Perpisahan

163 7 0
                                    

Naura pun akan pergi kerumahnya ya mungkin akan berat bagi Naura meninggalkan rumah yang selama 23 tahun ia tempati tentunya ia akan berpisah dengan Orang tuanya Kakak-kakaknya Adiknya.
Naura pun sedang menonton TV ya ia menunggu suaminya yang sedang mandi lama sekali.
"Lama sekali sih mas buruan" kata Naura
"Siapin bajuku dulu Ra" kata Alexander
"Ih yaudah deh" kata Naura
Naura pun menuju lemari pakaian suaminya ya ia menyiapkan baju untuk suaminya tentunya yang menurutnya sangat pas dibadan suaminya.
"Buruan ih mas lama amat" teriak Naura
"Teriak teriak Mulu iya ini udah " kata Alexander
Naura pun segera memasuki Kamar mandi sesampainya dikamar mandi pun ia lupa membawa handuk bagaimana ini.
"Mas tetep disitu" kata Naura di dalam kamar mandi
"Apa sih Naura iya aku disini" Kata Alexander
Alexander yang mendengar Teriakan istrinya menjadi gemas istrinya itu sangat lucu menurutnya mengemaskan.
30 Menit kemudian Naura pun selesai mandi ia terlupakan tidak membawa handuk.
"Astaga gimana ini" Kata Naura Dalam hati
"Mass Alex masih disitu kan" teriak Naura dalam kamar mandi
"Apa Ra iya masih disini" kata Alexander
"Boleh minta tolong ambilkan handuk dong" pinta Naura
Alexander pun segera mengantarkan Handuk ke kamar mandi.
"Stop disitu saja" kata Naura sambil mengambil handuk
"Jangan menggodaku Naura" kata Alexander
"Ih enggak Sana deh" Usir Naura
"Lagian aku berhak " Kata Alexander
Naura pun segera menutup pintu kamar mandi dan segera memakai handuk. Ia pun segera keluar menuju lemari pakaiannya.
"Niat menggodaku hemm" Kata Alexander sambil mendekatkan dirinya pada Naura
"Ih apaan sih lepasin" Kata Naura
"Kenapa harus dilepasin Enak langsung aja" Kata Alexander
"Mas mundur" Kata Naura
Alexander pun malah mendekatkan dirinya ya ia mendekap Naura lalu mencium bibirnya.
"Hmm mas lepasin" kata Naura
Alexander pun tidak mendengarkan ia mencium Naura dengan ganas.
Lalu ia pun akan melakukan kewajibannya.
Setelah 30 menit pemanasan ia pun segera melakukannya.
Jlebb miliknya telah masuk semua
"Aww mas sakit pelan pelan" Kata Naura
"Tahan sayang" kata Alexander sambil meremas payudara Naura
"Awwh hmm lebih dalam mas" kata Naura
Desahan Naura menjadi penyemangat bagi Alexander untuk membuat baby.
2 jam Digagahi Alexander mereka pun tertidur pulas Dengan tidak memakai baju ya hari ini dimana mereka telah melakukan hubungan suami istri.
Sore hari pun Naura terbangun merasa ada yang berat di badannya dan sakit di bagian bawah.
"Aww" kata Naura
Alexander yang mendengarnya pun langsung terbangun.
"Ada apa ra" Tanya Alexander
"Pakek tanya sakit tau gimana mau ambil baju harus mandi lagi dong" Kata Naura
"Ayo kita mandi" ajak Alexander
Alexander pun segera membopong tubuh Naura ke dalam kamar mandi ya mereka mandi berdua tentunya.
Setelah 1 jam mandi lama sekali ya mereka akhirnya selesai.
Alexander pun membopong tubuh Naura dan ia dudukan pada kasur.
"Aku bisa sendiri mas" kata Naura
Setelah 30 menit mereka bersiap-siap akhirnya mereka selesai dan turun ke bawah ya walaupun dibuat jalan masih sangat sakit ia tetap harus keluar dan pergi kerumahnya.
"Mommy dan Daddy Kenapa lama sekali pegal aku menunggu" kata anneliese
"Ah maaf sayang Daddy dan mommy sedang membuatkan adik untukmu" kata Alexander
Naura pun terkejut dengan perkataan Alexander membuatnya malu.
"Mas kalau ngomong dijaga anak kecil  kamu ajak ngomong gitu" kata Naura
"Wah bentar lagi Anne dapat adik Daddy" kata Anneliese
"Sudah ayo kita berangkat" Kata Naura
"Bentar mommy kenapa jalannya seperti itu" tanya Anneliese
Naura pun menatap Alexander ia harus menjawab apa kepada anneliese
"Ah iya mommy sedang Sakit kakinya jadi jalannya seperti itu" kata Alexander

Mereka bertiga pun menuju mobil Alexander di perjalanan mereka hanya diam ya yang banyak Anneliese yang aktif berbicara selebihnya mereka diam.
15 menit kemudian mereka sampai di rumah Naura.
"Assalamualaikum" ucap mereka bertiga
"Waalaikumsalam " jawab Michella
"Mami Naura kangen Mami" Kata Naura memeluk Michella.
"Udah nikah tetep manja aja yang sabar ya nak Alex menghadapi sifatnya Naura" Kata Michella
"Naura Abang kangen Ra" kata Keenan dan Kenzo
"Abang keen dan Abang zo" Kata Naura

Suamiku Sahabat AdikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang