Terdengar suara alarm berbunyi di atas meja dan menunjukkan pukul 6 pagi,sebuah tangan berusaha untuk menggapai benda berbunyi itu supaya diam dan tidak mengganggu tidurnya.
"Hoamm"seseorang menguap sambil duduk dengan mata yang masih tertutup,Kim Jungwoo.
"Oh iya gue kan ada kelas kuliah jam 9 nanti lebih baik ke cafe taeyong hyung aja dulu dah"jungwoo memutuskan untuk segera mandi dan bersiap-siap untuk kuliah.
Saat menuju ke cafe jungwoo menjadi pusat perhatian banyak orang,siapa yang tidak terfokus kearah jungwoo?badan yang tinggi, putih,ideal,dan jangan lupakan wajah yang tampan,cantik,manis jadi satu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bahkan banyak para gadis atau lelaki yang tertarik terhadap jungwoo sayangnya jungwoo tidak tertarik dengan mereka semua.
Cafe yang di tuju jungwoo belum buka tapi dirinya langsung masuk dan menemui taeyong sang pemilik cafe
"Taeyong hyung"sapa jungwoo ceria yang di balas senyuman lebar taeyong.
"Yoo jungwoo-ah lo kuliah?"jungwoo mengangguk dan mereka memutuskan untuk duduk di salah satu tempat duduk di sana.
"Yappp hari ini ada tiga jadwal bersama mark haechan"taeyong mengangguk dan melihat jungwoo dari atas sampai bawah.
"Ini sudah keberapa kalinya lo kuliah?"jungwoo berpikir sebentar dan menghitung sudah berapa kali dirinya kuliah.
"Heumm 50x?"taeyong jungwoo tertawa bersama.
"Oh yah darah yang gue beri ke lo gimana?udah lo minum?"tanya taeyong jungwoo langsung menepuk keningnya,lupa.
"Sial gue lupa minum sial sial sial"kesal jungwoo bisa-bisanya dia lupa minum darah pagi ini, taeyong menghela nafas.
"Sayang semua stok darah ada di apartemen jadi gue gak bisa beri lo"
Ada satu rahasia yang di miliki jungwoo yang hanya beberapa orang yang tau yaitu dirinya adalah vampire. Mungkin orang-orang akan berpikir kalau vampire hanya ada di dunia cerita fantasi, makhluk meminum darah itu hanya ada di cerita cerita.
Tapi orang orang tidak tau kalau dua orang yang sekarang bertemu adalah vampire murni,mereka juga meminum darah seperti yang di ceritakan oleh orang-orang yang percaya kalau vampire itu nyata.
Pasti orang-orang akan berpikir kalau vampire hanya meminum darah manusia tapi itu salah besar,mereka akan meminum darah manusia kalau saat bulan purnama muncul dan juga kalau mereka menemukan soulmate mereka. Untuk sehari-hari mereka akan meminum darah hewan seperti ayam,babi,sapi dan banyak lagi.
"Ingat jungwoo malam ini malam bulan purnama pastikan lo minum darah manusia sebelum jam 9 malam"jungwoo mengangguk nurut dan berusaha mengingatkan dirinya untuk minum darah saat pulang nanti.
"Oh ya gimana kekasih lo?udah nemu reinkarnasi nya?"jungwoo langsung terdiam begitu juga taeyong tiba-tiba merasa bersalah.
"Maaf..."ucap taeyong sambil mengambil tangan jungwoo dan mengusapnya pelan.
"Gak papa hyung,selama 236 tahun ini gue belum nemu reinkarnasi kekasih gue,terakhir gue ketemu pas gue umur 27 tahun deh sekarang gue udah 263 tahun tapi gue belum nemu di mana dia berada"jungwoo menunduk sambil tersenyum kecil.
"Gue merindukannya....salah gue juga sih pas malam purnama itu gak cepet gue tandain jadinya dia di incar dan di bunuh"ingin rasanya jungwoo menangis sekarang tapi dia tahan.
"Udah jangan sedih gue yakin lo bakal ketemu reinkarnasi kekasih lo"jungwoo mengangguk dan tersenyum lalu pamit untuk pergi kuliah. . . . . Skip time jungwoo mark haechan baru menyelesaikan 2 kelas dan mereka lagi di kantin kampus untuk makan.
"I have important news"ucap mark membuat haechan yang asik makan menjadi fokus ke mark.
"Apa tuh hyung?"tanya haechan kepo jungwoo masih asik makan tapi tetap mendengarkan apa yang di katakan mark.
"Chan lo kenal Liu Yangyang gak?"haechan berpikir sebentar lalu mengangguk.
"Iya anak jurusan tari modern itu kan?? tadi baru aja ketemu, kenapa?tanya haechan bingung mark menoleh ke arah jungwoo yang lagi mengunyah makanan.
"he is like liu,kekasih jungwoo hyung dulu"
"UHUKKKK"jungwoo tersedak mendengar ucapan mark dengan cepat mark memberi jungwoo sebotol minum.
"Hyung gak papa?"tanya haechan khawatir jungwoo mengangguk setelah minum.
"Candaan lo gak lucu mark"kesal jungwoo mark membulatkan matanya.
"Gue serius hyung dia mirip kekasih lo dulu dan juga nama depannya Liu kebetulan atau nggak??suara,tingkah laku, senyumannya,bahkan gaya bicaranya mirip dengan liu. Jangan-jangan dia reinkarnasi kekasih lo dulu"jungwoo menghela nafas dan memutuskan untuk tidak menanggapi ucapan mark.
"Gak mungkin kan dia udah gak ada 236 tahun yang lalu"
"Itu yangyang"jungwoo langsung menoleh kearah tunjukkan haechan
DEG
dia merasa kalau jantungnya berhenti melihat cowo manis yang dia yakini ingin menghampiri mereka, jungwoo mengucek matanya memastikan dirinya tidak salah lihat.
Yangyang sangat mirip dengan Liu kekasihnya dulu bahkan sampai yangyang sudah ada di hadapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eung kim jungwoo yah?"tanya yangyang pelan sampai tepukan bahu membuat jungwoo sadar dari lamunannya.
"Ah iya kenapa?"tanya jungwoo saat sadar dari lamunannya,jungwoo menatap wajah yangyang dari bibir,mata,hidung,bahkan bola mata yangyang jungwoo perhatikan,sangat mirip dengan Liu.
"Ini kayanya kunci mobil punya mu"yangyang mengambil sebuah kunci mobil di tasnya dan meletakkannya di atas meja.
Jungwoo buru-buru memeriksa tasnya dan benar kunci mobil miliknya tidak ada, jungwoo langsung menghela nafas lega "Terimakasih maaf bikin kamu repot"yangyang tersenyum menampilkan gummy smile miliknya membuat jungwoo terpesona sebentar.
"Tidak papa kalau begitu yangyang pergi yah"hampir saja yangyang pergi sebelum jungwoo menahan tangannya.
"Kenapa?"tanya yangyang bingung.
"A-anu bisa minta nomor kamu?"yangyang mengangguk kecil lalu memberi jungwoo sebuah kertas kecil.
"Kamu bisa hubungin aku dengan nomor ini"jungwoo langsung menerima kertas kecil itu dan yangyang pamit pergi.
"Lo lihat kan???dia mirip banget"ucap mark yang di angguki haechan.
"Lo benar mark....bahkan bau darahnya sama seperti liu...."ucap jungwoo sambil mengusap kertas nomor tadi.
