Renjun x Yangyang
.
.
.
.
.
"LIU YANGYANG" teriak seseorang dengan nada yang tegas."Hm?" tanya Yangyang dengan santai menghampiri orang yang meneriaki namanya tersebut.
"Ini sudah keberapa kalinya kamu terlambat?" tanya Huang Renjun wakil ketua OSIS di Ncti school.
"6 kali mungkin, kenapa?" Renjun menghela nafas, sudah lelah dia menghukum anak di hadapannya ini.
"Keliling lapangan 5 kali sekarang" Yangyang langsung meletakkan tasnya dan pergi untuk keliling lapangan dengan Renjun mengawasinya.
Setelah selesai Yangyang kembali menghampiri Renjun lalu mengambil tasnya.
"Udah kan?" Renjun mengangguk lalu menyuruh Yangyang untuk pergi ke kelas.
"Mukanya pucat tapi saya bodo amat" gumam Renjun lalu pergi ke ruang osis.
Di kelas Yangyang
Yangyang langsung duduk di mejanya bersama Xiaojun.
"Napa? Di hukum lagi?" Yangyang mengangguk dan membuka jaketnya.
"Muka kamu pucat, gak papa?" Yangyang menghela nafas lalu mengangguk lagi.
"Efek gak sarapan kali" Xiaojun menggelengkan kepalanya sudah tahu kebiasaan Yangyang.
"Kalo ngerasa gak enak badan ke-"
BRUKKK
belum selesai Xiaojun berbicara Yangyang pingsan dan terjatuh ke lantai membuat Xiaojun langsung panik dan segera membawanya ke uks.
Di ruang OSIS
Renjun meletakan sebuah buku lalu duduk di kursi
"Kenapa? Ada yang terlambat?" tanya Mark selaku ketua OSIS renjun mengangguk."Yangyang lagi?"
"Ya siapa lagi hyung selain dia" Mark terkekeh melihat wajah kelelahan Renjun.
"Kan udah hyung bilang jemput aja kekasih kamu itu" Mark memberikan Renjun sebotol air.
"Dia gak mau hyung udah saya tawarin tetap gak mau emang ngeyel tuh anak, mana tadi pucat wajahnya" Mark mengangguk paham.
BRUK
"RENJUN HYUNG" Renjun tersedak saat mendengar seseorang meneriakkan namanya.
"Kenapa sih le gak sopan teriak teriak" kesal Renjun.
"Yangyang hyung masuk uks" Renjun membulatkan matanya lalu langsung berlari keluar dari ruangan OSIS ke ruangan UKS
Mark dan chenle terdiam melihat Renjun yang tampak panik dan tergesa gesa.
"Wow kalau bucin susah yah" Chenle mengangguk mendengar ucapan Mark.
.
.
.
.
Renjun sampai di depan ruangan UKS dan membuka pintu itu pelan, yang pertama dia lihat adalah Xiaojun kakak sepupunya."Gege" Xiaojun menoleh melihat kearah pintu.
"Renjun" Renjun mendekat dan melihat Yangyang yang terbaring di kasur UKSm
"Dia kenapa??" tanya Renjun dan duduk di sebelah Xiaojun.
"Kata dokter tadi dia kelelahan sama dia bilang gak sarapan" Renjun menghela nafas emang Yangyang sering lalai dalam sarapan.
"Ya udah gege balik aja ke kelas biar saya yang jaga" Xiaojun mengangguk sebelum pergi dia menyempatkan untuk menggusak rambut Renjun sebentar.
Setelah Xiaojun keluar Renjun kembali menatap wajah tertidur Yangyang.
"Ck kebiasaan" Renjun mengambil tangan kanan Yangyang dan mengusap tangan Yangyang lembut.
"Kan udah saya bilang walaupun terlambat tapi jangan sampe gak sarapan, kamu gampang sakit loh ntar yang repot malah saya" ucap Renjun yang masih setia mengusap tangan Yangyang.
"Lama lama saya suapin nih kamu makan" kesal Renjun.
"Uggh" Yangyang menggerakkan kepalanya lalu membuka matanya.
"Renjunnie?" kaget Yangyang lalu berusaha untuk duduk.
"Awww" Yangyang merasakan ngilu di kepalanya mungkin saat pingsan kepalanya terbentur lantai.
"Udah gak usah bangun tidur aja" sahut Renjun dingin membuat Yangyang langsung menciut.
"Eungg marah?"cicit Yangyang, Renjun masih diam.
"Menurut kamu?" Yangyang mempout bibirnya.
"Maaf nee" rengek Yangyang, Renjun menutup matanya supaya tidak melihat aegyo mematikan Yangyang.
"Kenapa gak sarapan tadi?" tanya renjun.
"Isi kulkas habiss jadi Yangyang nda mam sarapan tadi" ucap Yangyang sedih Renjun kembali menutup matanya, terlalu menggemaskan.
"Kan udah saya bilang kalau habis bilang biar kita beli jangan diam aja" Yangyang langsung duduk sambil menunduk.
"Iya Yangyang salah, maaf" Renjun terkekeh sambil menggusak rambut Yangyang.
"Ya udah kita pulang kamu harus istirahat" Yangyang mengangkat kepalanya menatap Renjun kaget.
"Terus renjun?"
"Saya bakal jaga kamu ayo" Yangyang Renjun pun pulang dengan menggunakan motor yangyang karena renjun ikut dengan Xiaojun.
Setelah sampai di rumah Renjun langsung menyuruh Yangyang untuk ganti baju dan dirinya pergi ke dapur untuk masak. Setelah ganti baju Yangyang langsung bergegas pergi ke dapur untuk menemui Renjun
"Aduh Yangyang" Renjun kaget saat Yangyang memeluknya dari belakang.
"Hehe kangen" Renjun tertawa kecil lalu melepas tangan Yangyang yang memeluk pinggangnya.
"Duduk atau saya tusuk kamu" Yangyang langsung nurut dan duduk di kursi meja makan.
"Renjunnie seminggu ini kemana ajaaa" rengek Yangyang dia tidak bertemu dengan Renjun selama seminggu.
"Maaf sayang Renjunnie harus ke busan mengikuti kompetisi melukis" jawab Renjun yang masih fokus memasak.
Tidak membutuhkan waktu yang lama Renjun selesai dengan masakannya.
"Nih makan kamu belum sarapan" Yangyang menatap makanan yang di buat Renjun."Kenapa?" bingung Renjun saat melihat Yangyang yang hanya menatap masakannya.
"Suapin hehe" Renjun langsung duduk di sebelah Yangyang dan menyuapi Yangyang makan.
Setelah selesai makan Renjun mengganti pakaiannya dengan pakaian Yangyang dan sekarang mereka ada di ruang tengah dengan yangyang yang duduk di pangkuan Renjun sambil menyender dirinya di tubuh Renjun.
"Kamu makin hari makin kurus, kamu teratur makanannya?" tanya Renjun sambil mengusap tangan Yangyang
"Iyaalah Yangyang teratur, renjun juga kurus" kesal Yangyang, dia sering di tuduh Renjun tidak teratur makan.
Cup
"Pintar sayangnya Renjun" wajah Yangyang langsung memerah saat Renjun mengecup pipi, walaupun dia sering di cium di kecup oleh Renjun tetap saja dia malu.
"Malu yahhh" goda Renjun, Yangyang langsung memukul tangan Renjun pelan.
"Diam!" Renjun tertawa lalu mengubah posisi duduk Yangyang menjadi menghadap dirinya dan menangkup pipi Yangyangm
"Kamu taukan saya sayang banget sama kamu?" Yangyang mengangguk.
"Jadi jangan tinggalkan saya okey" Yangyang mengerutkan keningnya.
"Emangnya yangyang mau ninggalin renjun?" bingung Yangyang.
"Ya kan siapa tau ada yang menculik kamu dari saya"
Tanpa aba aba Yangyang mengecup bibir Renjun.
"Kamu mah kebanyakan nonton film" Yangyang menyembunyikan wajah merah nya di leher Renjun."Ahaha bayi siapa ini hm?" ucap Renjun sambil menahan gemes.
"Bayi Huang Renjun" bisik Yangyang.
"Masa sih mana saya mau lihat wajah bayi saya" Yangyang menggeleng.
"Nda mau gege" lirih Yangyang.
"Apa? Saya gak dengar" ucap Renjun pura-pura, Yangyang langsung bangun dari pangkuan Renjun
"Loh mau kemana?" tanya Renjun, Yangyang tidak menjawab dan meninggalkan Renjun sendiri.
"Wahh ngambek"
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Yangyangiee
Short StoryYangyang uke ⚠️bxb Jangan salah lapak yaw... Uke!yangyang NCTxyangyang