Jeno x Yangyang
.
.
.
Kringg kringg kringggTerdengar suara alarm berbunyi membuat seseorang yang bergulung dalam selimut terganggu dan berusaha mematikan jam itu, terlihat jam menunjukkan pukul 6 pagi dan orang itu bangun untuk mengumpulkan nyawanya.
"HUWAAAA DADDYYYYY" terdengar suara teriak anak kecil, orang itu yang bernama Lee Jeno langsung beranjak dari kasur dan bergegas menuju kamar sang anak.
"Ssstt daddy ada di sini" Jeno langsung menghampiri anak tunggalnya itu lee Chenle, Chenle masih berumur 6 tahun.
"Hiks papa" hati Jeno terasa sakit mendengar Chenle memanggil papanya.
"Daddy hikss lele rindu papa huwaaa" Jeno langsung memeluk anaknya dan menggendongnya.
"Ssstt jangan nangis" Chenle masih terisak di bahunya.
Mata Jeno melirik kearah atas lemari putih milik chenle di situ ada foto dirinya dan sang istri nya yang tidak kembali 4 tahun yang lalu.
"Huwaa papaaaa" tangis Chenle menyadarkan lamunan Jeno.
"Ssstt papa pasti pulang kok" Jeno berusaha menenangkan Chenle yang makin menangis. Dengan mata yang memerah dan pipi yang basah akibat aur mata Chenle menatap mata Jeno dengan tatapan tidak percaya.
"Daddy selalu bilang begitu dari dulu hiks tapi papa tidak pulang huwaaa papa" Jeno menghela nafas berat.
Dia tidak tau di mana keberadaan istrinya bahkan dia sudah mengirim banyak suruhan untuk mencari istrinya walaupun berujung gagal seperti istrinya menghilang di telan bumi.
"Udah udah jangan nangis ne kita ke taman bagaimana?" tanya Jeno, Chenle langsung berhenti menangis dan mengangguk.
"Nah lebih baik kita mandi yah" Jeno menurunkan Chenle dari gendongannya.
"Hiks Chenle mandi sendiri aja" Chenle langsung berlari ke kamar mandi. Jeno menatap foto dirinya dan istrinya itu lalu tersenyum.
"Yangyang kembali. I miss you baby" Jeno meletakan foto itu dan memutuskan untuk mandi.
"DADDYYY CEPATTT"teriakan Chenle terdengar sampai lantai dua padahal dirinya ada di lantai satu.
"Sabar sayang ini pasang sepatunya"Chenle dengan mandiri memasang sepatunya sendiri.
"Pintar" Jeno menggusak rambut Chenle dan menuntunnya ke mobil.
"Let's go" ucap Jeno sambil menjalankan mobilnya.
"LET'S GO" teriak Chenle antusias.
Di perjalanan Jeno dan Chenle nyanyi lagu anak anak bersama dari lagu korea, jerman, Inggris dan china. Chenle tampak sangat antusias.
"Daddy" panggil Chenle dia kelelahan bernyanyi.
"Yes lele" jawab Jeno.
"Apa papa akan kembali?" Jeno terdiam dia bingung menjawab seperti apa dia bahkan tidak menemukan Yangyang di mana.
"Daddy tau, malam tadi lele mimpi papa datang dan bicara dengan lele" Jeno mengangkat alisnya penasaran.
"Apa yang papa bilang?" tanya Jeno.
"Kata papa dia menyuruh kita untuk menunggunya, papa akan kembali di taman yang akan kita kunjungi nanti apakah papa akan kembali dad?" Jeno terdiam sekali lagi bingung menjawab pertanyaan Chenle.
"Mungkin saja lele nah sudah sampai ayo turun" Jeno membantu Chenle turun dari mobil.
Jeno duduk di bangku taman tidak jauh di mana Chenle bermain dengan teman temannya. Jeno membuka handphonenya dan membuka galeri, dia sangat merindukan istrinya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Yangyangiee
Short StoryYangyang uke ⚠️bxb Jangan salah lapak yaw... Uke!yangyang NCTxyangyang