Untuk Terakhir kalinya

147 1 0
                                    

Sarah Yang tengah Hamil besar ya kandungannya sudah memasuki 41 weeks Sarah memang sudah Sangat was was ia takut kapanpun akan melahirkan ya walaupun ini adalah yang ketiga kalinya namun rasanya ia sangat gugup.
  "Aku buat sarapan deh" Kata Sarah ia pun lalu pergi Keluar kamar dan saat berada ditangga ia berjalan pelan-pelan namun di pertengahan ia merasakan lantai tangannya Sangat licin dan banyaknya air disana ya Sarah terpeleset disaat itu ia terjatuh dengan posisi tengkurap dengan benturan perutnya yang sangat keras dilantai.
  "Awww, To-longg" Kata Sarah Terbanta banta ia merasakan perutnya yang sangat sakit membuatnya harus berteriak sekeras mungkin namun tubuhnya sangat lemah.

  Stefano yang melihat Sarah tergeletak di lantai ia pun menghampirinya ya panik menyerangnya ketika ia melihat air dan darah mengalir di sela kaki Sarah.
  "Kak Sarah" Panggil Stefano
  Stefano pun membawa Sarah ke rumah sakit ya Sarah tidak sadarkan diri sesampainya di rumah sakit Sarah pun segera mendapatkan pertolongan.
  Sarah pun terbangun ia melihat sekeliling bukan rumahnya.
  "Aww sakiit" Rintih Sarah
  Dokter yang berada di sampingnya pun langsung segera mengecek pembukaannya.
  "Bu sarah jni masih pembukaan 9 Ibu Sarah tunggu ya" Kata Dokter
  Sarah pun mengangguk sakit yang luar biasa yang ia rasakan membuatnya merintih rintihan kesakitan.
  "Dok saya ingin suami saya" Kata Sarah
  Dokter pun segera memanggil Suami Sarah ya Niko segera memasuki ruangan dimana istrinya sedang berjuang melahirkan buah hatinya.
  "Sayang kamu harus kuat" Kata Niko memberikan semangat kepada Sarah
  Dokter pun melihat pembukaan Sarah sudah sempurna.
  "Ngghh hu huh nghhhh ahh"
  "Ngggh huh huh nghhhh ahhhhh nggh"

Setelah 25 menit mengejan ya bayi laki-laki yang sangat tampan itu lahir kedunia.
  "Oek oek oek"
"Bayinya laki-laki buk pak sehat dan sempurna tampan sekali" Kata Dokter menaruh bayi merah tersebut di dada Sarah ya Sarah melihat anaknya lalu selang beberapa menit.

  "Mas Sarah titip Anak kita ya sayangi dia, Sarah mohon mas cari tau siapa yang membuat Sarah seperti ini Sarah pamit mas" Kata Sarah
Dan disaat itu Sarah ditanyakan meninggal dunia meninggalkan bayi mungil itu yang baru lahir .
  Niko pun menangis mengapa Sarah meninggalkan dirinya dan putra mereka sekarang apa yang ia lakukan tanpa Sarah.
  "Sabar pak Bu Sarah sudah tenang" Kata Dokter
  Niko pun hanya mengangguk ia melihat bayi yang baru Sarah lahirkan dibersihkan ya ia ingin mengendong bayi itu.
Setelah dibersihkan Niko pun mengendong nya ia tatap mata bayi ini sangat mirip dengan Sarah dan wajahnya yang mewarisi wajah milik Niko.
  Niko pun keluar dengan membawa putranya tersebut ia melihat sudah ada Adik ipar dan mertuanya.
  "Niko Sarah bagaimana" Tanya mama
  "Sarah udah pergi ma" Kata Niko
  "Apa gak mungkin kak sarah pergi" Kata Stefano
  "Tapi memang itu kenyataan fan dia menitipkan bayi tampan ini" Kata Niko
  "Aku akan mencari tau penyebabnya" Kata Stefano

  Stefano pun memantau cctv rumah lewat hpnya betapa terkejut ia melihat Aulia yang mengepel lantai tangga dan mengakibatkan seperti ini.
  Disaat itu Stefano pun mulai mengurusi surat surat perpisahan dengan Aulia ya tidak butuh waktu lama hari itu ia akan memberikan surat tersebut.
 
Setelah pemakaman saran Niko hanya melamun ia tak tau dan gak punya tujuan ketika seseorang yang ia sayangi pergi .
  Dikamar Stefano sedang bersama Aulia.
  "Baca ini untukmu mulai detik ini kita resmi berpisah" Kata Stefano
  Aulia pun membaca surat tersebut bagaimana bisa Stefano menceraikannya.

  Sedangkan dirumah Aditya ya Darren dan Zahra sudah pergi terlebih dahulu lalu Brianna dan Aditya pun segera menyusul.
  "Kami turut berdukacita ya pak Niko" kata Aditya
  "Terimakasih pak Adit" Kata Niko
Darren pun tiba-tiba memuncak emosinya ia pun berteriak memanggil semua nya .
  "Tolong jelaskan bagaimana kejadiannya hingga menyebabkan mama sarah meninggal" Kata Darren
  Stefano pun menjelaskan bahwa Aulia lah dalang dari semua  ini membuat kemarahan Darren memuncak.
  "Kau kau harus bertanggungjawab Kau harus menggantikan Mama Sarah lalu kau harus menikahi papa Niko ya kau harus megurus adik mau tidak mau kau harus setuju aku dengar om fano sudah menceraikan mu jadi gampang papa niko menikahimu" Bentak Darren
  "Jadi kamu dalang semua ini membuat saya harus kehilangan istri saya dan putra saya harus kehilangan mamanya" Bentak Niko
Semua orang yang ada di sana hanya dia ya mereka tau kemarahan Darren dan kemarahan Niko Akan menjadi jadi apabila ada yang membatah.
  "Darren mau besok Kau nikahi Papa Niko " Kata Darren
  Aditya pun segera menenangkan putranya ya ia paham saat ini putranya sangat emosi namun memang bagaimanapun Aulia salah.
  Aulia pun memandang Stefano dan Sean mereka berdua pun hanya diam dan mas Adit hanya diam saja

Suamiku Sahabat AdikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang