Telat tiga Bulan Aulia Pov

195 2 0
                                    

Aulia yang baru saja melahirkan pun waswas Apalagi Kini Putrinya Masih berusia tujuh Bulan, Tapi kenapa dirinya telat 2 Bulan Omg, Aulia Memberanikan diri untuk mengeceknya Dan ternyata Benar Dia Hamil 2 Bulan, Ini Yang dinamakan Kesundulan? astaga Aulia harus Bagaimana.

"mas Aku hamil tiga Bulan, Bagaimana ini mas" Kata Aulia mencium bibir Nikko,masih pagi sudah menggodanya.

Nikko yang mendengarnya pun Bahagia, Nikko memeluknya, Jujur saja Aulia panik bagaimana mengatasinya.

"alhamdulillah sayang, Berati Mas Top kan" Kata Nikko

"Mas aku takut mas, aku baru saja melahirkan "

"Menolak rezeki itu tidak baik sayang" Nikko mengeratkan pelukannya bahkan ia membawa istrinya untuk tidur di ranjang apakah Nikko lupa bahwa Aulia sedang hamil muda.

"Mas lepasin gerah, mandi sana bau keknya anak ini gak mau deketin papanya deh" Aulia menolak ajakannya Nikko ketika saat ini entah bawaan bayi mungkin.

"Sayang anak papa mama menolaknya,ayo bujuk sayang" sebagai seorang suami yang sangat mencintai istrinya Nikko berusaha menjadi yang terbaik walaupun ia tau Aulia belum menerima.

Bulan pun semakin berlalu hingga kini Aulia tepat dimana akan melahirkan, ini adalah anak keduanya dengan Nikko rasanya lebih sakit.

Niko meremas payudara Aulia yang semakin membesar dan ASI-nya berproduksi sangat banyak, lihatlah dua kali lipat ukurannya membuat Nikko semakin ingin menyusu.

Kali ini Nikko menyusu pada payudara Aulia, Aulia meringis kesakitan ini lebih sakit daripada menyusui bayinya bahkan Nikko sangat cepat dan mengigit nya.

"Jangan digigit sakit mas uhhh tapi nikmat ahhh"

Nikko pun semakin mempercepatnya hingga membuat payudara Aulia bengkak, bahkan hingga lecet tega sekali bukan Nikko..

Mendekati hpl Nikko semakin aktif mengajak Aulia untuk berhubungan badan, katanya untuk mempercepat jalan lahir bayi, hingga Aulia kontraksi Nikko masih saja mengajaknya.

"Sayang tahan ya, pasti agak sempit"Nikko memasukkan miliknya membuat Aulia tersentak karena sudah hamil besar Nikko masih saja mengajaknya.

"Lebih dalam mas ahh, enak mas uhh"

"Makin sempit saja sayang, apa bisa anakku nanti lahir"

"Uhh enak mas uhh"

Selesai bermain Nikko memainkan jarinya ke dalam milik Aulia, tentu saja Aulia merasakan kenikmatan yang luar biasa, walaupun nyeri tidak enak tapi bikin nagih.

Setelah selesai bermain,Nikko memandikan Aulia walaupun berat Aulia sudah naik sepuluh kg Nikko tetap membopongnya.

Nikko tengah mempersiapkan sarapan tapi dari kamarnya terdengar suara Aulia berteriak,Nikko pun panik segera menghampirinya ternyata Aulia sudah bersandar di ranjang namun dilantai.

"Ahhhh mas Nikko,tolong sakit mas nggggh" Nikko menatap air yang berada di selangkangan Aulia, air ketubannya sudah pecah artinya Aulia akan segera melahirkan.

"Tahan jangan mengejan terlebih dahulu sayang"

"Sakit mas, nggghhh uhhh uhhh ahhhh sakit nggghhhhhh nggghhhhhh uhhhh nggghhhhh"

Nikko mengelus punggung Aulia, Aulia terus saja merintih mengejan demi anaknya, Nikko tidak tega melihat istrinya seperti itu.

Lima belas jam merasakan kontraksi hingga ketubannya pecah, bayi tak kunjung lahir awalnya dokter menyarankan Aulia untuk operasi tapi Aulia menolaknya, lebih enak seperti ini katanya.

Suamiku Sahabat AdikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang