Naura dan Rita dan Refa dan Aulia Berserta Sela Mereka Berlima Adalah Sahabat dari mulai SMP hingga Sekarang Sampai Beberapa orang dari Kelimanya Sudah menikah.
Ya memang Aulia, Sela, Rita dan Refa berkerja di Perusahan Naura hingga mereka Selalu Bersama.
"Malem Minggu Yuk Kita ngumpul" Ajak Refa
Naura pun menaikan Alisnya ia heran kepada Refa
"Lo gila Ref gua udah punya Anak bagiamana bisa nongkrong refa dan Lo juga udah punya Anak juga apalagi sekarang Lo lagi on
proses" Kata Naura"Apa salahnya sih Ra, ayolah" Ajak Refa
"Gua Gimana Dong, masak gua Ajak Pacar gua" Kata Aulia
Refa, Naura, Rita Dan Sela pun heran Dengan Aulia, Aulia Tiba-tiba Mempunyai pacar dan bahkan mereka tidak tau.
"Bagus kenalin ke kita, kita mau kenal gimana" Kata Sela
"Oke besok aku akan membawanya" Kata Aulia
"Gua gimana dong gua takut sama suami gak dibolehin, Apalagi Kan gua lagi Hamil, gimana Dong Ra" Tanya Rita
"Iya ya gimana enaknya gimana kalau ngumpul dirumah aku aja gimana, eh tapi bentar izin suami dulu ya nanti aku kabarin dan jangan lupa bawa pasangan Oke sambil Ngerayain Ulang Tahun Pernikahan Gua gimana " Kata Naura
"Iya Lo kan ngerayain ulang tahun pernikahan ke 5 ya Ra" Kata Rita
"Enak ya Naura, 28 Tahun udah Mempunyai anak 4 sedangkan aku yang 29 Tahun Masih belum tau kapan diajak nikah" Kata Aulia
"Ya Lo minta kepastian dong Lia jangan diem aja, emang Umur pacar lo berapa sih" Tanya Refa
Aulia pun menjawabnya" 34 Fa mau 35 kayaknya" Kata Aulia
Naura pun terkejut pacar Aulia hampir seumuran dengan suaminya.
"Hah suami orang maksud lu" Jelas Rita
"Lo gila ya kali gua pacarin suami orang" kata Aulia
"Terus maksud Lo Duda Gitu Li" Tanya Refa
Aulia pun hanya mengangguk
"Demi apa Lo serius astagaa gua mau dong" kata Sela
"Ada omnya Mas Alex mau Lo" Kata Naura
"Boleh Banget" Kata Sela
"Astaga Sela" kata RefaDilain Tempa Aulia sedang Berada Di cafe Bersama Aditya ya ya Aulia pulang terlebih dahulu.
"Mas Adit kapan mau menikahi aku mas" Tanya Aulia Dengan Tatapan penuh Harap
Aditya pun juga menyayangi Aulia namun ia tidak tau apakah Daerren dan Zahra Akan Menyetujuinya.
"Kamu tau kan status mas, mas punya Anak Laki-laki berumur 19 tahun dan anak perempuan berumur 16 Tahun apakah kamu sanggup Menerima mereka dan mas rasa mas perlu meminta izin terlebih dahulu ke mereka" Kata Aditya
Sebenarnya Aulia tidak mempermasalahkan itu semua ia hanya Takut apabila Kedua Anak mas Aditya tidak menerimanya.
"Mas Aku akan Menyayangi Putra putri Mas Setulus hatiku mas aku akan menerimanya tapi aku juga tidak tau apa mereka akan menerimaku Mas" Kata Aulia
Aditya pun memegang Tangan Aulia ia berharap Agar segera dipersatukan Dengan Aulia.
"Mas Aku ingin Bertemu Mereka " Kata Aulia
"Dimana kita akan bertemu, apakah di cafe ini saja sayang" Tanya Aditya
"Oke lah bagaimana kalau nanti malam aku tunggu disini" Kata Aulia
"Baiklah Sayang Aku akan mengajak Mereka nanti" Kata Aditya
Aditya pun mengantarkan Aulia pulang dan ia langsung pulang kerumah.Dirumah Aditya Malik
"Papa Baru pulang, papa capek ya mau Zahra buatin kopi atau teh atau susu papa atau papa mau mandi terlebih dahulu biar nanti bibi siapin makan buat papa eh tunggu, hemm tapi kita beli aja ya pa karena bibi tadi izin pulang" Kata Zahra
Aditya Pun Terdiam Ya mungkinkah Ketika ia menikah lagi Putrinya akan masih sama ataukah ia akan menjauh Darinya bila disuruh memilih ia akan memiliki kedua anaknya karena mereka Harta Paling Berharga.
"Kamu yang pesan papa mandi dulu ya nak,oh ya papa mau kopi buatan kamu boleh kan" Kata Papa Aditya
"Tentu papa" Kata Zahra
Aditya pun segera pergi ke kamar dan pergi mandi tiba-tiba ada seseorang yang memencet bel ya ternyata Opa Dan Oma dan Tante Gilsha beserta Om Herdy Dan Om Gerry mereka adalah Adik Papa .
"Opa Oma, Om Tante, om Gerry Silahkan masuk "Kata Zahra
"Sayang bagaimana Kabarmu" Tanya Oma Rina
"Baik baik saja kan" Tanya Opa Herman
"Oma opa aku baik-baik saja bagaimana kabar Oma dan opa" Tanya Zahra
"Kami baik nak" Kata Opa dan Oma
"Oh ya Zahra ini Tante bawain makanan kita makan bersama" Kata Tante Gilsha
"apa kabar Zahra"Tanya Om Herdy
"Aku baik om, Terimakasih Tante tadi Zahra mau pesan buat makan bareng papa dan kakak" Kata Zahra
"Zahra makin cantik aja pasti punya pacar" Tanya Om Geryy
"Enggak Ada Sih Om" Kata Zahra
Selesai Mandi Aditya pun segera bersiap-siap dan turun kebawah menemui putrinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Romancepernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...