Suamiku Sahabat Adikku

Pelampiasan Raffa

Raffa pun melampiaskan semuanya kepada seila. Ya karena Raffa frustasi tidak bisa membuat Michella kembali padanya ia menginginkan Michella dan anak anaknya berkumpul lagi tapi apalah daya Michella adalah istri kakaknya.

Tiba tiba sikap Raka lembut terhadap seila
"Seila aku mau kamu mengandung anakku lagi" kata Raffa sambil memeluk siela
"Apa mas kita sudah puny 4 anak mana mungkin aku hamil lagi mas" kata seila kenginga anaknya masih berusia 3 bulan. Dan sekarang ia pun sedang masa subur ia takut setelah melakukannya ia akan hamil.
"Tentu tidak apa-apa jadi kamu tidak mau menuruti perkataan suamimu baiklah" kata Raffa melepaskan pelukannya.
"Tunggu mas aku mau" kata seila
"Terimakasih sayang" kata Raffa
Raffa pun segera meremas payudara seila dan lanjut menyusu
Membuat seila semakin terangsang dengan perlakuan Raffa
"Ahhh mass " desah seila
Raffa pun sangat senang mendengar seila mendesah tapi ia membayangkan desahan Michella begitu menggoda.
Jlebb milik Raffa pun semuanya masuk kedalam vagina seila
"Ahh mas lebih dalam" kata seila sambil meremas kepala Raffa
Raffa pun masih menyusu sambil menggerakkan miliknya semakin dalam.

5 jam seila digagahi Raffa mereka pun terkapar lemah karena panasnya permainan ranjang mereka.
Satu bulan sejak kejadian itu seila pun dinyatakan hamil
"Aku senang kamu hamil" kata Raffa sambil mencium bibir seila
"Mas tapi ini yang terakhir ya cukup 5 anak saja" kata seila
"Apa katamu aku masih ingin mempunyai anak lebih dari 5" kata Raffa
Padahal Raffa mempunyai 7 anak sekarang 3 anak dari Michella yang berati penenerus keluarga Valerian. Dan 4 putri dari seila.
"Tapi aku gak kuat mas" kata seila
"Aku akan menikah lagi" kata Raffa
"Mas kenapa kamu begitu" kata Raffa
"Karena kamu gak bisa memenuhi kebutuhan aku" kata Raffa
"Tapi tidak menikah lagi mas" kata Seila

Usia kandungan seila pun memasuki 26 Minggu tentunya sudah sangat besar karena Raffa menyuntikkan Penambahan bobot janinya, Raffa memang sengaja ia ingin melihat betapa sulitnya seila melahirkan bayi kelimanya.

Dilain tempa pun Sisil sedang hamil ya usia kehamilannya sudah 30 Minggu tentunya perutnya juga sangat besar bahkan seperti hamil kembar. ya karena Akbara menambah bobot janin jadi perut Sisil terlihat sangat besar tidak seperti ukurannya.

Dirumah Valerian
"Kamu hamil lagi" tanya mama
"Iya ma seila hamil" kata seila
"Apa kembar kenapa perutmu sangat besar" kata mama
"Tidak ma mungkin bayinya yang sangat besar" kata seila
Tiba tiba Rifka pun datang menghampiri mamanya dan seila ya Rifka pun sedang hamil 21 Minggu

"Astaga seila kmu hamil lagi anak yang ke 5" kata Rifka
"Iya rif anak yang ke 5" kata seila

"Hei Rifka sudah berapa Minggu dek" kata Raffa
"Oh 21 Minggu kak" kata Rifka
"Beda 5 Minggu sama seila" kata Raffa
"Kakak rencananya mau punya anak berapa sih bukannya anak kakak sudah 7 " kata Rifka
"Terserah kakak tapi tentunya dengan seila kakak menginginkan lebih dari 10 anak" kata Raffa
Rifka pun terkejut mendengar perkataan raffa

Ya usia kandungan Rifka sekarang sudah 39 Minggu tentunya Rifka akan melahirkan

"Uhhh sakit sekali" kata Rifka
"Sabar sayang kelahiran anak pertama memang lama" Kata Deo
Tiba tiba kontraksi Rifka Pun Hilang.
"Mas kontraksinya hilang" kata Rifka
"Memang begitu sayang" kata Deo
Dan riba tiba kontraksinya datang begitu cepat
"Ahh mass mulesss sakit mass" kata Rifka
"Bentar sayang aku cek pembukaannya" kata Deo
Deo pun segera memasukan jarinya ke vagina rifka ya tentunya masih pembukaan satu ini akan memakan waktu sangat lama.
"Awww mass sakit sekali" kata Rifka
"Tahan sayang jangan mengejan masih pembukaan satu" kata Deo sambil mengelus perut Rifka dari belakang
Ya posisi Deo ada di belakang Rifka sekarang.

Dihitung mulai kemarin Rifka merasakan kontraksi satu hari penuh ya tentunya pembukaannya sudah pembukaan 9 sekarang ia pun sudah berada dirumah sakit
"Awww semakin sakit mas sepertinya baby kita mendorong keluar" kata rifkA
Deo pun segera mempercepat pembukaan Rifka dengan cara meremas payudara Rifka yang sudah sangat membengkak ya tidak butuh waktu lama 20 menit pembukaan Rifka telah sempurna.
"Ayo bu dorong"
"Ngghh huh huh nghhhhhh"
"Lebih keras bu"
"Ngghhh huu huh huh nghhhhh hah nghhhh nghhh"
"Lagi Bu"
"Nghhh huh sakit sekali nghhhh huh huh nghhhhh"
Rifka pun merasakan pergerakan baby-nya yang ingin bergerak keluar dari perutnya.
"Nghhh perih mas nghhhh"
"Terus Bu"
"Nghhhhh huh huh huh nghhhh ahhhhh nghhh ahhh"
"Ayo bu"
"Ahhh nghhh nghhh nghhhh nghhh"
"Oek oek oek"
Bayi laki laki tersebut pun tela keluar dan berada di selangkangan Rifka
Dokter pun segera mengakat bayi tersebut menaruhnya di dada rifka
"Selamat pak Bu bayinya laki laki sangat tampan dan tidak kurang apapun tentunya sehat "
Rifka pun tersenyum melihat bayi mungil yang masih berwarna merah yang ada  didada. Ia berpikir betapa sakitnya melahirkan saat masih pertama.
"Mas aku jadi ibu mas" kata Rifka sambil menangis
"Terimakasih sayang hidup kita sekarang lengkap terimakasih telah melahirkan jagoan kita" kata Deo sambil mencium kening istrinya lalu mencium bibir istrinya.