Malam Minggu Aditya Dan Brianna tentu sedang dirumah aja karena mereka tidak tau harus melakukan apa ya mungkin hanya menonton tv dan makan bersama.
"Bri mama papa nyuruh kita kesana kamu mau gak"Tanya AdityaBrianna Akui semenjak setelah Akad ia tak pernah bertemu dengan mertuanya ya dikarenakan memang sibuk sebenernya sudah ada rencana akan kesana namun ya begitulah selalu banyak kerjaan.
"Nginep sana aja mas gimana"Tanya Brianna sambil meminum coklat hangat buatan suaminya.
"Boleh Minggu malam pulang" Kata Aditya
Mereka pun segera bergegas menuju rumah Keluarga Malik ya Brianna hanya membawa baju 5 nanti selebihnya akan ia taruh di lemari Aditya.
20 menit perjalanan mereka pun sampai dan disambut hangat oleh orang tua Aditya .
"Pengantin baru seger ya pa" Kata Mama
"Iyaa semangat banget deh kayaknya Adit" Kata Papa
"Mama papa Brianna boleh nginep sini kan ya" Tanya Brianna
"Boleh kebetulan Gilsha juga lagi nginep sini" Kata Mama
"Terimakasih mama" Kata Brianna
"Wih pengantin baru ada yang beda nih" Kata Gilsha
"Apa yang baru sha" Tanya Aditya
"Sepertinya bang Aditya Ada Mbak Brianna semangat banget ya nampak beda loh" Kata Gilsha
"Abang Adit kayak lebih muda lagi fresh banget" Kata Gerry
"Namanya juga ada yang ngerawat yang makin fresh lah emang Lo jomblo aja" Sindir Aditya
"Wah lupa ingatan Lo bang" Kata Gerry
"Buktinya Lo sekarang sendiri aja" Kata Aditya
Brianna yang mendengarnya hanya geleng-geleng kepala melihat Adik dan Kakak yang terus saling mengejek satu sama lain.
"Brianna dimana Daerren sama Zahra nak" Tanya Mama
"Itu ma ada dirumah neneknya" Kata Brianna
"Maksudnya dirumah Orang tua Sarah" Tanya Mama
"Zahra minta menginap disana ma berhubung mas Adit ngizinin ya kemarin Brianna anter maaf kalau gak ngomong dulu ke mama " Kata Brianna
"Gpp kan sekarang kamu ibunya tapi jangan keseringan dibolehin disana ya nak Sarah gak ngomong macem-macem kan" Kata Mama
"Cuma diwaktu ingin berpamitan ya begitulah ma katanya istri boss kenapa terburu-buru dan katanya cuma suka ngabisin uangnya mas adit" Kata Brianna
"Sarah memang keterlaluan" Kata Mama
"Mama gak masak padahal Adit pengen makan masakan mama" Kata Aditya
"Udah malem dit delivery aja" Kata Mama
"Masakan gilsha aja deh" Kata Aditya
"Besok aja mama gak belanja bang" Kata Gilsha
"Mending Delivery aja mas udah malem lagian besok aja sekalian belanja baru masak ya kan ma" Kata Brianna
"Oke kalau gitu" Kata Aditya
"Giliran istrinya yang bilang aja nurut" Kata Gilsha
Sambil menunggu makanan Aditya pun menelepon Zahra ya Aditya Sedang tiduran di kursi dengan kepalanya ada di pangkuan Brianna.
"Papa mama eh papa kayak anak kecil aja tidurnya"
"Udah makan nak"
"Udah papa Zahra besok mau pulang"
"Kenapa kok minta pulang sayang bukannya hari Rabu"
"Zahra gak mau disini ma Zahra mau pulang besok "
"Yaudah besok papa sama Mama jemput kamu disana aja dulu"
"Bosen ma disini"
"Udah dulu ya papa sama Mama mau makan malam dulu oke sayang"
"Iyaa pa"
Aditya pun Mengakhiri Telfonnya dengan Zahra ia tau Zahra sangat tidak nyaman ada dirumah Sarah karena Sarah dan Zahra sendiri tidak akur mengapa begitu? Ya karena Sarah sendiri masih belum menerima Zahra.
"Besok kita jemput" Tanya Brianna
"Iyaa anaknya udah minta Jemput ya dijemput aja" Kata Aditya
"Mas kayaknya mbak Sarah gak suka deh sama aku mas, tapi gpp lah mas" Kata Brianna
"Sarah emang kayak gitu bri memang kalau ada yang Deket sama Zahra dia gak suka padahal dia sendiri aja gak ngakuin Zahra" Kata Aditya
"Besok ikut dong jemput Zahra" Kata Gilsha
"Yasudah kamu aja yang jemput" Kata Aditya
"Kok aku sih bang" Kata Gilsha
"Kita aja ya mas, sekalian kita belanja" Kata Brianna
"Oke deh tapi biar gilsha aja yang jemput jadi kita bisa belanja berdua ya kan " Kata Aditya
"Oke gilsha yang jemput demi bang Adit deh" Kata Gilsha
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Romancepernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...