Mabuk

493 37 0
                                    

.
.
.
.
.
.
"kak.. berhentilah minum" Doyoung langsung mencegah Taeyong yang ingin kembali meminum minuman mengandung alkohol yang sudah terhitung banyak masuk ke dalam kerongkongan pria itu, bahkan wajahnya jadi memerah karna mulai tidak kuat dengan efek alkohol yang dia minum.

"Ughh pusing.." gumam Taeyong saat Doyoung mengambil gelas kecil dari tangannya, dengan segera taeyong menepuk-nepuk pipinya sendiri supaya sadar. Doyoung hanya menghela nafas pelan lalu membereskan meja yang sudah penuh dengan beberapa botol alkohol dan beberapa snack yang berhamburan di bantu dengan Johnny dan Mark.

Mereka bertiga hanya meringis kecil melihat Taeyong yang sekarang menangis dan merengek-rengek kecil kepada mereka bertiga, bahkan mereka bingung harus melakukan apa karna Taeyong akan bertingkah manja saat mabuk dan itu sedikit merepotkan bagi mereka.

"Seharusnya gue beli susu aja gak sih buat dia?" celetuk Johnny yang masih melihat Taeyong yang sedang merengek kepada Mark.

"Gue merindukannya.." gumam Taeyong di sela-sela mabuknya membuat Mark menggeleng kecil lalu memapah Taeyong untuk di baringkan ke sofa ruang tangan. Mereka harus mencari cara supaya Taeyong tidak berulah atau manja kepada mereka sekarang, ingin rasanya Doyoung melempar Taeyong dengan air es tapi dia tidak setega itu dengan Taeyong apalagi melihat wajah memelas Taeyong.

"Yangyang?" mereka bertiga langsung bertatapan satu sama lain saat Mark menyebutkan nama seseorang, sepertinya itu adalah cara mereka supaya Taeyong bisa tenang bahkan diam. Mark langsung mengabari Yangyang yang akan membantu mereka dan Johnny langsung memapah Taeyong ke kamar di ikuti Doyoung.

"Liu.." sepertinya mereka tidak salah menyuruh Yangyang untuk datang ke dorm mereka karna Taeyong terus menerus bergumam memanggil Yangyang.

"Yangyang akan ke sini dengan Haechan" Johnny langsung membaringkan Taeyong yang masih merengek kecil di kasur, dia sedikit ngeri melihat Taeyong sekarang.

Tidak lama pintu dorm terbuka memperlihatkan Haechan dan Yangyang yang baru datang dari luar, Yangyang menggantung jaketnya di tempat yang sudah di sediakan dan langsung di tarik oleh Doyoung ke depan kamar Taeyong. Yangyang menatap Doyoung dengan tatapan bingung, kenapa ke kamar Taeyong?

"Kak Taeyong-"

"Dia mabuk lagi?" Doyoung langsung terdiam lalu mengerjapkan matanya berulangkali dengan tatapan takut dan tertawa canggung, bisa Doyoung lihat wajah Yangyang yang masih tenang tapi dia bisa merasakan kalau Yangyang sedang menatapnya dengan tajam.

"Serius Yang bukan gue yang ngajak, kak Johnny tuh yang ngajak duluan" Doyoung langsung menunjuk ke arah Johnny yang terkejut lalu menatapnya dengan tatapan kesal.

"Iya iya gue yang ngajak buat menghilangkan stress tapi Taeyong nggak berhenti minum dan dia tumbang di kasur" Yangyang hanya menggelengkan kepala, dia sudah bilang jangan biarkan Taeyong minum yang mengandung alkohol terlalu banyak. Yangyang langsung izin masuk ke kamar Taeyong meninggalkan Mark, Johnny, Doyoung, dan Haechan yang masih setia menunggu di luar kamar.

"Jadi..?" Bingung Mark, Doyoung langsung mengajak yang lain untuk makan malam dan membiarkan Yangyang mengurus Taeyong di dalam kamar karna dia yakin Taeyong akan langsung nurut dengan member termuda dari unit WayV itu.

Yangyang bisa lihat Taeyong sedang duduk di kasur sambil memeluk sebuah boneka kelinci miliknya dengan mata yang terpejam dan menunduk. Yangyang dengan perlahan jalan menghampiri Taeyong yang masih belum sadar dengan keberadaannya, Taeyong membuka matanya saat indra penciumannya tidak asing mencium wangi parfum seseorang. Taeyong mendongak lalu tersenyum lebar saat Yangyang berdiri di hadapannya dan langsung memeluk Yangyang erat dan menggesekkan wajahnya pelan di perut Yangyang.

Yangyang hanya terkekeh kecil dan mengusap pelan kepala Taeyong, sebenarnya dia sangat menyukai Taeyong yang bertingkah manja kepadanya tapi kalau karna efek mabuk dia akan marah atau kesal.

"Liu.." lirih Taeyong lalu menarik tubuh Yangyang supaya duduk di pangkuannya lalu menenggelamkan wajahnya di leher Yangyang.

"Nakal lagi?" Taeyong mengangguk kecil mendengar ucapan Yangyang dan mengeratkan pelukannya di pinggang Yangyang. Yangyang masih mengusap kepala Taeyong lalu beralih ke pipi Taeyong yang sekarang memerah karna efek mabuk bahkan bau alkohol tercium dari nafas berat Taeyong.

"Pusing?" Taeyong kembali mengangguk kecil sembari menikmati usapan lembut di pipinya, Yangyang mengecup bibir Taeyong sekilas sebelum menjitak kening Taeyong pelan membuat sang korban jitakannya merengek kesakitan sambil mengusap keningnya.

"Hukuman buat kakak karna lagi-lagi minum alkohol sampai mabuk buat menghilangkan stress" Taeyong langsung menatap Yangyang dengan tatapan memelas dan kembali menenggelamkan wajahnya di leher Yangyang.

"Maaf sayang.." Yangyang hanya menghela nafas lalu turun dari pangkuan Taeyong membuat Taeyong bingung, tapi tidak lama kemudian Taeyong tersenyum lebar saat Yangyang menawarkan pelukan sampai tertidur. Dengan cepat Taeyong memeluk tubuh Yangyang erat sambil memejamkan matanya.

"Tidur kakak biar pusingnya hilang" Yangyang menepuk-nepuk punggung Taeyong pelan supaya pria lebih tua di depannya itu cepat tidur.

"Jangan pergi yah dan maafin kakak..." lirih Taeyong sebelum dirinya tertidur lelap di pelukan Yangyang dan disusul Yangyang tidur karna jujur dirinya sangat lelah karna menemani Haechan berbelanja dari siang sampai malam. Johnny membuka pelan pintu kamar dan melihat Taeyong yang tertidur dengan tenang di pelukan Yangyang, dengan pelan Johnny langsung menutup pintu dengan pelan.

"Gimana?" tanya Haechan penasaran, walau bukan pertama kalinya dia melihat Yangyang menenangkan Taeyong yang mabuk tapi tetap saja dia akan penasaran.

"Udah tenang dan biarkan mereka istirahat"
.
.
.
.
.

Haii gue cuman mau bilang aja kalau gue bakal bikin au au kecil lagi di Twitter dan di akun yang baru karna yang dulu udah gue rombak jadi akun pribadi, kalian bisa chek di akun twt: @/naevisaespaw

Haii gue cuman mau bilang aja kalau gue bakal bikin au au kecil lagi di Twitter dan di akun yang baru karna yang dulu udah gue rombak jadi akun pribadi, kalian bisa chek di akun twt: @/naevisaespaw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi gue nggak terlalu sering bikin karna gue juga punya kesibukan, jadi kalau ada waktu gue sempatin buat au au kecil kayak dulu. Terimakasih!

Uri YangyangieeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang