.
.
.
.
.
"Hyung, katanya ada pasar malam baru di dekat taman kota. Ayo kita kesana!" ajak Yangyang kepada Johnny yang sekarang sedang berkunjung ke rumahnya untuk menemui kekasih mungilnya itu.Johnny yang awalnya hanya diam sambil menyesap kopi hangat itupun langsung menoleh kearah Yangyang yang sekarang menatapnya dengan tatapan berbinar-binar, mau tidak mau Johnny mengiyakan ajakan Yangyang sampai membuat Yangyang menjerit kesenangan.
"Bilang sama hyung kamu dulu baru kita berangkat" Yangyang langsung berlari dari ruang tamu menuju kesalahsatu kamar dan masuk begitu saja. Tidak lama kemudian Yangyang keluar dengan wajah yang sangat bahagia.
"Ayoo! Taeyongie hyung memperbolehkan" Johnny menggusap tengkuknya yang tiba-tiba merinding, apalagi melihat Taeyong yaitu kakak Yangyang keluar dari kamarnya dengan tatapan seperti ingin mengajak Johnny berkelahi.
"Jaga adikku jangan sampai hilang lagi seperti kemarin, sampai hilang lagi aku tidak akan memperbolehkan dirimu untuk bertemu dengan adikku John. Yangie bersenang-senang lah manis" Taeyong seperti dua kepribadian, awal nada berbicaranya sangat mengintimidasi tapi langsung lemah lembut kalau bersangkutan dengan Yangyang.
Walaupun Johnny mempunyai badan yang besar dari kedua kakak-adik itu tapi tetap saja Johnny sangat takut kepada Taeyong, selain karena Taeyong adalah ketua di kelompoknya Taeyong juga merupakan kakak yang sangat posesif terhadap Yangyang, dia pernah kehilangan Yangyang saat di mall karena dia tidak sadar kalau Yangyang menuju ke toko lain dan alhasil dirinya tidak di perbolehkan oleh Taeyong untuk menemui Yangyang selama dua minggu dan itu membuatnya sedikit kesal dengan Taeyong.
"Iya iya aku janji, kami pamit pergi dulu" setelahnya Johnny dan Yangyang pun pergi ke pasar malam yang baru saja di buka.
Sesampainya di sana tiba-tiba Johnny mempunyai sebuah ide supaya Yangyang tidak hilang dari penglihatannya, Johnny mengajak Yangyang pergi salah satu penjual yang menjual sebuah balon lalu membeli balon tersebut yang berbentuk seekor domba, dia bilang domba sangat mirip dengan Yangyang.
Setelahnya Johnny memberikan balon tersebut ke Yangyang yang menatapnya dengan tatapan bingung, kenapa Johnny tiba-tiba memberinya balon?
"Sekarang Hyung memperbolehkanmu untuk membeli jajan yang kamu inginkan" lagi-lagi Yangyang tersenyum dengan lebar, biasanya Johnny akan membatasinya untuk membeli jajan setiap mereka jalan-jalan.
Johnny terkekeh kecil melihat Yangyang yang sudah berjalan jauh darinya untuk membeli jajan tapi dirinya tahu di mana keberadaan Yangyang karena balon yang di bawa oleh Yangyang, dengan balon tersebut Johnny dengan mudah mencari keberadaan Yangyang dan mengikutinya dari belakang. Kalau dia kehilangan jejak Yangyang maka dia tinggal mencari balon yang terbang mengikuti pergerakan Yangyang di tengah keramaian orang-orang.
Setelah puas mencari jajan yang dia mau Yangyang kembali ke Johnny yang berjalan tidak jauh di belakangnya, mereka saling bergandengan tangan dan menikmati jajan yang di beli oleh Yangyang.
"Kok Hyung beli balon ini buat Yangyang?" tanya Yangyang sambil menunjuk kearah balon yang di mana talinya dia ikat di pergelangan tangan supaya dirinya tidak lelah terus-menerus menggenggam balon itu.
"Supaya kamu tidak hilang dari Hyung, coba tadi kamu hilang terus Hyung gak nemu kamu yang ada Hyung di marahin sama Taeyong habis-habisan" Yangyang tertawa mendengar hal itu, dia sudah sering melihat Taeyong mengemeli Johnny setiap kekasihnya itu membawanya jalan-jalan.
Dengan senyum yang jahil miliknya Yangyang berjinjit lalu mengecup pipi Johnny
"Terimakasih sudah mengajak Yangyang jalan-jalan dan maaf kalau Hyung selalu di marahin Taeyong hyung""Aihh tidak apa-apa sayang, itu namanya Hyung sama Taeyong sayang sama kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Yangyangiee
القصة القصيرةYangyang uke ⚠️bxb Jangan salah lapak yaw... Uke!yangyang NCTxyangyang