Raffa dan Michella pun terlihat sampai dirumah mereka. Ya rumah Raffa tepatnya.
"Raffa aku mandi dulu kamu bisa tata belanjaan kan" pinta Michella
"Ditata ini Michella " kata Raffa
"Ya aku mau mandi dulu" kata Michella
"Oke" kata Raffa
Michella pun pergi ke kamar dan langsung pergi mandi.
30 menit kemudian Michella selesai mandi ia pun berganti baju. Kalau dirumah memang beda ia hanya mengenakan piyama kalau tidak daster. Tidak seperti mengajar atau sedang bekerja ia mengenakan pakaian formal.
"Raffa udah selesai kamu ngapain raff" kata Michella melihat Raffa yang sibuk memasak
"Masak capcay Michella aku tau kamu capek jadi aku yang masak untuk makan malam kita" kata Raffa
"Seharusnya biar aku aja Raff kenapa kamu memasak juga ini tugas aku sebagai istri kamu" kata Michella
"Tidak semua dilakukan istri michell kamu capek berkerja juga jadi biar kali ini aku yang memasak"kata Raffa
"Yaudah kamu mandi biar aku yang melanjutkan baju kamu udah aku suapin di kasur ya" kata Michella
"Yaudah aku mandi dulu" kata Raffa
Ya walaupun menikah karena kesalahpahaman tapi Michella harus bersikap selayaknya istri dia harus melayani Raffa sebagai suaminya.
20 menit kemudian masakan telah selesai dan tertata rapi dimeja makan, ya Michella menunggu Raffa namun Raffa belum juga turun.
"Nunggu aku ya" kata Raffa
"Lama banget sih Raff " kata Michella
"Yaudah yuk makan" ajak Raffa
Michella pun seperti biasa ia mengambilkan nasi beserta lauk pauk untuk Raffa
"Segini cukup Raff" kata Michella
"Cukup makasih ya" kata Raffa
Mereka pun lalu makan malam berdua ya selesai itu mereka akan pergi nonton tv diruang tamu. Kenapa tidak dikamar padahal dikamar mereka ada tv juga.
"Tidak dikamar saja michell " tanya Raffa
"Disini aja temenin ya" ajak Michella
"Yaudah boleh minta tolong michell" kata Raffa
"Apa " kata Michella
"Buatkan kopi untukku" kata Raffa
Michella pun segera bangkit dari duduknya lalu pergi menuju dapur
"Ini aku gak tau kesukaanmu kopi apa jadi aku buatkan kopi susu saja" kata Michella
"Iya tidak apa apa sini duduk aku nugas dulu ya michell kamu lanjut nonton tv aku temenin disini" pinta Raffa
"Iyaa Raff" kata Michella
Tak terasa 6 bulan sudah pernikahan Raffa dan Michella tak terasa hubungan mereka semakin hari semakin baik tentunya Michella sudah menerima pernikahan ini walaupun ia awalnya menolak.
"Masih belum siap" tanya Raffa sambil memeluk Tubuh Michella
"Siap kok mau sampai kapan kita menunda punya anak" kata Michella
Raff pun tersenyum ia segera mencium bibir Michella
"Ahh raff gak bisa nafas" kata Michella
"Maaf sayang" kata Raffa
Ya mereka telah melakukan hubungan suami istri.
"Semoga cepat tumbuh diperut mami ya sayang" kata Raffa sambil mengelus perut Michella
"Semoga ya raff" kata Michella
Mereka pun terlelap dalam tidurnya
"Raffa bangun udah siang kayaknya" ajak Michella
"Nanti aja sayang aku ngantuk" kata Raffa
Michella pun hendak mandi namun ia akan berjalan tidak bisa karena masih sangat sakit
"Ada apa sayang apa aku terlalu keras semalam sampai membuatmu tidak bisa jalan" kata Raffa
"Mau mandi gak bisa jalan" kata Michella dengan nada manjanya
"Jangan menggodaku ini masih pagi bagaimanapun aku pria normal" kata Raffa lalu membopong tubuh istrinya ke kamar mandi.
Ya mereka berendam di bathtub
30 menit mereka masih stay berendam.
"Raffa dingin udah mau mandi" kata Michella
"Biarkan seperti ini" kata Raffa memeluk tubuh Michella
Ya mereka berdua melakukanya lagi untuk yang kedua kalinya
"Aww Raffa masih sakit ya kesiangan deh" kata Raffa
"Maaf sayang kita cari makan diluar saja ya" kata Raffa sambil mencium bibir istrinya
Mumpung hari Minggu mereka melakukannya dua kali...
"Delivery aja deh Raff ya kali aku keluar dengan keadaan yang dibuat jalan susah" kata Michella
"Okay aku pesenin" kata Raffa
1 jam kemudian pesanan mereka datang
"Biar aku yang ambil" kata Raffa
Raffa pun kembali dengan membawa banyak makanan
"Banyak banget sih Raff" kata Michella
"Lapar habis tempur" kata Raffa
"Ish apaan sih" kata Michella
"Iya iya nyonya Michella Raffadhan Valerian" kata Raffa
"Michella Kyler" kata Michella
"Tidak bisa kamu sekarang nyonya Raffa" kata Raffa
Mereka pun melanjutkan makan
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Roman d'amourpernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...
