Jaemin x Yangyang
.
.
.
.
.
"Nana pulang" Jaemin membuka pintu rumah dan langsung di sambut dengan hangat oleh Yangyang yang sudah menunggunya daritadi."Selamat datang sayang" Jaemin tersenyum lebar melihat istrinya yang menyambutnya dengan hangat padahal jam sudah menunjukkan pukul 8 malam dan tidak lupa Jaemin memberi kecupan manis di bibir tipis Yangyang.
Yangyang dengan cepat membantu Jaemin melepas jas nya dan melepaskan dasi untuk di cuci
"Mandi dulu yahh air hangat udah Liu siapin" Jaemin mengangguk dan pamit untuk mandi.Yangyang membawa jas Jaemin tadi ke ruangan laundry supaya besok dirinya bisa mencuci jas suaminya itu. Yangyang langsung bergegas menata meja makan dengan makanan kesukaan Jaemin dan segelas kopi hangat.
Tidak menunggu lama Jaemin muncul dengan baju yang lebih santai dan duduk di sebelah Yangyang di ruang makan
"Ini kamu semua yang masak?" Yangyang mengangguk semangat."Iya!! Papa ngajarin Yangyang beberapa resep dan makanan kesukan Nana" mereka pun makan dengan tenang di tambah canda tawa di antara mereka berdua. Setelah selesai Yangyang langsung mencuci piring dan menyuruh Jaemin untuk ke kamar terlebih dahulu.
Yangyang yang sudah mencuci piring segera ke kamar untuk beristirahat dengan Jaemin, terlihat Jaemin sedang duduk bersandar di headboard kasur.
"Sini bobo bareng" Yangyang langsung naik ke kasur dan duduk paha Jaemin sembari memeluk Jaemin erat, Yangyang menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Jaemin.
"Gemes banget kamu" ucap Jaemin gemes bahkan wajah Yangyang dia kecup-kecup membuat Yangyang merengek minta berhenti. Jaemin usap lembut rambut Yangyang mengeluarkan wangi vanilla kesukaannya.
"Maaf yah.." Yangyang langsung menatap Jaemin dengan tatapan bingung, kenapa tiba-tiba minta maaf?
"Buat apa?" bingung Yangyang, Jaemin tersenyum kecil membalas tatapan Yangyang.
"Kita baru aja nikah 1 minggu yang lalu tapi aku malah lembur sibuk kerja dan nggak punya waktu buat kamu, seharusnya saat-saat begini kita menghabiskan waktu bersama dan nggak bikin kamu sendiri di rumah besar ini. Maaf bikin kamu menunggu sweetie" satu kecupan mendarat di kening Yangyang.
"Nana.. gak papa sayang aku ngerti kok perusahaan kamu lagi di masa naik daun dan bikin kamu lembur terus di perusahaan. Kita menghabiskan waktu kayak gini aja udah bikin aku senang Nana, jadi jangan menyalahkan diri kamu karna gak ada waktu buat aku. Aku juga ngerti kamu pasti capek lembur terus gak ada waktu buat istirahat jadi aku gak mau ganggu waktu istirahat kamu, aku pengen peluk kamu aja sampe kamu gak capek lagi"
Jaemin terkekeh geli dan mengeratkan pelukannya pada Yangyang, dirinya merasa beruntung mempunyai Yangyang.
"Kalau Nana butuh pelukan hangat atau tempat bersandar datang aja ke Liu, Liu dengan senang hati memeluk Nana hehe" satu usapan lembut di pipi Jaemin dan kecupan hangat di pipinya.
"Makasih udah ngerti, aku janji habis ini kita akan menghabiskan waktu bersama" Jaemin menyatukan keningnya dengan kening Yangyang dan menggesek pelan hidung mereka membuat sensasi geli.
"Makasih udah jadi rumah untuk aku pulang, sayang" Yangyang tersenyum lebar dan mengangguk kecil.
"Sama-sama.. I love you"
"I love you too baby"
Di saat Yangyang sudah tertidur lelap Jaemin tidak langsung ikut tidur dan memilih memperhatikan wajah manis dari sang istri. Bulu mata yang lentik, bibir yang tipis, hidung yang mancung, dan kulit putih bersih.
Mereka baru saja menikah 1 minggu yang lalu yang di mana acara pernikahan itu sangat meriah dan megah, para sahabat-sahabat mereka juga sangat senang saat mengetahui Jaemin akan menikahi Yangyang yang sudah menjalin hubungan dengan Jaemin selama 2 tahun.
Kalau orang-orang bertanya apakah Jaemin beruntung memiliki Yangyang? tentu dengan lantang Jaemin menjawab dia sangat beruntung memiliki Yangyang sebagai pasangan hidupnya. Dia berjanji akan membuat Yangyang bahagia dan tidak akan melukai fisik maupun hati Yangyang.
Dia sudah sejatuh-jatuhnya kedalam pesona Yangyang dari awal mereka bertemu di cafe milik Haechan. Bisa di bilang Yangyang berhasil membuat Jaemin berubah menjadi sosok yang ceria dan banyak senyum. Kata Haechan dan Renjun sebelum bertemu Yangyang, Jaemin terkenal sangat pendiam, tegas, bahkan sangat dingin kepada siapapun, mereka juga sempat mengucapkan terimakasih kepada Yangyang yang berhasil membuat Jaemin ceria dan banyak senyum.
Intinya Jaemin sangat menyayangi Yangyang udah itu aja. Dengan lembut Jaemin mengusap pipi Yangyang dan mengecup kening Yangyang pelan.
"Makasih udah menerimaku Liu.."
"I'm lucky to have you"
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Yangyangiee
Short StoryYangyang uke ⚠️bxb Jangan salah lapak yaw... Uke!yangyang NCTxyangyang