Suamiku Sahabat Adikku

Pdkt

Di SMA x tempat Delvin dan delvina bersekolah ya mereka masih kelas 1 SMA. Tentunya kakak beradik itu berbeda kelas Delvin di kelas 10 MIPA 1 Delvina di kelas 10 MIPA 2
Siapa yang tidak mengenal putra putri keluarga valerian.
"Kakak Lo ganteng banget buset Vin" kata Rina
"Iya nih Delvin ganteng banget dah " kata Fiona
"Lalu kalau kakak gua ganteng kalian mau apa" Tanya Delvina
"Kenalin dong Vin" kata Dila
"Mau dong daftar jadi kakak ipar" kata Fia
Tiba tiba mereka asyik mengobrol hingga tidak menyadari adanya guru baru yang memasuki kelas mereka.
"Selamat pagi perkenalkan saya guru fisika dan nama saya Fabio Reza Ferdinand Wiliam kalian bisa memanggil saya pak Fabio" Kata Fabio
Fabio pun memandang Ke Delvina dengan senyuman manisnya yang membuat perempuan terpukau.
Dan delvina pun terdiam entah apa yang terjadi dengan guru barunya ini.
"Pak kalau senyumin yang adil jangan Delvina terus" Kata Sisi
"Mari kita lanjutkan Pelajaran" kata Fabio
Dua jam pelajaran akhirnya selesai.
"Baik kelas saya akhiri terimakasih atas partisipasinya" kata Fabio
"Lo kenal sama pak Fabio" tanya Fiona
"Temennya kakak gua" kata Delvina
"Kakak Lo yang mana" tanya Sisi
"Mbak Naura" kata delvina
"Wait pasti pacar kakak Lo" kata Rika
"Lo gila kakak gua udah nikah" kata Delvina
"Tinggal Delvin aja nih yuk bisa yuk" Kata Diana dengan bersemangat
Tiba tiba Delvin menuju kelas delvina ya ia menghampiri adiknya.
"Netta nih kakak bawain Makanan buat kamu" kata Delvin
Ya memang ia tau adiknya pasti mager untuk keluar kelas.
"Astaga aku gak " kata sisi
"La Lo siapa gua" kata Delvin
"Jadiin pacar Lo dong delvin" Kata Fiona
"Gua mau jadi istri Lo aja"Kata Rina
Delvin pun tak menghiraukan perkataan teman teman delvina.
"Seperti mereka tidak waras" kata Delvin
"Kakak Lo perhatian sekali mau dong jadi pacarnya" Kata Rina
"Rin kalau Lo mau deketin dah" kata Delvina
Teman teman delvina pun bersemangat mendekati Delvin ya Delvin Sanga populer di sekolah walaupun ia tergolong murid baru.

Dirumah Keluarga Dirgantara
"Naura" panggil Alexander
"Iya mas" kata Naura
"Kita besok pindah aku udah beli rumah baru buat kita" kata Alexander
"Tapi mas apa harus besok" tanya Naura
"Ya kenapa kamu tidak setuju atau bagaimana" kata Alexander
"Aku setuju kok mas, bagaimana dengan Anne ketika kita bekerja mas apakah tidak akan kesepian" tanya Naura
"Nanti pulang sekolah biar dijemput Mama biar dirumah mama nanti selepas kita pulang kerja kita jemput" Alexander
"Baiklah mas boleh aku bertanya" kata Naura
"Apa yang ingin kamu tanyakan" kata Alexander
"Apakah mas belum mencintaiku" kata Naura
Alexander pun terdiam ia tidak bisa menjawab pertanyaan istrinya.
"GPP kalau mas gak bisa Jawab aku tau jawabannya" kata Naura langsung pergi meninggalkan Alexander
"Tunggu saya sudah mencintai kamu" kata Alexander
"Apa itu serius mas" tanya Naura
"Saya serius" kata Alexander
Naura pun tersenyum mendengar perkataan suaminya.
Ya memang mereka berdua tidak bekerja tadi hanya menemani Anneliese bersekolah lalu mereka pulang entah hari ini waktu mereka hanya untuk anneliese.
"Aku menginginkan Anak darimu" kata Alexander
"Aku tidak pernah menundanya mas" Kata Naura
"Bisakah kita melakukannya" kata Alexander
Ya mereka berdua melakukan hubungan suami istri tentunya Alexander berharap Naura segera hamil.
Ia menginginkan seorang putra dari Naura.
"Semoga segera hamil ya Ra" kata Alexander
"Semoga mas kita berdoa saja" kata Naura
Pernikahan mereka masih sangat muda karena memasuki bulan pertama ya masih sangat muda bukan namun Alexander pria dewasa ia menginginkan seorang anak dari istrinya ya walaupun ia tau istrinya masih sangat muda. Namun ia menginginkan anak dari Naura. Walaupun dari pernikahan sebelumnya ia dikaruniai seorang putri namun ia sangat menyayanginya dan ia berharap anak dari Naura seorang Laki laki agar ia bisa menjadi seperti daddy-nya penerus keluarga Kendrick Dirgantara.
Walaupun di satu bulan menikah Naura belum mencintai suaminya namun ia belajar mencintainya karena bagaimanapun Alexander adalah suaminya.