Susu

331 37 0
                                    

.
.
.
.
.
Yangyang bergegas naik ke lantai dua menuju kamar Jaemin. Dia dari dapur karena ingin minum susu yang dia simpan di dalam botol jus karena kemasan susu yang dia beli tiba-tiba saja bocor membuatnya mau tidak mau memindahkan susu tersebut kedalam botol jus, tapi saat membuka kulkas dan mengangkat botol tersebut ternyata isinya sisa setengah membuat Yangyang terheran-heran.

Yangyang memutuskan untuk bertanya kepada Jaemin lewat chat dan ternyata kekasihnya itu telah meminum setengah gelas susunya dan sekarang kasihnya sedang muntah-muntah, terdengar seseorang muntah-muntah di lantai dua.

Yangyang berlari ke kamar Jaemin dan melihat ada Jaemin di dalam kamar mandi sedang terduduk lemas di lantai. Wajah tampan kekasihnya itu pucat pasi bahkan wajahnya di penuhi keringat, Yangyang menuangkan air putih yang tersedia di kamar lalu menghampiri Jaemin serta membantu Jaemin untuk minum.

Baru saja Jaemin ingin minum tapi rasa mual di perutnya lebih mendominasi membuat Jaemin dengan cepat menutup mulutnya dan memuntahkan isi perutnya di dalam kloset, Yangyang meringis pelan melihat Jaemin. Dengan pelan Yangyang memijat tengkuk bahkan mengusap punggung Jaemin. Entah seberapa banyak isi perut yang di keluarkan oleh Jaemin hanya karena dia tidak sengaja meminum susu milik Yangyang.

Merasa sudah mulai enakan Jaemin kembali mendudukkan dirinya di lantai dan menatap Yangyang dengan tatapan sayu, matanya berair karena tidak kuat menahan perut mual nya. Yangyang mengambil tisu basah dan membantu Jaemin untuk mengusap wajah pucat itu menggunakan tisu basah, setelahnya Yangyang memberi Jaemin segelas air putih.

"Hahhh.. Rasanya seperti nyawaku tercabut" ujar Jaemin dengan suara serak. Yangyang menuntun Jaemin untuk ke kamar lalu merebahkan tubuh lemah Jaemin ke kasur. Demi apapun rasanya Jaemin tidak bisa menggerakkan kakinya hanya untuk berjalan ke kasur.

"Lagian kok kamu bisa sih minum susu punyaku? Bukannya susu strawberry tuh wanginya kuat banget masa kamu gak bisa bedain jus semangka sama susu strawberry sih na" Yangyang mencari baju ganti untuk Jaemin karena baju yang di pakai Jaemin basah akibat dia tidak sengaja menghidupkan shower saat terburu-buru pergi ke kamar mandi.

Yangyang dengan lembut membantu Jaemin untuk ganti baju sedangkan Jaemin berusaha untuk memakai baju yang kering lalu kembali merebahkan tubuhnya. Merasa kasihan, Yangyang mengangkat kepala Jaemin supaya pahanya menjadi bantal. Dia usap kepala Jaemin dengan lembut serta memberikan pijitan kecil.

"Kamu lupa aku lagi pilek? Jadinya hidungku sedikit susah mencium bau, mempet hidungku tauu, warna jus semangka sama susu kamu gak beda jauh lagi. Aku pikir jus semangka ya sudah aku minum ternyata susu dan gak lama aku langsung mual-mual dan muntah deh" ujar Jaemin sambil merengek ke Yangyang.

Jaemin tidak bohong, sekarang dia sedang pilek membuatnya susah untuk mencium wangi-wangian entah itu wangi parfum, masakan, bahkan wangi susu milik Yangyang. Saking parahnya Jaemin pun terkadang bernafas menggunakan mulutnya karena hidungnya tersumbat.

"Lain kali tanya aku dulu jangan asal minum, untung aja itu susu yang baru aku beli. Bayangin kamu minum yang sudah basi hayo" tiba-tiba tubuh Jaemin merinding mendengar ucapan Yangyang.

Minum susu Yangyang saja sudah membuatnya lemas tidak berdaya apalagi minum yang sudah basi, sepertinya dirinya akan keracunan pikir Jaemin. Jaemin memejamkan matanya menikmati elusan Yangyang lalu memeluk perut Yangyang sambil menduselkan wajahnya di perut.

"Ihhh kamu demam yahh? Ke dokter aja yuk? Hangat loh badan kamu Na" Jaemin menggelengkan kepalanya dan mengeratkan pelukan.

"Nanti aja yah? Aku butuh pelukan kamu dulu sekarang lagian aku juga gak ada tenaga buat bangun sekarang" Yangyang hanya membiarkan Jaemin untuk memeluknya sekarang.

"Kayaknya aku harus tulis dulu deh tempat minuman buat nyimpan susu biar kamu gak salah minum lagi" Jaemin yang awalnya mendusel-dusel pun berhenti lalu menatap Yangyang.

"Kenapa? Gak usah lah nanti kamu malah ribet sendiri"

"Nanti kamu minum lagi nanti muntah lagi kayak tadi, mau?" Jaemin langsung menggelengkan kepalanya cepat dan mempoutkan bibirnya merasa kalau dirinya sedang di omelin oleh Yangyang.

Uri YangyangieeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang