Suamiku Sahabat Adikku

Kesabaran Michella

Alexander pun segera mengantarkan Naura untuk pulang ia tak tega melihat seseorang yang ia sayang disakiti oleh orang lain walaupun itu ayahnya sendiri. Alexander pun meminjamkan Jas untuk dipakainya karena Naura mengenakan Dress tidak berpakaian formal seperti berkerja.
"Pakailah ini naura" kata Alexander sambil memakaikan Jas di tubuh Naura.
"Terimakasih Lex kalau gak ada kamu gak tau lagi aku harus apa" kata Alexander
"Rasanya ingin cepat cepat menikahi Naura dan melindunginya dari ayahnya" kata Alexander dalam hati.

"Aku antar pulang ayo Ra naik" kata Alexander sambil membukakan pintu mobil untuk Naura
Di dalam perjalanan pun hanya keheningan yang ada sepertinya Naura masih ketakutan dengan kelakuan Raffa tadi.
Alexander pun melirik perempuan yang disebelahnya hanya diam tidak berbicara apapun kepadanya.
Sesampainya di rumah Alexander mengantarkan Naura sampai kedalam rumah bertujuan untuk berbicara soal lamaran pada ulang tahun Naura besok ya tepatnya ulang tahun Si kembar.

"Ayo Naura aku antar ke dalam" kata Alexander
"Kamu pulang aja Lex aku gpp kok" kata Naura
"Gpp gimana aku yang ngajak kamu jadi aku juga yang harus mengantarkan kamu sampai ke dalam rumah " kata Alexander
Naura pun mengiyakan Alexander mereka berdua segera memasuki rumah.
"Assalamualaikum" ucap mereka berdua
"Waalaikumsalam Naura ada siapa ini ayo masuk" kata Michella
"Baik Tante saya masuk" kata Alexander
"Naura kenapa nak" tanya Rendy
"Naura gpp Pi" kata Naura
"Yaudah Mandi dulu sana aku masih ingin berbicara kepada orang tuamu" kata Alexander
"Iya Lex aku mandi dulu" kata Naura.

Setelah Naura pergi ke kamarnya baru Alexander menceritakan apa yang terjadi.
"Maaf Tante om bukan saya ikut campur tapi Tante om menurut saya ini sudah berlebihan" kata Alexander
"Maksud kamu apa ya saya gak paham" kata Rendy
"Maksud saya seperti ini om tadi kami makan di restoran di dalam mall dan tiba tiba kami di samperin oleh seorang laki laki mungkin umurnya dibawah om berapa tahun, dan dia katanya ayah Naura bahkan dia kasar membawa Naura harus tinggal bersama dia perlakuannya juga kasar dengan cara mencengkeram tangan Naura dan membentaknya. Dan katanya ia ayah kandung Naura tapi dengan permasalahan ini saya paham bahwa ayah kandung Naura membuang dia waktu masih di dalam kandungan berati saat Tante hamil 8 bulan kata Naura dan dia tidak mengakuinya bahkan disaat mereka lahir dia tidak ada dan tidak pernah menengok sama sekali lalu sekarang waktu Naura sudah sukses maksud saya sudah bahagia dengan keluargannya mengapa dia datang saya tau bahwa ayah Naura itu adalah adik pak Rendy saya tau tapi mengapa sifat pak Raffa sangat arogan dan kasar kepada putrinya sendiri maaf jika saya ikut campur dalam urusan ini" kata Alexander
"Kamu serius nak sampai segitunya Raffa dia kasar sama Naura" tanya Michella
"Iya Tante, Tante lihat sendiri Naura sampai ketakutan waktu melihat ayahnya dia sudah melawan namun ayahnya masih keterlaluan" jawab Alexander
"Aku gak mau tau mas aku gak mau adik kamu sampai membuat anak anak ketakutan setiap saat tolong mas bicara dengan adik mas itu" kata Naura
"Aku akan menemuinya besok" kata Rendy
"Boleh saya ikut om" kata Alexander
"Boleh nak" kata Rendy
"Besok saya jemput om dirumah sini ya biar kita berangkat bersama" kata Alexander
"Tentu saya tunggu disini" kata Rendy
"Dan kedatangan saya kemari Om Tante saya besok ingin melamar Naura dan melaksanakan pernikahan dalam waktu dekat maksud saya untuk mengindari omongan yang tidak enak apakah Tante dan om menyetujuinya, namun Om Tante saya seorang duda anak 1 saya mempunyai putri yang berumur 6 tahun jika Om Tante merestui kami, saya akan segera menikahi Naura namun apabila om dan Tante tidak merestui kami saya akan menjauh dari kehidupan naura bahkan Naura juga sudah mengenal keluarga saya putri saya dan kedua orang tua saya " kata Alexander
Rendy dan Michella pun saling menatap satu sama lain tentunya ia mengiyakan Alexander.
"Nak saya sebagai papi dari Naura kami menginginkan yang terbaik untuk Naura dan kami sudah sering mendengarkan kamu dari cerita Keenan dan Kenzo ya kami tau kamu anak baik dan bertanggungjawab maka dari itu kami merestui hubungan kalian " kata Rendy
"Tante juga setuju Tante dan om tidak masalah dengan status kamu walaupun sudah mempunyai putri kami malah senang menerimanya tapi tolong bimbing Naura ke jalan yang benar lindungi dia jangan kamu sakiti dia nak, cukup dia disakiti oleh ayah kandungnya jangan oleh suaminya
lalu besok apa rencana kita nak" tanya Michella
"Iya Tante saya akan membimbing Naura dan melindunginya saya janji tidak akan menyakitinya Tante sama om besok tolong pura pura lupa saja dengan ulang tahun Naura dan saya mohon om dan Tante bicara pada pak Keenan agar menjemput Naura dan mengajaknya Jalan jalan hingga malam tiba lalu acaranya akan di adakan dirumah ini pas Naura masuk kita mematikan lampu dan lalu itu suprise kita om Tante" kata Alexander
"Oke om akan bicara pada Keenan" kata Rendy
"Semoga berhasil ya nak " kata Michella
Naura pun segera turun ia membawa paper bag ditangannya ya isinya tentu kue kering dan brownies yang ia buat kemarin rencananya akan ia kasih pada Anneliese
"Alex tunggu" kata Naura
"Ada apa Naura" Tanya Alexander
"Ini titip untuk Anne" kata Naura
"Apa ini Naura" tanya Alexander
"Kemarin aku membuat kue jadi titip ya" kata Naura
"Oke aku pulang ya" kata Alexander