Uri Yangyangiee

Liu

Taeyong, Hendery, Jeno, Jaemin x Yangyang
.
.
.
.
.
"JEN LO BAWA SEPEDA JANGAN NGEBUT ANJIR"

"NGUENGGGG PEGANGAN HYUNG"

"AHAHAHAHAHA MAMAM TUH HEN"

"KURANG KENCENG JEN KECENGIN LAGI"

itulah teriakan dari 4 cowo tampan ganteng bak pangeran di dunia dongeng.

Mereka adalah Lee Taeyong, Huang Hendery, Lee Jeno, dan Na Jaemin. Mereka sekarang menghabiskan waktu sore hari di taman dekat villa milik Taeyong.

"Sumpah Jen pengen gue sleding lo" ucap Hendery dengan badan yang gemetaran habis di bawa ngebut oleh Jeno menggunakan sepeda yang mereka sewa di taman.

"Yeuu payah lo der biasanya ngebut ae tuh pake motor" ledek Taeyong yang langsung di hadiahi tatapan tajam oleh Hendery.

"Ya kalo gue bawa sendiri mah santai ini di bawa Jeno mana mau jatuh tadi" mereka semua menertawakan Hendery yang masih gemetaran ketakutan.

"Udah udah nih hyung minum dulu muka lo prihatin banget" Jaemin memberi Hendery sebotol air mineral.

"Pulang yuk gue belum masak makan malam Jaem ntar bantu gue" Jaemin mengangguk sambil mengacungkan jempol menandakan dirinya setuju.

"Meoww" sebuah suara menarik perhatian mereka semua, seekor kucing mendekati mereka dan menatap mereka satu-satu.

"AWWWW KIYOWO" teriak Jaemin saat melihat kucing tadi menatapnya dengan tatapan lucu.

"Hai manis darimana kamu" Jaemin menggendong kucing tadi sambil mengecup-ngecup bibir kucing itu.

"Miaww" balas kucing itu. Hendery, Jeno, Taeyong, mendekati jaemin yang masih asik dengan kucing lucu.

"Ih lucu banget" Hendery yang emang menyukai kucing langsung mengusap kepala kucing itu lembut terlihat kucing itu menikmati elusan Hendery.

"Kakinya luka"

"MIAWWWW" teriak kucing itu saat Jeno tidak sengaja menyentuh luka yang ada di kakinya.

"Ehh ehh maaf" kaget Jeno yang tiba-tiba di teriakin.

"Kucing siapa dah? Masih ada kalungnya" mereka semua langsung mengalihkan pandangannya ke kalung kucing itu.

"Liu namanya" celetuk Jeno lalu melihat sebentar kucing tadi.

"Badannya kotor banget kakinya juga luka gue yakin pasti di buang" kucing tadi tertidur di gendongan Jaemin.

"Kita bawa pulang aja kali yah? Ntar gue mandiin sama obatin lukanya" usul Hendery, dia tidak tega dengan kucing imut yang tertidur pulas di gendongan Jaemin.

"Ya udah bawa aja sekalian kita ada temen main di rumah ayo keburu gelap harinya" mereka pun memutuskan untuk membawa kucing tadi pulang.
.
.
.
.
.
Sekarang Hendery sedang mengobati luka yang ada di kaki Liu dengan pelan dia menyuruh Jeno untuk membelikan makanan kucing di supermarket terdekat.

"Gimana udah di obatin?" Taeyong menghampiri Hendery yang masih fokus mengobati dan memperban kaki Liu.

"Nahhh selesai udah wangi udah cantik" ucap Hendery bangga sambil mengusap pelan kepala Liu.

"Miaww" Liu mengeong sambil mendusel di tangan Hendery.

"Nah hyung jaga ye gue mo mandi" Taeyong langsung mengambil alih Liu ke pangkuannya dan menatap Liu dalam.

"Why you so cute hmm?" gemes Taeyong, kalau bisa sekarang liu Dia gigit gigit tapi dia tahan takut di omelin Jaemin.

"Jeno pulang, nih makanannya" Jeno datang dan duduk di sebelah taeyong yang asik memanjakan Liu.