Terkejut

569 36 0
                                    

Haechan x Yangyang
.
.
.
.
.
"LEE HAECHAN!!" teriak seseorang membuat Haechan yang sedang asik makan langsung terkejut dan tersedak. Dengan buru-buru Haechan mengambil sebotol air dan meminum air itu tergesa-gesa sambil menatap tajam kearah sahabatnya yang sekarang sedang tersenyum lebar dan duduk di hadapannya.

"Apa sih?! Teriak teriak di kantin kayak gini di lihatin banyak orang bodoh" omel Haechan yang membuat Renjun tertawa terbahak-bahak, tapi sedetik kemudian Renjun kembali tenang dan mulai membuka pembicaraan.

"Gue tadi ke kelas lo tapi gak ada ya udah kesini, btw pdkt lo gimana? Ada perkembangan gak sama Liu itu?" tanya Renjun ke Haechan yang kembali menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

"Lancar kok njun dia juga anak sekolah sebelah jadi lumayan dekat lah sekolahnya, oh ya lo tau dia cuman ngirim gue lima foto doang tapi dia bilang mending langsung ketemuan aja biar gue puas-puas ngelihat mukanya dan gue mutusin buat ketemuan hari ini semenjak kami 2 bulan pdkt" ucap Haechan sehabis mengunyah makanan, Renjun mengangguk paham.

"Hari ini? Jam berapa? Di mana?" tanya Renjun kepo.

"Kepo lo kayak dora"
.
.
.
.
.
Jam pulang sekolah pun datang. Biasanya Haechan akan pulang berdua dengan Renjun karena mereka bertetanggaan tapi sekarang Haechan hanya pulang sendiri akibat Renjun masih ada kelas tambahan. Haechan pun melewati jalan yang biasa dia lewati saat pulang yaitu gang yang sepi.

Biasanya gang itu sepi tapi sekarang sedikit berbeda karena mata Haechan melihat segerombolan orang di ujung jalan dan Haechan lihat kalau seragam yang orang-orang pakai itu sama dengan seragam yang dia pakai sekarang tapi satu kelompok lagi menggunakan seragam sekolah sebelah.

Awalnya Haechan tidak ingin memperdulikan mereka dan ingin jalan melewati mereka sebelum
"HEH LO APAIN GEGE GUE KEMAREN SAMPAI PATAH TULANG GITU?! KALAU ADA MASALAH MENDING BICARAIN BAIK-BAIK JANGAN MAIN FISIK BANGSAT SINI GUE PATAHIN LENGAN LO BIAR LO NGERASAIN APA YANG GEGE GUE RASAIN!!!!"

Seketika Haechan langsung merinding mendengar teriak tersebut dan memilih bersembunyi di sisi belokan jalan dan mengintip apa yang akan mereka lakukan. Mata Haechan melotot kaget saat melihat dua kelompok tadi tawuran dan mengundang beberapa warga untuk melerai mereka semua.

Setelah anak-anak tadi pada kabur karna para warga marah-marah Haechan pun melanjutkan perjalanan pulang
"Serem banget dia teriak tadi hihhhh" ucap Haechan sambil memeluk badannya sendiri.
.
.
.
.
.
Sekarang Haechan ada di sebuah cafe yang ramai pengunjung dan duduk di sendiri, dia daritadi tersenyum sembari mengetik beberapa pesan kepada seseorang yang akan datang menemuinya.

"Lee Haechan?" Haechan mendongak saat merasa namanya di panggil oleh seseorang. Badan Haechan langsung membeku saat melihat seseorang yang menemuinya sekarang, dia adalah anak yang teriak saat ikut tawuran antara sekolah tadi. Haechan bingung karna orang yang berdiri di hadapannya sekarang tampak sedikit berbeda dari sore tadi, sedikit lebih tampan dan manis menjadi satu.

Haechan kembali tersadar saat orang itu menepuk pundaknya
"Are you okeyy Haechan?" tanya orang tersebut dan memilih duduk di sebrang Haechan. Haechan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan tersenyum canggung.

"Liu Yangyang yah?" orang yang bernama Liu Yangyang itu mengangguk semangat dan menampilkan senyum yang manis dan lebar kearah Haechan membuat haechan terpana dengan senyuman tersebut.

"Tentu! Gue Yangyang yang selama ini chatan sama lo di Twitter!" ucap Yangyang dengan nada yang girang, sangat berbeda saat dia berteriak sore tadi di ujung gang.

"Oh yah channie santai aja nee sama Liu anggap saja kita sudah kenal lama" Haechan mengangguk paham dan tersenyum kecil kearah Liu.

"Gue gak mau buang-buang waktu deh, gue suka sama lo dari awal kita kenalan di Twitter dan udah tertarik sama lo di saat lo gak sengaja lewat di depan sekolah gue, jadi Liu.. mau gak jadi pacar gue?" Yangyang mengerjapkan matanya berulangkali saat mendengarkan ucapan Haechan beberapa detik yang lalu.

"Wahhh~ jadi ini Liu di tembak sama channie yahh?? Mau ndaa yah.." sekali lagi Haechan terkejut dengan sifat Yangyang yang sebenarnya, sangat berbeda karna yang sore tadi seperti preman.

Yangyang terdiam beberapa detik lalu mengangguk semangat
"Umm! Liu mau channie~" wajah Haechan langsung memerah mendengar jawaban Yangyang.

"Haduhh.. sekarang kita pacaran nih? Lo gak ngeprank gue kan Liu??" ucap Haechan yang masih belum percaya. Yangyang terkekeh sambil tersenyum manis ke arah Haechan.

"Iyaaa~ hallo kak pacar!" oh siapapun tolong selamatkan jantung Haechan sekarang.

"Iyaaa~ hallo kak pacar!" oh siapapun tolong selamatkan jantung Haechan sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Uri YangyangieeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang