41. should we?

79 18 4
                                    

"Karena saya tidak akan membiarkan kamu merasakan yang namanya cemburu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Karena saya tidak akan membiarkan kamu merasakan yang namanya cemburu"

Chanyeol melepas dekapannya setelah mengucap demikian, kemudian menatap lekat mata Jessie. Seperti tengah menyalurkan sebuah rasa yang lama tersimpan di dalam dirinya.

"Jangan menatapku seperti itu" celetuk Jessie yang kemudian membuyarkan atensi Chanyeol.

"Siapa yang menatap kamu?"

"Lalu itu tadi apa?"

Alih-alih menjawabnya, Chanyeol justru mengarahkan ibu jarinya ke arah bibir Jessie yang terdapat sedikit luka karena ulahnya.

"Apa ini karena saya?" ujar Chanyeol seraya menekankan ibu jarinya pada bibir Jessie.

"Jangan ditekan kayak gitu, perih" ujar Jessie sembari menepis jari Chanyeol dari bibirnya.

"Really?"

"Yes, today you make me so hurt"

"Coba artikan yang kamu katakan itu"

"Silahkan belok ke kanan agar tidak tersesat" jawab Jessie secara asal yang mendapat sebuah jitakan kecil dari Chanyeol.

"Aw! Sakit tahu!"

Chanyeol, pria itu terkekeh saat melihat raut Jessie yang terlihat menggemaskan di matanya.

Suasana yang tadinya terasa canggung, kini sudah terasa lebih santai. Jessie yang sudah bersikap seperti biasa, seolah tidak pernah terjadi sesuatu. Begitupun amarah Chanyeol yang sudah menghilang entah kemana.

Keduanya, kini saling melempar candaan. Terlebih Jessie, gadis itu selalu melontarkan perkataan randomnya.

Sekilas, Jessie melihat ke arah Chanyeol dan mendapati pria itu tengah tertawa lepas tanpa beban hanya karena guyonan yang ia lontarkan.

Jessie sangat suka melihat tawa itu. Bahkan Jessie berani bertaruh, jika tawa Chanyeol tersebut akan menjadi candu untuknya. Sebuah tawa yang mungkin sempat hilang dari pria itu, dan hari ini kembali.

Hingga malam yang larut pun tiba.

"Saya rasa cukup lama kita berada di sini, ayo kembali ke pesta pernikahan Sehun dan Seulgi" ajak Chanyeol untuk menyudahi obrolan mereka yang hanya diangguki Jessie sebagai respon.

"Sebentar, Jessie-yaa"

Chanyeol lantas membenarkan tatanan rambut Jessie yang terlihat sangat berantakan, membersihkan make up di wajah Jessie yang luntur karena air mata gadis itu dengan sapu-tangannya. Ia juga membenarkan dress Jessie yang sedikit berantakan karena ulahnya beberapa menit lalu.

Sementara Jessie, gadis itu hanya diam memperhatikan setiap perlakuan lembut Chanyeol kepadanya. Sungguh, berbeda jauh dari beberapa menit lalu.

"Sudah, ayo" ujar Chanyeol seraya meraih tangan Jessie untuk ia gandeng.

[✔] AM I FOR YOU ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang