keputusan Darren

102 2 0
                                    

Mereka pun masih berkumpul dirumah Orang tua Sarah ya Darren masih sangat marah besar kepada Aulia.
  "Tante kenapa Tante bunuh mama Sarah kenapa Tante kenapa " Tanya Zahra
  Aulia pun terdiam ia tak menyangka bahwa kedua anak Aditya sangat marah kepadanya.
  "Kalau Tante dendam jangan dilampiaskan kepada mama Tante, Tante asal Tante tau Zahra masih membutuhkan mama Zahra masih ingin dipeluk oleh mama Sarah karena Zahra tidak pernah dapatkan pelukan itu namun apa belum sempat Zahra merasakan pelukan mama Sarah Tante Aulia malah membunuh mama" Kata Zahra
Brianna yang melihat kemarahan Zahra hanya diam ya ia tau tatapan Zahra ke Aulia adalah tatapan benci.
  Aditya pun menyuruh Brianna untuk menenangkan Zahra ya ia tau bagaimana perasaan Zahra .

  "Sayang sudah ya ayo tenangkan diri kamu disini masih ada Mama Brianna mama janji mama akan sayang banget sama Zahra udah ya sayang jangan sedih terus kalau Zahra sedih mama juga sedih"  Kata Brianna Memeluk Zahra ya pelukan Brianna pun berhasil menenangkan Zahra hingga Zahra membalas pelukan tersebut dan disaksikan oleh seluruh keluarga besar dari keluarga Sarah.
  "Ayo nak kita duduk, mama tau Zahra belum makan ayo mama suapin kita duduk ya" Ajak Brianna
  Zahra pun menurut ia pun duduk di ruang tamu meninggalkan orang orang yang masih bertanya-tanya.
  "Ayo sayang mama suapin" Kata Brianna
Brianna pun menyuapi Zahra makan ya setelah makanan itu habis Brianna pun membuatkan susu untuk Zahra.
  "Sayang minum ya" Kata Brianna
  Zahra pun meminum susu tersebut sampai habis dan tiba-tiba Zahra pun memeluk Brianna dengan erat .
  "Mama jangan tinggalin Zahra cukup mama saraj yang pergi mama jangan" Kata Zahra

  Brianna pun membalas pelukan Zahra
"Mama gak bakalan ninggalin kamu kok mama sayang banget sama kamu" Kata Brianna
  "Mama jangan nangis Jangan sedih" Kata Zahra
  "Kamu tidak sedih mama juga gak akan sedih sayang" Kata Brianna.
  "Mama Zahra mau pulang" Kata Zahra
  "Mama bilangin papa dulu ya kamu tunggu sini" Kata Brianna
  Zahra pun melepaskan pelukannya dan Brianna pun segera menuju tempat Aditya.

  "Mas " Panggil Brianna
  "Ada apa" Tanya Aditya
"Pulang yuk Brianna gak nyaman disini" kata Brianna
  "Ayo bentar lagi kita pamit" Kata

Mereka pun berpamitan pulang ya suasana disana masih sangat lah tegang dimana daerren terus marah marah.

  Keesokan harinya Pernikahan Niko Dan Aulia pun dilaksanakan Ya dengan sederhana dihadiri hanya oleh keluarga Sarah Mengapa hanya keluarga Sarah? Ya tentu keluarga Niko memang tidak diberitahu.

  Acara pernikahan pun selesai ya Aulia telah Resmi menjadi istri kakak iparnya.
 
Malam harinya pun mereka berdua telah memasuki kamar Niko dengan Sarah.
  "Tidurlah saya ingin mandi terlebih dahulu" Kata Niko
  Aulia pun terdiam tak menjawab ya sungguh badannya sudah sangat lengket karena ia belum mandi.
 

Perbedaan Usia yang terpaut 12 tahun membuat Aulia sangat bingung bagaimana ia harus menghadapi nya nanti.
  Bila dikatakan dewasa Niko adalah pria dewasa yang tentunya memang sudah cukup umur.
  "Kalau mau mandi mandilah saya sudah selesai" Suara itu membuyarkan lamunanku.
  "Iya Mas aku akan mandi" Kata Aulia
Aulia pun segera memasuki kamar mandi dan mandi tak butuh waktu lama ia untuk mandi.

  Tiba-tiba terdapat suara Tangisan Barra Aulia pun segera keluar kamar mandi mengenakan Baju tidurnya.
  "Hei sayang kenapa menangis" Kata Aulia mengendong barra ya walaupun sudah ada di gendongan Aulia Barra pun masih menangis hingga membuat Niko Beranjak dari tidurnya dan ia pun meminta barra untuk ia gendong saat berada di gendongan Niko barra pun langsung terdiam lalu Niko menidurkan barra lagi.
Barra Valdi  Neandro Putra Yudanta
  Putra Nikko Brady Yudanta
Nikko mempunyai Dua putra Yaitu Hendra Hendriawan Putra Yudanta Dan Barra Valdi Neandro Putra Yudanta
Dan mempunyai Satu Putri bernama
Aurora Bianca Chalodra Gemintang Putri Yudanta. Yang Masih berumur 17 tahun .
"Besok saya akan pulang kerumah karena dirumah saya ada Putri saya jadi saya harus pulang" Kata Nikko
  "Lalu bagaimana denganku mas" Tanya Aulia.
  "Kau harus ikut Denganku kau mau tinggal disini terus menerus" Kata Nikko
"Baiklah mas aku akan segera berkemas"Kata Aulia
  Ya Nikko tak perlu berkemas karena bajunya semua ada dirumahnya.
 

Suamiku Sahabat AdikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang