"su-su-suami?" lirih Jaemin dalam keterkejutannya.
Tanpa Chanyeol sadari, di dalam kafe itu rupanya terdapat sekelompok wartawan yang secara tidak sengaja mendengar pernyataannya mengenai pernikahan.
Singkat saja, wartawan itu mulai melakukan tugasnya sebagaimana mestinya.
Sekon kemudian, suara jepretan kamera mulai terdengar riuh hanya untuk memotret Chanyeol dan juga Jessie.
"Benarkah pernyataan yang baru saja kami dengar, Chanyeol-nim. Bahwa anda telah menikah?" tanya salah seorang wartawan seraya mendekatkan alat perekam ke arah Chanyeol.
"Jika memang benar, sejak kapan anda menikah dan mengapa tidak ada berita apapun tentang pernikahan anda?" timpal seorang wartawan lainnya.
"Bisakah kalian menghargai privasi seseorang? Lagipula saya bukan aktor ataupun idol kenamaan yang kehidupan pribadinya harus selalu diunggah di ranah publik"
Chanyeol, pria itu lantas menarik lengan Jessie meninggalkan kafe untuk menghindari para wartawan, mengabaikan keberadaan Jaemin yang menyimpan segudang pertanyaan di dalam benak pemuda tersebut.
Sedangkan Jessie, gadis itu hanya diam sembari menatap Chanyeol yang tengah berusaha menghalau para wartawan tersebut.
Sesaat kemudian, setelah sudah berada di luar area kafe dan pastinya sudah jauh dari kerumunan wartawan. Jessie yang sedari tadi menurut pasrah saat lengannya ditarik Chanyeol. Kini justru melepaskan genggaman Chanyeol pada lengannya begitu saja.
Mata Jessie sibuk mengitari seluruh tempat untuk mencari sesuatu. Sesekali, gadis itu juga berjongkok.
"Apa lagi? Apa masih ingin bercengkerama dengan kekasih kamu itu?"
"Apaan sih, orang aku lagi nyari chanyeoliee kok.... tadi dia lari kemana, coba?"
Chanyeol hanya berdecih untuk menanggapi ucapan Jessie.
"Kamu bantu nyari dong"
"Tidak mau" jawab Chanyeol tak acuh.
Jessie hanya memutar bola matanya malas kala mendengar respon dari Chanyeol. Pikirnya, daripada terus beradu argumen dengan Chanyeol lebih banyak lagi, gadis itu justru lebih memilih mencari si anak anjing yang menurutnya sangat menggemaskan itu.
Berulang kali Jessie meneriakkan nama anak anjing itu. Berharap anak anjing itu akan mendengarnya dan datang menghampirinya.
"chanyeoliee, kamu dimana?"
"Dia mungkin sudah pergi, sudahlah... ayo kita pulang" ujar Chanyeol yang merasa jengah mendengar panggilan Jessie untuk seekor anak anjing.
"Yasudah, ayo pulang" pasrah Jessie.
Sekon kemudian, Chanyeol dan Jessie lantas melangkahkan kaki mereka kembali untuk meninggalkan area kafe tersebut.
Hanya beberapa langkah saja, namun sebuah gonggongan seekor anak anjing dari arah belakang menghentikan langkah keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] AM I FOR YOU ?
Fanfiction[Chanyeol-AU Fanfiction || SEMI BAKU || LENGKAP] [18+] Ini bukan hanya tentang pertemuan dua hati manusia. Melainkan, juga tentang bagaimana Tuhan memainkan takdir-Nya dengan begitu cantik pada kehidupan hamba-Nya melalui pertemuan tidak terduga aki...