Epilogue

156 20 5
                                    

Selamat datang-!

Selamat datang-!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

20 Years Later...


▪︎▪︎▪︎

"Chanyeol, makhluk paling jelek di bumi ini!"

"Tidak-tidak, kamu yang lebih jelek dari yang terjelek"

"Kamu paling jelek pokoknya!"

"Kamu yang lebih jelek!"

"Dasar, idiot!"

"Kamu yang lebih idiot!"

"Ck, menyebalkan!"

"Saya sayang kamu, Jessie"

"Aku yang paling sayang kamu"

"Tidak, saya yang lebih sayang kamu, lebih dari apapun dan siapapun di bumi ini"

"Nggak-nggak! Aku yang paling sayang kamu!"

"Kita saling sayang, puas?!"

▪︎▪︎▪︎

Chanyeol. Pria berusia 54 tahun itu tertawa kecil, kemudian menitihkan air mata kala terlintas sebuah perdebatan kecil antara dirinya bersama Jessie puluhan tahun silam.

20 tahun berlalu semenjak hari kematian Jessie, Chanyeol seperti merasa bahwa dunianya telah berhenti. Raganya mungkin masih hidup, namun jiwanya seakan ikut terkubur bersama jasad Jessie, 20 tahun yang lalu. Pria 54 itu cenderung hidup dalam angan-angan kebersamaannya dengan Jessie.

Chanyeol, pria paruh baya itu lebih sering menghabiskan waktunya memandangi sebuah foto keluarga berukuran besar di kamarnya. Foto itu menampilkan potret dirinya dan juga Jessie bersama si kembar yang terlihat begitu harmonis.

"Jessie, bagaimana rasanya di atas sana? Apa kamu bahagia? Apa kamu sudah bertemu mama dan papa?" ujar Chanyeol sembari menatap potret Jessie yang tengah tersenyum di dalam foto keluarga itu.

"Apa kamu tahu? saya di sini selalu merindukan kamu. Saya selalu menunggu waktu di mana saya bisa bertemu kamu lagi"

"Lihatlah Jessie, saya menepati ucapan saya. Saya tidak mencari pengganti kamu selama ini, karena kamu adalah yang terakhir di hati maupun kehidupan saya. Tidak ada yang bisa menggantikan kamu, tidak peduli apapun alasannya" hela napas berat keluar dari bibir Chanyeol kala itu.

"Di mata semua orang, kamu mungkin telah tiada sejak lama. Tapi di mata saya, kamu masih ada di sini untuk menemani saya mengurus kedua putra kita"

Hela napas kembali keluar dari bibir Chanyeol, seiring dengan monolognya.

[✔] AM I FOR YOU ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang