Uri Yangyangiee

tahun baru

Jaemin x Yangyang
.
.
.
.
"GOOD MORNING MY BABY YANGYANG" teriak seseorang.

"Apa sih Jaemin ini di kampus bukan di rumah" balas lelaki manis yang di panggil Yangyang.

"Gue bakal kangen sama lo" seseorang yang di panggil Jaemin tadi langsung memeluk Yangyang erat, sangat erat sekali membuat Yangyang harus mencubit pinggang Jaemin supaya Jaemin melepaskan pelukan mereka.

"Gue gak kemana mana juga Jaem" balas Yangyang jengah dengan kelakuan Jaemin.

"Tapikan besok libur sampe tahun baru jadi kita gk bisa ketemu tau" mereka berjalan beriringan sambil bergandengan tangan, sudah biasa mereka begitu.

"Ya kan lo bisa kerumah gue atau gue ke rumah lo Jaem, rumah kita hanya beda komplek aja" mereka sampai di kelas jurusan Yangyang yaitu jurusan bahasa asing dan sejarah.

"Ya udh nanti gue ke rumah lo yah kalau bisa tiap hari dah, oh btw nanti gue jemput lo jangan kemana mana ok kita pulang bareng bye bye baby Yangyang" Jaemin langsung pergi ke kelas jurusannya jurusan bisnis.

"Oit Yangyang" panggil Haechan sahabatnya di susul oleh Shotaro.

"Demen banget Jaemin manggil lo baby" celetuk Shotaro, Shotaro sudah hapal dengan kelakuan Jaemin kepada Yangyang.

"Yah begitulah udah gue larang tetap ae" balas Yangyang dan duduk di kursi di susul Haechan dan Shotaro.

"Gimana ada perkembangan?" tanya Haechan yang di angguki Shotaro.

"Gak ada keknya Chan, sepertinya Jaemin cuma anggap gue sahabat doang kena friend zone gue" Haechan langsung mengelus punggung Yangyang.

"Ulululu yang sabar domba, gue yakin Jaemin suka sama lo dah"

"Gimana gak friend zone coba, Jaemin banyak kenal uke uke imut kek lo yang pasti mereka juga kena friend zone dah"

"Biasalah play boy ahahaha" jawab Haechan.

Di lain tempat Jaemin ketemu dengan Jeno sahabatnya, mereka jalan beriringan bahkan sesekali membalas sapaan orang-orang.

"Dari mana lo?" tanya Jeno sibuk makan roti yang dia beli sebelum berangkat.

"Habis ngantar Yangyang" Jeno menoleh kearah Jaemin dengan mulut yang sibuk mengunyah roti.

"Gue mo nanya deh Jaem, lo suka sama Yangyang?" tanya Jeno yang tidak di jawab oleh Jaemin.

"Kok lo bisa mikir gitu?" tanya Jaemin balik membuat Jeno bingung.

"Ya gimana yah dari kelakuan lo itu lo suka sama Yangyang, suka memanjakannya, bahkan wallpaper handphone lo dia, jadi yah gue mikir lo suka sama Yangyang" Jaemin terkekeh mendengar Jeno.

"Yahh gimana yah"ucap Jaemin dengan nada ragu serta canggung kepada Jeno.

"Jaem, gue liat liat Yangyang suka sama lo deh dari cara dia natap lo beda banget kek tatapan gak mau pisah sama lo" Jaemin hanya mendengarkan dan diam.

"Jaem lo dengar gue apa gak sih? Jangan buat gue emosi dah pagi pagi" kesal Jeno tawa Jaemin langsung pecah seketika melihat sahabatnya kesal karena dia diamkan.
.
.
.
.
Skip pagi sebelum malam tahun baru

Yangyang baru saja bangun tidur dan jam menunjukkan pukul 10 pagi berarti dia kesiangan bangun.

"Hah mager banget gue" bukannya beranjak dari kasur Yangyang memilih untuk main handphone sambil rebahan.

"YANGYANG GEGE MAU KELUAR SEBENTAR SAMA TAEYONG HYUNG LO JAGA RUMAH" teriak Winwin kakak sepupunya.

"GEGE BELIIN YANGYANG MAKANAN"