Keluarga Malik

90 2 0
                                    

Hery dan Ana masih berada Di rumah Aditya ya Putra Sulung Mereka. Mereka menyesal karena telah menjodohkan Putra sulung mereka dengan Sarah Jelas jelas Sarah tidak bisa menghargai Putra Sulung Mereka namun Mau bagaimanapun semua sudah terjadi.
Heru pun menatap Cucu perempuan kesayangannya ini lalu berkata"Zahra opa mau bertanya padamu, apa yang mama kamu katakan kemarin"
Zahra pun terdiam ia tidak ingin mengingatnya lagi untuk apa opa menanyakannya.
Namun ketika Zahra akan menjawabnya tiba-tiba Daerren sudah menjawabnya terlebih dahulu.
"Mama memperlakukan Zahra tidak baik opa, bahkan mama tidak mengakuinya, mama malah ngomong gara gara Zahra karir mama hancur jadi Zahra bukan anak mama tapi anak mama karena mama tidak menginginkannya" Kata Daerren
"Kurang aja sekali, awas saja kau Sarah" Kata Aditya
Ana pun segera memeluk Zahra ya ia tau pasti Zahra sangat kecewa terhadap perlakuan mamanya.
Tiba-tiba ketika mereka sedang asik mengobrol dan menunggu makan malam handphone Zahra berbunyi ya ada yang meneleponnya siapakah seseorang tersebut. Ya dia Adalah Delvin Valerian.
"Hallo kak"
"Dimana Ra"
"Aku dirumah kak kenapa"
"Aku ada di depan rumahmu Ra"
"Seriusan kak"
"Iya Ra aku di depan rumah"
"Oke kak tungsgu"
Semua ada yang di ruang tamu pun heran menatap Zahra mereka penasaran siapa yang menelfon Zahra. Ketika Zahra akan bangkit dari tempat duduknya dan menuju keluar rumah tiba-tiba Aditya bertanya.
"Zahra mau kemana nak" Tanya Aditya
Zahra pun menoleh kepada mamanya "bentar ya pa" kata Zahra
Zahra pun segera pergi keluar lalu menemui Delvin.
"Kak Delvin ayo masuk kak" Ajak Zahra
"Tidak Zahra, aku hanya ingin memastikan kamu tidak kenapa-kenapa saja karena aku khawatir kepadamu" Kata Delvin
Zahra pun tersenyum mendengarnya .
"Aku gpp kok kak ayo masuk sekalian kita makan malam bersama" ajak Zahra
"Tidak Zahra disini saja" Kata Delvin
"Tidak apa apa ayo" Kata Zahra
Zahra pun memaksakan Delvin untuk ikut dengannya, ya mau tidak mau ia harus menuruti Zahra. Betapa  terkejutnya Delvin melihat banyak orang dirumah Zahra.
"Ayo kak duduk sini" Kata Zahra
Mereka pun heran Zahra membawa seorang Pria ke rumahnya apa ia pacar Zahra.
"Maaf om saya kesini hanya memastikan bahwa Zahra tidak kenapa-kenapa, karena saya melihat Zahra kemarin jalan sendiri lalu menangis dijalan, dan maaf saya membawa Zahra ke cafe saya karena saya takut Zahra kenapa-kenapa di jalan apalagi Zahra perempuan tidak baik ia berjalan sendirian.
Aditya pun tersenyum menatap Delvin
"Tidak apa apa nak om malah Berterimakasih kepada Kamu " Kata Aditya
"Tidak usah berterimakasih om, sudah kewajibannya saya kalau begitu saya pamit pulang" Kata Delvin
"Loh kenapa pulang nak disini saja" Kata Heru
"Tapi saya " kata Delvin
"Tidak apa apa jangan pulang terlebih dahulu disini saja" kata Aditya
Zahra pun tersenyum Menatap Delvin ya ia merasa sangat senang apabila di dekat Delvin.
"Siapa namamu nak" tanya ana
"Delvin nek" Kata Delvin
"Panggil Oma nak" kata Ana
"Baik Oma" kata Delvin
"Rumahnya dimana Delvin" Tanya Tante Gilsha
  "Di jalan blok E No 10 Tante" Kata Delvin
  "Bukannya itu rumah Rendy" Kata Om Herdy
"Betul om itu papi saya" Kata Delvin
"Wah keluarga pengusaha berati ya" kata Heru
  "Hanya Orang tua dan para Kakak saya aja Kek" kata Delvin
"Panggil opa nak" kata Heru
"Baik opa" kata Delvin
"Kita kayak pernah tau dimana ya, dikampus bukan Lo Presiden mahasiswa  Dan Ketua UKM Basket kan" Tanya daerren
"Iyaa Lo jurusan apa dan Lo Ketua UKM Musik kan" tanya Delvin
  "Iya gua Manajemen,Wah salam kenal ya" Kata Daerren
"Senang bertemu dengan lo" kata Delvin
"Bisa kita nongkrong bareng"Kata Daerren
"Boleh banget" Kata Delvin
"Jadi kalian satu kampus" tanya Aditya
"Iya om kami satu kampus dan daerren Adalah ketua UKM Musik om" Kata Delvin
" Wah Om bangga sama Daerren dan Delvin" Kata Aditya
"Makasih pa"Kata Daerren
"Cocok ya jadi calon mantunya Kak Adit" Kata Geryy
"Siapa maksudmu" Tanya Aditya
"Ya Delvin sangat cocok" Kata Gerry

Gumilar Aditya Arshande Malik. (Putra sulung Keluarga Malik)
Gilsha Viviane Aiyla Malik.(Putri Satu-satunya Keluarga Malik)
Gerry Arkana Welly Rey Malik (putra bungsu keluarga Malik)

Suamiku Sahabat AdikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang