Selamat datang-!PLAKK!!!
Ya, Chanyeol menampar Jessie. Bukan untuk menyakiti gadis itu, melainkan untuk menyadarkan si gadis yang sudah kehilangan setengah kesadaran hanya karena perlakuannya beberapa menit lalu.
Sedangkan Jessie, gadis itu hanya terdiam sembari menahan rasa sakit dipipinya. Tanpa ada niat membalas.
"Pakai ini." Chanyeol melempar bathrobe tepat di wajah Jessie.
Jessie yang baru tersadar perihal keadaan tubuh bagian atasnya saat ini langsung memakai bathrobe itu secara asal. Baginya, yang penting tubuh atasnya yang polos sudah tertutup.
Setelah itu, ia mengedarkan pandangannya dan terhenti kala menatap Chanyeol yang masih dalam keadaan topless dengan guyuran shower yang masih terus menimpa mereka.
"Jangan menatap saya seperti itu!" celetuk Chanyeol yang lantas membuyarkan lamunan Jessie.
Chanyeol melempar senyuman miring pada Jessie yang masih mematung di hadapannya. Entah apa yang sedang gadis itu pikirkan saat ini.
"Kenapa kamu diam saja? Apa kamu memikirkan saya akan melakukan 'hal itu' dengan kamu?"
Jessie menggeleng.
"Jangankan untuk melakukannya, saya bahkan tidak pernah membayangkan hal sekotor itu dalam hidup saya." tegas Chanyeol yang justru menimbulkan sebuah pertanyaan dalam otak Jessie.
Apa yang baru saja Chanyeol katakan? Membayangkannya saja tidak pernah?
Lalu, untuk apa Chanyeol tadi seperti itu padanya? Begitu kira-kira yang di pikirkan Jessie dalam kepalanya saat ini."Jangan pernah berpikir saya akan melakukan 'itu' dengan kamu, karena tubuh saya hanya untuk orang yang paling saya cintai dan itu bukan kamu." tukas Chanyeol.
"Lalu, kenapa kamu seperti itu padaku?" akhirnya, satu pertanyaan dalam otaknya lolos terucap begitu saja.
"Saya hanya ingin menguji kamu, saya pikir kamu akan menolaknya. Tapi, ternyata kamu mudah sekali terbuai oleh seorang laki-laki..."
Chanyeol, pria itu menghentikan kalimatnya sejenak. Memberi sedikit jeda untuk kalimatnya itu.
"Dasar, wanita gampangan!" lanjutnya dengan penuh penekanan.
PLAKKK!!!
Satu tamparan kasar dan cukup keras berhasil mendarat di pipi Chanyeol. Mencetak sebuah ukiran merah di sana, sebuah tanda dari tangan Jessie.
Jessie yang tadinya hanya diam dengan pandangan sayu, setelah mendengar ucapan Chanyeol yang penuh penekanan tentang dirinya. Kini berubah drastis, gadis itu menatap tajam ke arah Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] AM I FOR YOU ?
Fanfiction[Chanyeol-AU Fanfiction || SEMI BAKU || LENGKAP] [18+] Ini bukan hanya tentang pertemuan dua hati manusia. Melainkan, juga tentang bagaimana Tuhan memainkan takdir-Nya dengan begitu cantik pada kehidupan hamba-Nya melalui pertemuan tidak terduga aki...