Beberapa bulan pun berlalu ya Devin tetap kekeh mempertahankan Dania Hingga Membuat kakaknya bingung namun tidak untuk Kenzo dia punya saja cara untuk membongkar kejahatan.
Mereka semua pun telah berkumpul Di Rumah Valerian Ya karena Weekend tiba .
"Mas "Kata Naura memanggil suaminya
"Ada apa sayang" kata Alexander
"Bagaimana Nanti ketika Devin tetap bersama Dania" Kata Naura
"Percayalah Semuanya pasti Ada jalan keluarnya" Kata Alexander
"Tenang pasti kita berhasil" kata Kenzo
"Serius Lo berhasil" kata Keenan
"Menurut lo" kata Kenzo
"Lo gak meyakinkan zo" kata Keenan
"Bang lu gak yakin" kata Kenzo
Ditempat lain Delvin sedang bersama Dania ya Dania dilanda Rasa Gundah dan cemas ia bingung dengan keadaannya sekarang ia bingung siapa ayah anak yang dikandungnya ya Dania Telah Hamil dan ayah dari bayinya adalah Suruhan dari keluarganya Dania ya Dania dijebak oleh keluarganya agar ia bisa menikah dengan pilihan keluarganya.
"Delvin" Panggil dania
Delvin pun menoleh
"Ada apa" Tanya Delvin.
"Berjanjilah akan menerimaku apa adanya dan kita akan segera menikah"
"Maksud kamu bagaimana" Tanya Delvin
"Delvin A-aku " Kata Dania
"Apa katakan dania" Kata Delvin dengan penuh kecurigaan menatap Dania
"A-aku Hamil Delvin" kata Dania
Delvin pun terkejut mendengarnya bagaimana bisa Dania hamil sedangkan ia tidak pernah melakukan hal apapun.
"Maksudnya kamu hamil dengan siapa Dania" kata Delvin
"Aa-aku gak tau delvin'" kata Dania Terbata-bata
"Bisa kamu gak tau, jadi mau kamu aku yang harus tanggung jawab begitu" kata Delvin
"Tolong aku Delvin" kata Dania
"Apa ini, ini bukan lelucon Dania kamu aku perjuangkan di depan keluargaku aku mati-matian membela kamu di depan keluargaku sampai aku menyakiti hati Mami aku tapi apa balesanmu padaku Dania kamu malah tidur dengan pria lain bahkan sampai hamil, sungguh Dania aku kecewa sama kamu " kata Delvin sambil menatap Dania ya tatapan penuh kebencian amarah dan kekecewaan.
"Delvin aku gak tau Vin kenapa aku bisa gini" kata Dania
"Gak tau omong kosong" kata Delvin
"Aku saat itu diberi minuman oleh seseorang dan tiba tiba aku gak sadarkan diri, dan aku bersama dia melakukan hal seperti itu karena aku menganggap itu kamu " kata Dania
"Apa katamu mana mungkin aku akan menodai kesucian seorang wanita Dania, pikirkan itu aku tidak akan mengambilnya kecuali kita sudah sah menjadi suami-istri, namun pada saat sekarang kita belum halal mana mungkin aku akan melakukannya, aku memang pria nakal Dania tapi aku gak mungkin akan melakukan seperti itu, justru aku akan melindungi kekasihku seperti aku melindungi Mami dan kakak dan adikku, dan aku juga mempunyai tiga perempuan hebat di kehidupanku mana mungkin akan merusak kehidupan perempuan lain pikirkan itu" kata Delvin
"Bagaimana dengan sekarang Delvin, Aku mau kamu menikah denganku" kata Dania
"Maaf Dania aku salah aku gak mendengarkan semua perkataan keluargaku karena aku terlalu membela kamu hingga sekarang kamu sendiri lah yang mengecewakan aku maaf Dania aku gak bisa kita sampai disini saja" kata Delvin lalu pergi meninggalkan Dania.
"Delvin tunggu" Cegah Dania
Delvin pun tetap tidak menoleh kearah Dania ya ia sudah sangat kecewa dan menyesal.
"Kamu sayang kan sama aku Delvin, kalau sayang aku mohon nikahi aku Delvin" kata Dania
"Aku sayang Dania tapi sayang itu telah sirna saat aku tau semuanya jadi maaf" kata Delvin lalu berlari ke arah parkiran. Ya ia segera melajukan mobilnya dan pulang ia merasa bersalah dengan keluarganya terutama dengan maminya.
15 menit ia berkendara dengan kencang sampailah dirumahnya.
"Mami" kata Delvin
"Iya Delvin ada apa nak" kata Michella
"Mami maafin Delvin, Delvin salah gak dengerin mami Delvin nyesel mi, maaf mi" kata Delvin memeluk michella
"Nak gpp mami udah maafin kamu, itu buat pelajaran ya nak lain kali jangan seperti itu mami cuma mau yang terbaik kok buat anaknya" Kata Michella
"Maafin Delvin mami" kata Delvin
"Delvin besok jangan di ulangi" Kata Rendy
"Maafin Delvin Pi" kata Delvin
"Kakak bahagia Delvin akhirnya kamu bisa lepas dari dia kakak bahagia" kata Naura
Delvin pun memeluk kakaknya.
"Maafin Delvin kakak" kata Delvin
"Kakak udah maafin kamu" kata Naura
"Maafin kakak ya bukan kakak gak setuju tapi kakak mau yang terbalik untuk adikku" Lanjut Naura
"Besok kalau mau jadi jagoan jangan melawan keluarga" Kata Keenan
"Maafin Delvin kak Ken dan kak Kenzo" kata Delvin
"Santai saja" kata Kenzo
Dirumah Dania
"Dani apa yang terjadi" kata Bu Tia
"Aku gpp Bu" kata Dania
"Dania ibu nanya kamu kenapa" Kata Bu Tia
"Ibu puas bikin Dania putus sama Delvin ibu puas Dania sekarang hamil entah anak siapa bu" kata Dania
"Bagus kalau kamu hamil berati Hendra akan segera menikahi kamu" kata Bu tia dalam hati
"Dania kenapa nak" kata Ayah zei
"Dania gpp yah Dania butuh istirahat" kata Dania
Dania pun segera memasuki kamarnya ya rasanya ingin menangis seperti sudah jatuh tertimpa tangga pula.
"Yah bagaimana kalau Dania kita nikahkan sama Hendra" kata Bu Tia
"Hendra Bu kenapa harus dengan Hendra" kata Ayah zei
"Pokoknya harus sama Hendra" kata Bu Tia.
Tiga hari Dania Tidak keluar kamar ya pak zei pun cemas mengapa putrinya tidak mau keluar kamar.
"Bu ini gimana Dania tidak mau keluar" kata Ayah zei
Tiba tiba mereka kedatangan tamu ya siapa dia? Dia adalah Hendra Saputra juragan Tanah.tapi dia juga pengusaha
"Assalamualaikum" kata Hendra
"Waalaikumsalam Nak masuk" Kata Bu Tia
"Apa kabar pak Bu" tanya Hendra
"Ibu baik nak" kata Bu Tia
"Bapak baik tapi Dania" kata pak Zei
"Dania kenapa pak" tanya Hendra
Ya Hendra adalah Ayah dari Bayi yang dikandung Dania. Sudah lama ia menyukai Dania namun Memang Dania belum mengenalnya, pada akhirnya ibu dan nenek Dania meminta hendra untuk melakukan hubungan dengan Dania sampai akhirnya Dania hamil.
"Boleh saya ke kamar Dania sambil membawa makanan" kata Hendra
"Boleh nak"Kata Bu Tia
Hendra pun segera memasuki kamar Dania ya rasanya ingin mempercepat penikahannya dan membawa Dania tinggal bersamanya.
"Dania" Kata Hendra
Dania pun menoleh dengan suara tersebut.
"Kamu siapa" tanya Dania
"Aku Hendra jangan takut aku kemari hanya akan menyuapimu makan" kata Hendra
"Hendra siapa" tanya Dania
"Nanti aku akan menjelaskannya mari makan" kata Hendra
Hendra pun menyuapi makanan ya Dania pun menerimanya dengan senang hati.
"Heem kenapa kau baik padaku" kata Dania
"Memang aku salah " kata Hendra
"Tidak" kata Dania
"Dania bagaimana kalau kamu menikah denganku" kata Hendra
"Kenapa aku harus menikah denganmu" kata Dania
"Aku ingin bertanggungjawab, maksudku agar tetangga tidak mengatakan hal tidak-tidak" kata Hendra
"Tapi aku belum mengenalmu" kata Dania
"Tidak apa apa kita bisa mengenal setelah menikah" kata Hendra
"Baiklah" Kata Dania
Ya Hendra dan Dania akan segera menikah mengapa dipercepat karena Hendra sudah tak sabar sebentar lagi ia akan menjadi suami oleh seseorang yang ia sayangi dan cintai selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Romancepernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...