Sean, Aulia,Fano,Sela sedang berbincang-bincang ya karena Fano akan segera berkencan dengan sela. Seminggu sudah Aulia tidak masuk kerja dan tetap ada di apartemennya Sean.
"Aku pulang ya Li" Kata Sela
"Biar aku yang antar" Kata Stefano
"Enggak mas biar aku sendiri" Kata Sela
"Hitung-hitung kita kencan" Kata Stefano
Sela dan Stefano pun keluar dengan membawa motor milik Sean .
"Aku akan segera menikahimu" Kata Sean memeluk Aulia
"Tapi Sean apakah kamu tidak keberatan" kata Aulia
"Tidak Aulia aku sangat senang" kata Sean
"Sean berapa umurmu" Tanya Aulia
"Aku 22 Aulia sebentar lagi aku wisuda" Kata Sean
Aulia pun melepaskan pelukan Sean ia berpikir bagaimana kedepannya apabila ia menikah dengan seorang pria yang lebih muda 7 tahun darinya.
"Sean aku 29 tahun, kamu masih muda Sean" Kata Aulia
"Umur gak masalah Aulia bagaimanapun mungkin kamu adalah takdirku" kata Sean membawa Aulia ke dalam pelukannya.
"Aku akan dinikahi brondong" Kata Aulia dalam hati ia pun menenggelamkan wajahnya ke dalam pelukan Sean. Entah mengapa di pelukan Sean terasa nyaman sekali.
"Sean kamu gpp kan gak keberatan, kalaupun keberatan aku gpp aku bisa jaga anak ini dengan baik kok kamu jangan khawatir"Kata Aulia
"Kita rawat bareng-bareng anak kita Aulia, aku ayahnya aku gak mau anak kita lahir tanpa ada ayahnya, aku akan segera membawamu kerumah pasti mereka akan menyukaimu" kata Sean
...........................................Menikah dengan seseorang yang lebih tua apakah ia akan bahagia namun ternyata Sean adalah sumber kebahagiaan Aulia tidak menikah dengan Aditya tidak apa apa tapi ia menikah dengan Sean.
Aulia pun memeluk tubuh Sean ia tidak ingin melepaskannya walaupun ada seseorang pun yang akan berkunjung kerumah.
"Aulia lepasin kita beli makan yok" ajak Sean
"Kemana Sean" Tanya Aulia
"Kita beli makanan " Kata Sean mencium bibir Aulia
"Ah Sean" Desah Aulia
"Bibirmu membuatku candu " Kata Sean
Namun tidak Sean apabila tidak rakus ia terus mencium bibir Aulia dengan penuh nafsu.
"Ahh seann aku lapar" Kata Aulia
"Baiklah Ayo cari makan" ajak SeanSean dan Aulia pun segera keluar apartemen ya mereka akan makan.
Setelah sampai restoran mereka pun turun.
"Mau pesan apa" Tanya
"Hemm apapun aja" Kata Aulia
"Okee kalau gitu" Kata Sean
"Sean nanti aku pulang ya" Kata Aulia
"Kemana Aulia" Tanya Sean
"Kerumah besok kan harus kerja aku" Kata Aulia
"Gak usah kerja dah Li" Kata Sean
"Tapi" Kata Aulia
Aulia menatap Ke arah lain ya ia melihat Aditya Bersama anak-anaknya dan seorang wanita apakah dia istri Aditya.
********************
Meja 06 ya disini tempat Aditya beserta anak anak dan istrinya sedang duduk.
"Papa itu bukannya om Sean"Kata Daerren
Aditya pun melihat ke arah Sean dengan Aulia ada hubungan apa mereka??
"Ada apa om Sean dengan Tante itu" Kata Zahra
"Sean siapa" Tanya Brianna
"Adiknya Sarah" Kata Aditya
"Oh " Kata Brianna
Zahra pun segera menghampiri Sean yang sedang duduk bersama Aulia
"Haii om Sean" Sapa Zahra
Sean pun menoleh ke arah suara tersebut ia lihat keponakannya.
"Zahra sama siapa kemari"Tanya Sean
"Sama papa dan mama Brianna" Kata Zahra
Aulia pun merasakan seluruh tubuhnya kaku ketika ia menatap sosok pria yang selama ini ada di dalam hatinya. Lalu hubungan Sean dengan Zahra apa.
"Oh ya Tante apa kabar" Tanya Zahra
"Tante baik Zahra" kata Aulia
"Zahra mengenal Tante Aulia" Tanya Sean
"Tante Aulia kan mantan pacarnya papa om" kata Zahra
Sean pun dengan tatapan kecewa ia tak percaya bahwa Aulia adalah mantan pacar dari kakak iparnya dulu.
"Boleh om bertemu papa" Kata Sean
"Tentu boleh om ayo tante" kata Zahra
Mereka pun menuju tempat Aditya berserta anak dan istrinya.
Aulia pun mematung melihat Aditya di depannya pria yang ia dambakan menjadi suaminya sekarang sudah beristri.
Sean yang melihatnya hanya tersenyum miris ya ia tau dari tatapan mata Aulia sebenarnya ia masih mencintainya.
"Apa kabar mas" tanya Sean
"Mas baik Sean kamu apa kabar oh ya Sean kenalin ini istri mas Ana" Kata Aditya merangkul pinggang istrinya
"Senang bertemu dengan kamu kakak ipar" Kata Sean
"Terimakasih Sean" Kata Brianna
Walaupun sudah berpisah dengan Sarah namun Aditya tetap dianggap sebagai putra di keluarga Sarah tetap menjadi bagian dari keluarga besar.
"Zahra makannya diselesaikan nak, ayo anterin mama ke kamar mandi" Ajak Brianna
"Mau kemana biar aku antar " kata Aditya
"Aku sama Zahra aja mas" Kata Brianna
"Aku antar sayang jangan menolak" kata Aditya memegang tangan Brianna.
Aditya dan Brianna pun segera menuju kamar mandi ketika ia melewati Aulia yang masih berdiri menatap Aditya mengandeng tangan Brianna. ya tentu suaminya sendiri yang mengantarnya.
"Duduklah Tante" Kata Daerren
"Aulia duduklah mau sampai kapan berdiri dan menatap kepergian kakak" Kata Sean
Aulia pun segera duduk ia hanya bisa diam ketika ia harus satu meja bersama mantan pacarnya beserta istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Roman d'amourpernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...