Meeting

145 5 0
                                    

Naura pun akan meeting di hotel x tentunya dengan pengusaha lainnya. Bisa dikatakan ini pertemuan dengan perkumpulan Pengusaha.
Tentunya ia datang bersama Keenan, Kenzo.
"Kak keen nanti bareng loh ya" kata Naura
"Berasa bawa istri kan ya" kata Kenzo
"Kak Lita sama Kak Morin gak kalian ajak" tanya Naura
"Mereka masih bersiap siap " kata Kenzo
Mereka berlima pun segera meluncur ke hotel x ya memang acara ini harus membawa pasangan namun apalah daya Naura belum menikah jadi sendiri saja.
"Naura cantik banget deh " puji Morin
"Iya cantik kelihatan aura dewasa " Kata lita
"Kalian bisa aja kak" kata Naura
"Bener deh kapan nikah" Kata Morin
"Ayo cepetan nikah Naura" kata Lita
"Doain aja ya kak" kata Naura
Mereka pun telah sampai di hotel dan segera menuju ballroom.
"Ibu Naura" kata Alexander
"Pak Alex" kata Naura
Keenan dan Kenzo pun memandang adiknya yang sedang berbicara dengan seorang pemuda tampan tentunya ia pengusaha juga.
"Naura kakak duluan ya" kata Keenan
"Iya kak" kata Naura
Alexander pun memandangi wajah perempuan dihadapannya rasanya ingin mengecup bibir manisnya. Tahan bentar lagi Naura menikah sama Alexander.
"Masuk bersama saya gandeng tangan saya Bu" kata Alexander
"Memangnya boleh" tanya Naura
"Tentu" kata Alexander
Mereka berdua pun berjalan beriringan menuju tempat yang disediakan banyak mata memandang.
"Akhirnya bentar lagi ada yang nikah nih" kata Fabio
Keenan dan Kenzo pun memandang adiknya sepertinya adiknya segera menyusul.
" Sebentar lagi menjadi nyonya Alexander dirgantara" kata Zio
"Tentunya" kata Alexander
Alexander pun berniat melamar wanita disampingnya namun ia takut ditolak oleh Naura.
"Anne tidak bapak ajak" kata Naura
"Kan dia sekolah Bu" kata Alexander
"Oh iya ya" kata Naura
"Bu bisa temenin saya ke toko mas" kata Alexander
"Untuk apa pak" kata Naura
"Panggil saya Alex saja Bu" kata Alexander
"Oke Alex panggil saya naura juga" kata Naura
"Oke Naura mau kan " kata Alexander
"Iyaa tapi nanti bilang dulu sama kakak aku" kata Naura
Dua jam acara selesai Naura segers berpamitan dengan kakaknya.
"Ayo pulang Ra" ajak keenan
"Kak keenan kak kenzo Naura  pulang sama Alex ya kita mau jenguk temen lahiran" kata Naura
"Apa dimaana" tanya Kenzo
"Boleh ya kakak" kata naura
"Yasudah Ra kakak pulang" kata Keenan
"Terimakasih pak Keenan dan pak Kenzo"
Kata Alexander
"Sama sama pak Alex" kata Keenan dan Kenzo

Alexander dan  Naura pun menuju toko mas ya Alexander akan melamar Naura disaat ulang tahunnya nanti.
"Bisa pilihkan untuk adik saya" kata Alexander
"Ukurannya" kata Naura
"Sama seperti ukuran kamu" kata Alexander
Naura pun segera memilih satu cincin.
"Yang ini" kata Naura
"Oke bungkus mbak yang ini sama cincin pertunangan ini ya mbak ukuran 17 sama 15 " kata Alexander sambil menunjuk cincin tersebut.

"Ra kita makan Yuk" ajak Alexander
Naura pun mengikuti Alexander dari belakang.
"Pesen apa Naura" kata Alexander
"Samain dengan kamu  ajak Lex" kata Naura
"pelan pelan Naura makannya lihat sampai comot" kata Alexander membersihkan bekas makanan di bibir naura lalu tersenyum.
Hati Naura pun berdebar-debar saat Alexander menyentuhnya dan tersenyum padaku. Begitu sebaliknya dengan Alexander dua menyentuh Naura hatinya juga berdebar-debar.
"Hei kenapa melamun maaf kalau aku salah Kata" kata Alexander
"Eh tidak kok lex"kata Naura
Alexander pun tersenyum menatap wanita didepannya entah saat bersama Naura ia merasa nyaman dan tenang.
"Aku akan menjadikanmu milikku Naura, dan aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu" kata Alexander Dalam hati
Tiba riba ditengah mereka asyik mengobrol datanglah raffa dan sisil.
"Naura ayah mohon pulanglah bersama ayah" kata Raffa
"Apa seenaknya saja om Raffa bilang seperti itu maaf om kak Keenan dan Kenzo pasti gak mau untuk apa pulang kerumah seorang ayah yang tidak mengakui anaknya lebih baik anda pergi urusi anak anda lainn. " Kata Naura
"Itu berbohong Naura" kata Raffa
"Berbohong kata Anda hah gaK lucu om" kata Naura
Raffa pun menarik Naura dengan paksa.
"Lepasin om" kata Naura
"Ikut saya naura"bentak Raffa
Alexander pun tidak tinggal dia.
"Maaf om jangan kasar sama perempuan apalagi ini anak ok sendiri jadi gak usah seperti itu salam om dulu hak mengakuinya sekarang giliran anak  om dewasa dan sukses om seperti ini ke anak om lepasin" kata Alexander
Naura pun segera melepaskan genggaman tangan Raffa ia berlari menuju Alexander
"Sekali lagi om ganggu Naura om berhadapan dengan saya, saya gak main kain tunggu saja pembalasan" ancam Alexander
Naura pun terdiam mendengarkannya.
"Kamu GPP Ra tenang ada aku disini jangan takut" kata Alexander sambil memeluk Naura
"Terimakasih Lex" kata Naura

Suamiku Sahabat AdikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang