Kagum

323 36 1
                                    

.
.
.
.
.
.
"apakah kalian sudah siap ketemu dengan WayV?" tanya Sungchan kepada tiga anggota yang sekarang berdiri di hadapannya sedangkan Shotaro masih sibuk dengan makanannya. Ketiga anggota itu mengangguk kecil sambil bercanda satu sama lain tapi ada satu anggota yang tampak memainkan kedua jarinya gugup membuat perhatian Shohei beralih memperhatikannya.

"Seunghan? Lu gak papa?" Seunghan sedikit tersentak saat namanya di panggil oleh kakak tertua, Seunghan mengangguk sambil tertawa kecil.

"Ahh gak papa kak cuman sedikit gugup mungkin?"

"Gugup apa salting nanti mau ketemu sama kak Yangyang?" goda Sungchan membuat Seunghan menatapnya dengan tatapan kesal, memang kakak nya itu tidak bisa menjaga rahasia dengan baik.

"Ohh? Seunghan suka sama kak Yangyang?" Seunghan langsung gelagapan dan menggeleng ribut mendengar pernyataan dari mulut Eunsok membuat yang lain tertawa melihat tingkah laku menggemaskan dari anggota termuda itu.

"Nggak! H-hanya mengagumi nya saja kok" oh lihatlah wajah dan telinganya mulai memerah karna di goda.

Tidak lama kemudian acara pun di mulai di saat anggota WayV datang, acara berjalan lancar dari para anggota baru memperkenalkan diri masing-masing dan bermain game bersama. Tatapan mata Seunghan tidak lepas dari  gerak-gerik Yangyang bahkan sesekali dirinya tersenyum melihat tingkah laku Yangyang yang terbilang cocok dengan sebutan anggota termuda di grupnya. Acara pun selesai mereka beristirahat dengan berbincang kecil dan mendekatkan diri satu sama lain.

Seunghan hanya duduk diam melihat handphone dan tidak peduli dengan sekitarnya yang sekarang sangat berisik karna Sungchan Hendery. Tapi Seunghan merasa ada seseorang yang duduk di sebelahnya, dia menoleh ke samping dan menbeku saat tau siapa yang sekarang duduk di sebelahnya. Pria manis dengan wangi parfum yang sangat menenangkan hati, itu Yangyang. Jantung Seunghan berdegup kencang saat melihat senyuman manis yang di lontarkan oleh Yangyang kepadanya.

Tanpa permisi Yangyang langsung mencubit kedua pipi Seunghan bahkan memainkannya karena dirinya merasa gemas dengan anggota termuda itu
"Lu gemesin banget hehehe" Seunghan hanya diam, dia bingung harus beraksi bagaimana.

Yangyang melepaskan cubitan di pipi Seunghan lalu melambaikan tangannya kepada Seunghan sebelum pergi karna di panggil oleh seseorang.

"Semoga kita bisa jadi teman yang baik mau itu teman kerja atau sahabat, jangan sungkan kalau ingin ngajak gue jalan-jalan atau bermain. Kalau mau tau id KakaoTalk gue lu bisa tanya sama Shotaro, gue pamit yahh ppai ppai Seunghan dan semangat!"

Seunghan langsung memegang kedua pipinya karna dia yakin sekarang pipinya memerah seperti kepiting rebus begitu juga dengan telinganya, dia sangat menyukai sentuhan Yangyang di pipinya serta senyuman manis itu. Seunghan ingin melihatnya lagi.

"Mau milkshake dan ice cream, sayang?" ucapan seseorang menarik perhatian Seunghan, dia melihat kearah pintu keluar yang di mana ada Yangyang bersama Taeyong. Bisa dia lihat Taeyong mengusap kepala Yangyang dengan lembut bahkan di balas senyuman lebih manis oleh Yangyang, mereka bergandengan tangan.

"Ten gue bawa anak lu dulu yah? Ntar sore atau malam gue bawa dia pulang ke dorm kalian"

"Bukannya kakak bilang cuman sampai sore? Kakak masih ada urusan dengan produser kan?" bingung Yangyang, Taeyong hanya terkekeh kecil dan mengecup tangan Yangyang.

"Kakak kangen sama kamu karna kita dua minggu gak ketemu, sayang"

Ten langsung menatap Taeyong dengan tatapan galak andalannya lalu berlari kecil hanya untuk sekedar memukul Taeyong
"Jangan sampai malam! Bayi gue butuh istirahat karna kita mau persiapan comeback" Taeyong nurut lalu membawa Yangyang pergi untuk menghabisi waktu berdua.

"Emang yahh Kak Taeyong bucin banget sama Yangyang"

"Bagaimana gak bucin kan dia udah kepincut sama Yangyang saat pertama kali Yangyang datang ke perusahaan"

Seunghan menghela nafas mendengar ucapan Xiaojun dan Kun, itu lah mengapa dirinya hanya bisa mengagumi Yangyang dari jauh karna Yangyang sudah mempunyai kekasih dan itu adalah ketua grup nya sendiri. Sungchan duduk di sebelah Seunghan sambil menepuk-nepuk punggung Seunghan.

"Yang sabar yah, lu belum debut dah NT aja ahahahahaha"

"Sadar diri kak lu belum punya unit, ijen geunyang mulu kerjaannya"

"Sialan"

Uri YangyangieeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang