementara Jessie, gadis itu nampak sedikit kesal saat Chanyeol bersikap tak acuh padanya.
Dengan perasaan sedikit kesal, Jessie lantas meraih vacuum cleaner dari tangan seorang maid yang tadi berdebat dengannya.
Sekon kemudian, Jessie mulai membersihkan area rumah dengan benda itu. Mulai dari tempat-tempat yang mudah dijangkau hingga ke celah-celah yang sulit terjangkau, semuanya dibersihkan Jessie dengan cukup cepat. Kurang lebih sekitar dua puluh menit.
Setelah itu, Jessie berganti tempat menuju halaman depan, tepatnya pekarangan rumah. Gadis itu mulai menyirami tanaman yang ada di sana, mulai dari rerumputan hias hingga tanaman berbunga.
Hingga dalam kesibukkannya, Jessie melihat Chanyeol hendak memasuki mobil. Dengan setengah berlari, Jessie mencoba untuk menggapai tempat Chanyeol.
"Chanyeol-ssi, tunggu!" Yang dipanggil lantas kembali berbalik arah untuk melihat si pemanggil.
"Ada apa?"
Alih-alih menjawab pertanyaan Chanyeol, Jessie justru memeluk pria itu dengan begitu erat. Chanyeol sedikit terkejut akan tingkah gadis kecilnya ini, tidak biasanya gadis kecilnya ini akan memeluknya seperti ini sebelum ia berangkat bekerja. Namun, hari ini? Chanyeol pikir, mungkin saja Jessie menginginkan sesuatu darinya.
"Tidak biasanya kamu seperti ini, kamu mau apa?"
"Kamu pikirannya negatif terus, aku 'kan cuma mau peluk, salah ya?" ujar Jessie yang masih memeluk Chanyeol seraya menempelkan sebuah sticky note —yang entah sejak kapan berada di saku piyamanya— pada punggung Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] AM I FOR YOU ?
Fanfiction[Chanyeol-AU Fanfiction || SEMI BAKU || LENGKAP] [18+] Ini bukan hanya tentang pertemuan dua hati manusia. Melainkan, juga tentang bagaimana Tuhan memainkan takdir-Nya dengan begitu cantik pada kehidupan hamba-Nya melalui pertemuan tidak terduga aki...