Michella pun menunggu jam 12 malam karena ulang tahun Raffa yang ke 21 dia sudah mempersiapkan semuanya tentunya di ruang kerja
"Happy birthday sayang semoga tambah dewasa, panjang umur, sehat selalu dan yang diimpikan tercapai" kata Michella sambil memeluk Raffa dan menciumnya
"Terimakasih istriku kamu yang pertama, impianku hanya ingin bersamamu saja sampai hari tua" kata Raffa
"Ayo ikut aku" ajak Michella
"Kemana" tanya Raffa
"Udah ayo" kata Michella sambil menutup mata Raffa
Mereka pun sampai diruang kerjanya
Raffa pun terkejut dengan dekorasi ruang kerjanya yang menakjubkan
"Gimana bagus gak" tanya Michella
"Bagus kamu desain sendiri untuk ulang tahun aku" tanya Raffa
"Bentar tiup lilinnya" kata Michella sambil membawa kue
"Oke aku berdoa dulu" kata Raffa
Raffa pun selesai berdoa dan segera memotong kuenya lalu menyuapi istrinya dengan kue tersebut.
"Raffa tunggu bukak kado dari aku" kata Michella sambil menyerahkan kotak ditangannya
"Apa ini" tanya Raffa
"Bukak aja" pinta Michella
Betapa terkejutnya ia didalam kotak tersebut terdapat sebuah tes pack dan sebuah foto USG
"K-kamu hamil sayang" tanya Raffa sambil meneteskan air mata
"Iya Raff aku hamil" kata Michella
"Aku senang mendengarnya" kata Raffa sambil memeluk istrinya
"Jangan nangis raff" kata Michella
"Aku menangis bahagia sayang aku gak nyangka aku akan jadi papi ini kado terindah selama hidupku " kata raffaRaffa pun menjadi sangat overprotektif ke Michella semenjak mengetahui istrinya hamil
"Udah ayo berangkat" ajak Raffa
"Oke ayo"kataTak terasa kehamilan Michella memasuki 19 Minggu tentunya janinnya mulai aktif sampai Michella merasakan gerakannya
"Sehat sehat anak papi" kata Raffa sambil mengelus perut Michella
"Raff udah nyiapin nama belom" kata Michella
"Belum sih" kata raffaMereka pun pergi kerumah Michella tentunya mereka merindukan keluarga Michella
"Haii Akbar" sapa Michella
"Mbak Michella" kata Akbar sambil memeluk Michella
"Mbak ada yang aneh deh" kata akbarr
Akbar pun menatap perut kakaknya yang terlihat membuncit
"Apa ya Lo lakuin sampai kakak gua perutnya buncit" kata Akbar ke Raffa
"Kan memang lagi hamil ya buncit lah" kata Raffa
"Gila topcer banget Lo raff" kata Akbar
"Gua sekali buat kembar 3"kata Raffa
"Astaga seriusan Lo" tanya akbar
"Kalian ngomongin apa" kata Michella
"Eh gak kok sayang adik kamu nih kurang ajar" kata Raffa
"Apaan sih Lo" kata Akbar
"Michella Abang rindu" kata Erland
"Halo Tante mich" kata Riri
"Pelan pelan bang" kata Michella sambil melepas pelukan abangnya
"Kok dilepas" kata Erland
"Sesek bang aku lagi hamil" kata Michell
"Udah berapa Minggu chell" tanya Nina
"19 Minggu mbak" kata Michella
"Wah besar banget ya padahal masih 19 Minggu" kata Nina
"Iya besar mbak langsung 3 kok" kata Raffa
"Wah Raff pinter " kata Erland
"Duh jadi pengen nikah" kata Akbar
"Nikah aja bar sama Sisil" kata Raffa
"Ide bagus aku keluar dulu yaa" kata akbarraAkbar pun segera menemui Sisil
"Kak Akbar" kata perempuan berusia 17 thn
"Hei sil ikut kakak yuk Sisil kan cinta sama kakak Sisil mau gak menikah sama kakak" ajak Akbar
"Sisil mau kak" kata sisil
Mereka berdua pun menuju rumah Nando
"Lo serius bro dia masih kecil" kata Nando
"Gua serius gua gak mau kehilangan Sisil" kata Akbar
" Oke"
Sisil pun berbaring lalu Nando menyuntikkan sebuah untuk membuat Sisil hamil.
"Makasih bro" kata Akbar
Sisil dan Akbar pun segera pergi dari rumah Nando
2 Minggu kemudian
"Kak Sisil kok gak dapat ya" kata Sisil
"Kok bisa " tanya Akbar
"Gak tau deh kak" kata Sisil
Sisil pun tiba tiba mual
"Sisil GPP" tanya Akbar
"Sisil setiap pagi mual kak" kata Sisil
"Apa Sisil hamil" dalam hati Akbar
"Kak kenapa ya" tanya sisil
"Gak tau" kata AkbarAkbar pun menikah dengan sisil secara sederhana lalu mereka pindah di rumah Sisil
"Kak Sisil pusing" kata Sisil
"Istirahat ya Sisil" Akbar
"Sehat sehat diperut ibu ya sayang ayah menunggumu" kata akbarra mengelus perut Sisil
"Kakak ngapain Sisil geli" kata Sisil
"Nurut aja sil " kata Akbar
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Romancepernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...