menyesal

1.2K 76 4
                                    

Jaehyun x Yangyang
Jeno x Yangyang
.
.
.
.
.
"pagi hyung" sapa Yangyang pelan saat melihat Jaehyun keluar dari kamarnya.

"Hyung gak mau sarapan dulu?" tanya Yangyang takut, Jaehyun hanya diam sambil memasang jasnya.

"Gue gak butuh makanan dari lo, menjijikan" ucap Jaehyun dingin lalu mengambil kunci mobilnya dan pergi dari sana, Yangyang menghela nafas. Ini udah beratus kalinya Jaehyun menolak makanan yang dia masak.
Suaminya itu memang keras kepala dan kasar.

Liu Yangyang atau sekarang menjadi Jung Yangyang adalah seorang designer terkenal di taiwan dan korea dia menikah dengan Jung Jaehyun seorang pengusaha muda kaya raya. Mereka sudah menikah satu tahun yang lalu, mungkin orang-orang melihat Yangyang dan Jaehyun merupakan sepasang suami istri yang sangat bahagia dan harmonis tapi semua itu hanya di depan publik.

Sebenarnya yang terjadi adalah mereka menikah karena paksaan orang tua lebih tepatnya di jodohkan secara paksa di mana posisinya Jaehyun dan Yangyang memiliki kekasih masing masing, mau tidak mau Yangyang dan Jaehyun harus memutuskan hubungan dengan kekasih mereka masing-masing.

Karena itu membuat Jaehyun selalu menyalahkan Yangyang karena dia berpikir gara-gara Yangyang membuat hubungannya dengan sang kekasih menjadi kandas dan terpaksa menikahi Yangyang. Padahal Yangyang sedang mengandung anak pertama mereka, dia sudah hamil 8 bulan tapi itu tidak menbuat Jaehyun luluh atau baik padanya Jaehyun tetap suka melakukan kekerasan padanya.

"Awww" ringis Yangyang sambil mengusap perutnya.

"Sttt baby jangan tendang perut papa okey" ucap Yangyang, akhir akhir ini bayinya terlalu banyak gerak membuat dirinya sedikit kesusahan untuk melakukan beberapa kegiatan.

Tingtong

Dengan cepat Yangyang membuka pintu dan terlihatlah Jeno adik angkat Jaehyun dan merupakan sahabatnya
"Hai Liu" Yangyang mempersilahkan Jeno masuk kerumah dan membuatkan minum untuk Jeno.

"Gak usah lo duduk di sini" Jeno langsung mencegah Yangyang supaya dirinya tidak kelelahan.

"Lama gak liat lo" Yangyang tersenyum tangannya masih setia mengusap perutnya.

"Ya sudah sebulan kita gak ketemu, lo sibuk di Amerika" Jeno tertawa gemas melihat sahabatnya yang semakin hari semakin gembul.

"Gimana hubungan lo sama Jaehyun hyung?" tanya Jeno, Yangyang terdiam sambil menunduk. Jeno yang melihatnya menghela nafas dia sudah tahu semuanya.

"Yangyang" Jeno mengambil kedua tangan Yangyang dan mengusapnya dengan lembut.

"Kalau lo udah gak kuat lepaskan Liu, lo gak mungkin kan selalu di sakitin sama dia? Lo harus bahagia Liu gak terkurung di neraka ini" Yangyang menggeleng dan semakin menunduk.

"Gue sama Jaehyun hyung baik baik aja kok Jen" Jeno tidak percaya setelah melihat lebam di leher Yangyang.

"Baik apanya Liu, lihat leher lo luka gue yakin dia mencekek lo kan" Yangyang langsung mengusap lehernya canggung.

"Tapi Jeno, kalau gue pisah sama Jaehyun baba pasti bakal marah" gumam Yangyang, dia sudah tidak kuat dengan hubungannya bersama Jaehyun tapi kalau dia pisah dengan Jaehyun maka babanya akan marah padanya.

"Gue bantu ngomong sama baba gimana?" Yangyang langsung menggeleng cepat sambil menatap mata Jeno.

"Gak gak jangan, gue gak mau bikin lo terluka gara gara baba" Jeno menghela nafas emang keras kepala sahabat satunya ini.

"Terus mau tersiksa terus? Mau nangis terus? Mau stress terus? Kasihan baby" ucap Jeno sambil mengusap perut Yangyang.

"Liu kalau lo mau nyerah lo bisa bilang gue, kalau lo mau pisah sama Jaehyun bilang gue, kalau lo mau kabur gue dengan senang hati membawa lo keluar dari sini" Jeno menangkup wajah Yangyang dan mengecup kening Yangyang.

Uri YangyangieeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang