Uri Yangyangiee

kangen

Hendery x Yangyang
.
.
.
Di dorm WayV sangat sangat sepi seperti tidak ada penghuninya di dalam dorm tersebut, dorm tersebut tampak damai tentram sebelum....

"HUWWAAAAAA" seseorang menangis sambil memeluk boneka pandanya.

"Yangyang kenapa eoh?" tanya Xiaojun yang kebetulan satu kamar dengan yangyang.

"hiks kangen Hendery gege"Cicit Yangyang.

Xiaojun tersenyum kecil
"Kan Hendery lagi di China yang" jawab Xiaojun dia lagi asik main gitar di kejutkan dengan suara tangisan ayangyang.

"Hiks tapi Yangyangie kangen" rengek Yangyang, Hendery pergi ke china karena ada acara yang harus membuatnya ke china bersama Kun. Sudah 2 hari Hendery tidak mengabari dirinya yang membuat yangyang kesal sekaligus kangen.

"Sabar Yangyang kan besok Hendery pulang" Yangyang mempout bibirnya mendengar ucapan xiaojun.

"Ada apa eoh?"tanya Ten dia baru selesai mandi terlihat rambutnya basah.

"Biasa ge bayi besar ini merindukan kekasihnya" goda Xiaojun Yangyang menatap Xiaojun tajam.

"Aigoo baby tenang Hendery besok pulang kok" ucap Ten sambil menggusak rambut Yangyang.

"Tapi masih lama geeeee" ucap Yangyang kesal, Ten dan Xiaojun hanya tertawa suka mereka menggoda maknae.

Di lain tempat

"Hah.. akhirnya sampe juga" Hendery merenggangkan otot ototnya yang tegang karena duduk terlalu lama.

"Ayo pulang, btw lo udah beritahu yangyang?" Tanya Kun yang di jawab dengan gelengan oleh Hendery.

"Nggak, gue ingin membuat dia terkejut" jawab Hendery dengan senyumannya.

"Terah lo Hen kalo bayi itu ngambek dan ngadu ke gue sama Ten, gue suruh Taeyong hyung bawa ke dorm 127" ancam Kun.

"Heh jangan dong nanti Yangyang gak di bolehin pulang sama Taeil hyung Jungwoo hyung, tenang ge kalau dia ngambek gue ajak beli es krim aja udh senang" jawab Hendery. Kun hanya menggeleng kepala.

"Ya udah ayo itu manager gege" Kun menarik tangan Hendery untuk menghampiri manager mereka

"Hai bagaimana acaranya?"tanya Lucas

"Y begitulah sangat melelahkan" jawab Kun dia ingin cepat cepat sampai ke dorm untuk rebahan dan bermanja ria dengan Ten.

"Oh yah Hen 2 hari ini Yangyang menangis terus karena lo tidak menghubunginya" Hendery tertawa.

"Aihh bayi itu menggemaskan ayo hyung cepat pulang" ucap Hendery kepada manager dia tidak sabar menemui bayi besarnya itu
.
.
.
.
Di dorm WayV, Taeyong dan Doyoung datang berkunjung. Sekarang Yangyang ada di pangkuan Doyoung karena Yangyang menggemaskan kata Doyoung.

"Ada apa dengan bayi ini?" Yanya Taeyong. Saat dia masuk bersama Doyoung dia melihat Yangyang yang berguling guling di lantai dengan Leon di pelukannya.

"Biasalah hyung Hendery" celetuk Winwin dia sudah lelah dengan sifat manja Yangyang yg sudah kumat seperti sekarang.

"Utututu bayi domba sama hyung aja yah dulu" ucap Doyoung sambil mengusap kepala Yangyang.

"Yangyang pengen Hendery ge"rengek dia sekali lagi

"Mana Lucas?" tanya Taeyong dia tidak melihat wujud Lucas daritadi.

"Gak tau tadi dia ikut bareng manager hyung keluar" Taeyong mengangguk dan memilih memeluk Winwin.

Mereka semua ngumpul di ruang tamu dengan menahan gemes karena Yangyang merengek terus.

"Yangyang stopp lo gemesin pen gue seme-in lo yang" celetuk Ten sambil menguyel uyel pipi Yangyang

"Aaaa Ten ge tidak cocok jadi seme"jawab Yangyang dia hanya pasrah dari tadi di peluk di uyel uyel.

"Kalau sama lo mah ikhlas gue" Yangyang melempar bantal sofa kepada Ten.

"Kalau Kun ge dengar siap siap lo di hukum ge" Ten langsung diam dan Yangyang tertawa.

"Bayi mau ke dorm 127 gak??? Taeil hyung merindukan lo" ajak Doyoung yang di angguki Taeyong

"Ma-"

"ANDWEEEE YANGYANG JANGAN KESANA" mereka semua langsung melihat kearah pintu dorm ada Hendery, Kun, dan Lucas di sana.

"Loh kalian" ucap Ten. Dia dengar Hendery dan kun pulang besok tapi sekarang dua manusia itu sudah ada di sini.

"Sejak kapan" Xiaojun ikut terkejut.

"HENDERY GEGE" Yangyang langsung berdiri dan menerjang Hendery dengan pelukannya membuat mereka berdua terbaring di lantai.

"HUWAAA GEGE JAHAT GK BILANG YANGYANG" tangis Yangyang kesal+senang jdi satu sekarang, yang lain meringis ngilu mendengar suara Hendery Yangyang yang sangat keras saat jatuh pasti pinggang Hendery sekarang tidak baik baik saja pikir mereka

"Omg baby ssttt jangan nangis" Hendery berusaha duduk dan memangku Yangyang.

"Huhuhu gege jahat" ucap Yangyang sambil nangis dan memukul pelan dada Hendery.

"Ahahaha baby maaf, gege ingin memberi kejutan sayang" Hendery langsung memeluk Yangyang erat dia sangat merindukan kekasih menggemaskannya ini.

"Huhuhu tapi beri kabar kek jangan diem 2 hari ini berasa di ghosting tau gak!" rengek Yangyang dia masih kesal.

"Iya iya maaf nih nanti beli es krim ok" Yangyang langsung mengangguk dan memilih memeluk Hendery dan ketiduran, Hendery pamit untuk membawa Yangyang ke kamar.

"Ajdbdjd menggemaskan gak kuat gue"ucap Ten sambil menggigit tangan Kun.

"Aakhhh sakit sayang" kaget Kun karena Ten tiba tiba menggigit tangannya.

"Bukannya kalian pulang besok?" tanya Xiaojun yang di angguki Winwin.

"Gk tau tiba tiba di percepat kami mah ya udah ngikut aja" jawab Kun dia juga tidak tau kenapa mereka di suruh pulang cepat.

"Tapi syukurlah Yangyang tidak akan menangis lagi karena kangen dengan Hendery capek gue bujuk dia" mereka semua langsung tertawa bersama mendengar perkataan Winwin