15. fever

66 16 0
                                    

Beberapa jam berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa jam berlalu. Begitu juga perawatan diri yang dilakukan Jessie telah usai. Tak henti-hentinya, gadis manis itu memandangi pantulan dirinya lewat sebuah cermin yang terpajang di salon tersebut dengan senyuman yang terus mengembang, di pipinya juga terukir sebuah dimple yang membuat senyumannya semakin terlihat manis.

"Ngapain lu senyum-senyum nggak jelas kayak orang gila gitu?"

Seketika, Jessie mengerucutkan bibirnya karena kesal mendengar ejekan Baekhyun.

Tanpa berniat merespon, Jessie justru membuang muka, mengabaikan Baekhyun.

"Di cuekin nih ceritanya?"

Jessie masih tidak merespon. Ia justru menyibukkan dirinya membolak-balikan lembaran majalah secara asal.

"Oke, kalau gitu lu pulang sendiri, urusan bayar salon, bayar sendiri, gue nggak mau tahu!" tegas Baekhyun dengan wajah yang ia buat sedikit garang.

Sebuah gertakan yang terdengar sangat klise. Akhirnya berhasil membuat Jessie merespon Baekhyun, meski dengan nada ketus.

"Kok gitu sih? Nggak asik banget"

"Lagian, siapa nyuruh cuekin gue kayak gitu?"

"Anda dulu yang membuat saya kesal, bastard " ucap Jessie dengan tegas.

"Oh really? I'm just ask to you, why you're so angry?" Baekhyun ikut menjawab dengan nada yang sama seperti Jessie.

"Whatever" ujar Jessie sembari memutar bola matanya malas.

"Abis ini, anter aku ke makam mama sama papa aja deh, Baek. Males debat ama orang kayak kamu, nggak ada gunanya" sambung Jessie kemudian tanpa memberi jeda bagi Baekhyun untuk menyahuti ucapannya sebelumnya.

Benar saja, Jessie memang terlalu malas untuk berdebat dengan Baekhyun hari ini. Selain bisa merusak suasana hatinya, berdebat dengan Baekhyun juga bisa membuat kecantikannya sebagai wanita luntur seketika.

 Selain bisa merusak suasana hatinya, berdebat dengan Baekhyun juga bisa membuat kecantikannya sebagai wanita luntur seketika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sini-lah Jessie berada. Di sebuah tempat pemakaman. Di tangannya sudah ada dua buah buket bunga lily putih, bunga yang menjadi favoritnya. Ia meletakkan sebuket bunga itu pada masing-masing batu nisan yang bertuliskan nama Lee Daejoon dan Shin Raewo.

[✔] AM I FOR YOU ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang